OTOExpo.com – Pandemi Covid-19 yang melanda dunia, juga dirasakan di Indonesia. Pandemi tersebut membawa dampak yang cukup signifikan bagi sebagian orang hingga perusahaan. Tidak terkecuali dengan PT Honda Prospect Motor yang merupakan Agen Tunggal Pemegang Merek (APM) mobil Honda di Indonesia. Sebagai agen tunggal, PT Honda Prospect Motor merupakan satu-satunya perusahaan yang berhak mengimpor, merakit dan membuat kendaraan bermerk Honda di Indonesia.
Dalam bincang “DISKOTIK” ( Diskusi Otomotif Kekinian) yang digelar FORWOT secara zoom, (15/02/22) Yulian Karfili selaku PR and Digital Manager PT Honda Prospect Motor mengungkapkan pihaknya berupaya keras tetap bisa mempertahankan pangsa pasar yang pernah diraih sebelum pandemi di 2019.
Selama pandemi tersebut, pihak HPM tidak menetapkan target penjualan. Hal ini disebabkan kondisi pasar yang tidak stabil. “Hal yang kami lakukan adalah dengan mempertahankan pangsa pasar. ” ujarnya kepada jurnalis.
Pasokan komponen yang tersendat menjadi salah satu dampak dari pandemi. “Di seluruh mobil Honda yang di produksi di Indonesia menggunakan chip semikonduktor. Chip semikonduktor berguna untuk fitur dan juga teknologi pada mobil tersebut, itu tersendat pasokannya ke kami. Hingga kami jadi menurun produksi mobil. Salah satu imbasnya adalah Honda Brio.” terangnya.
Selain pasokan semikonduktor, pandemi ini juga memberikan dampak ke perubahan sistem kebutuhan konsumen, hingga keterbatasan logistik.
Di tahun 2022 ini, Yulian juga mengatakan pandemi covid-19 masih belum berakhir. Di tambah muncul varian baru, omnicron, hingga menyebabkan penjualan ritel Honda di bulan Januari 2022 masih sedikit tersendatnya pasokan komponen.
“Jadi, kami hanya berusaha mempertahankan pangsa pasar kami sebesar 14 persen yang berhasil kami raih sebelum pandemi di tahun 2019,” pungkasnya.
Penjualan Januari 2022
Selama Januari 2022, HPM berhasil melakukan penjualan ritel sebanyak 7.727 unit atau turun sekitar 20 persen di Desember 2021. Adapun rincian penjualan ritel Honda di bulan Januari 2022 adalah :
- Honda Brio sebanyak 3.993 unit,
- All New BR-V sebanyak 1.504 unit,
- HR-V 1.5L sebanyak 895 unit,
- HR-V 1.8L sebanyak 27 unit,
- CR-V sebanyak 597 unit,
- City Hatchback sebanyak 446 unit.
- Mobilio sebanyak 180 unit,
- Civic Sedan sebanyak 54 unit,
- Odyssey 21 unit,
- City sebanyak 9 unit.
- Accord 1 unit
