Tips Mengemudi Truk dan Bus Di Malam Hari Saat Hujan
OTOExpo.com , Jakarta – Bagi para pengemudi truk dan bus, berkendara di malam hari saat hujan adalah tantangan tersendiri.
Jalanan yang licin, jarak pandang terbatas, serta risiko aquaplaning bisa meningkatkan kemungkinan kecelakaan.
Menurut data dari Korlantas Polri, pada tahun 2024 terjadi lebih dari 17.000 kecelakaan yang melibatkan kendaraan berat seperti truk dan tronton di seluruh Indonesia.
Oleh karena itu, penting bagi para pengemudi untuk selalu waspada dan menerapkan langkah-langkah keselamatan ekstra.

National Sales Manager Truck & Bus Radial PT Hankook Tire Sales Indonesia, Ahmad Juweni, mengatakan bahwa mengemudi dalam kondisi seperti ini membutuhkan perhatian penuh serta tindakan preventif.
Untuk itu, Hankook Tire membagikan beberapa tips penting agar perjalanan tetap aman dan nyaman.
1. Gunakan Lampu dengan Benar
Saat hujan deras di malam hari, visibilitas bisa sangat berkurang. Pastikan lampu utama kendaraan menyala dengan baik agar bisa melihat jalan dengan jelas.
Selain itu, stop lamp juga harus berfungsi sempurna agar kendaraan di belakang bisa mengetahui saat Anda mengurangi kecepatan atau berhenti.
Namun, hindari penggunaan lampu sorot yang terlalu terang karena bisa menyilaukan pengendara lain.
2. Kurangi Kecepatan
Jalanan yang basah membuat daya cengkeram ban berkurang, sehingga lebih berisiko tergelincir. Sebaiknya, kurangi kecepatan setidaknya 20% dari batas normal yang berlaku, atau berkendara di kisaran 50-60 km/jam untuk keamanan maksimal.
Dengan kecepatan yang lebih rendah, Anda memiliki lebih banyak waktu untuk bereaksi terhadap situasi tak terduga di jalan.
3. Jaga Jarak Aman
Jalanan licin bisa membuat jarak pengereman lebih panjang dari biasanya. Oleh karena itu, pastikan Anda menjaga jarak yang cukup dengan kendaraan di depan.
Hal ini akan memberi waktu lebih untuk bereaksi jika terjadi sesuatu, seperti kendaraan mendadak berhenti atau tergelincir.
4. Hindari Genangan Air
Genangan air di jalan bisa menyembunyikan lubang atau permukaan yang sangat licin. Jika memungkinkan, hindari melintasi genangan yang dalam untuk mengurangi risiko aquaplaning, yaitu kondisi di mana ban kehilangan cengkeraman dan kendaraan sulit dikendalikan.
Hal yang Harus Diperiksa Sebelum Berkendara di Hujan Malam Hari
Selain teknik mengemudi, penting juga untuk memastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum berangkat. Berikut beberapa hal yang harus diperiksa:
1. Kontrol Utama Kendaraan
Pastikan setir, pedal gas, rem, dan kopling berfungsi dengan baik. Ini sangat penting agar kendaraan tetap bisa dikendalikan dengan optimal di jalan yang basah.
2. Wiper Harus Berfungsi dengan Baik
Saat hujan deras, pandangan ke depan bisa terganggu. Wiper yang berfungsi dengan baik membantu menjaga kaca tetap bersih sehingga visibilitas tetap optimal.
3. Cek Kondisi Ban
Ban yang aus atau sudah terlalu tipis bisa mengurangi daya cengkeram pada jalan. Pastikan ban memiliki ketebalan yang cukup agar tetap stabil saat melaju di jalanan yang basah.
Untuk keamanan lebih, Hankook Tire merekomendasikan penggunaan ban AH30 dan SmartFlex AH31 yang dirancang khusus untuk kendaraan niaga.
Menurut Ahmad Juweni, “Ban Hankook AH30 memiliki tapak lebar untuk stabilitas maksimal serta alur zig-zag yang membantu pengereman lebih baik.”
“Sementara itu, SmartFlex AH31 hadir sebagai ban all-season dengan pola tapak inovatif untuk mencegah aquaplaning.” ujarnya.

Berkendara di malam hari saat hujan memang lebih berisiko, tetapi dengan persiapan yang tepat, risiko kecelakaan bisa dikurangi.
Pastikan selalu memeriksa kendaraan sebelum berangkat, menggunakan teknik mengemudi yang aman, dan memilih ban berkualitas untuk performa maksimal.
Hankook Tire juga menyediakan konsultasi dan panduan perawatan ban di seluruh distributornya untuk memastikan kendaraan selalu dalam kondisi terbaik. Dengan langkah pencegahan yang tepat, perjalanan Anda akan lebih aman dan nyaman!
Discussion about this post