Royal Enfield Classic 650 Masuk Indonesia Dua Kali Lipat Gaya, Dua Kali Lipat Harga
- account_circle dimas
- calendar_month Sab, 19 Jul 2025
- visibility 97

Royal Enfield Classic 650 Masuk Indonesia Dua Kali Lipat Gaya, Dua Kali Lipat Harga
OTOExpo.com , Jakarta – Royal Enfield resmi meluncurkan Classic 650 di Indonesia. Motor ini hadir sebagai evolusi besar dari Classic 500 yang legendaris, dengan mesin kembar 648cc dan banderol harga mulai dari Rp236.100.000.
Terdengar keren? Tentu. Tapi, apakah benar-benar masuk akal? Mari kita bahas dengan kepala dingin dan sedikit kritis.
Desain Klasik yang Sulit Dibantah
Tak bisa dipungkiri, Classic 650 tampil menggoda. Dari lampu bulat vintage, tangki tetesan air mata, hingga garis desain membulat yang mengingatkan kita pada era motor-motor Inggris pasca perang.
Bagi para pencinta desain retro, ini seperti mimpi yang jadi kenyataan.

Tapi desain yang “setia pada warisan” ini juga bisa dibilang terlalu setia. Di tengah kompetitor yang sudah menanamkan fitur-fitur kekinian seperti panel TFT canggih, riding mode, atau sistem navigasi terintegrasi, Classic 650 terkesan masih terjebak nostalgia.
Memang ada layar LCD kecil tapi itu pun tampil seadanya. Untuk harga Rp240 jutaan, kita berharap sedikit lebih “masa kini”, bukan?
Mesin Kencang, Tapi Bukan untuk Semua Orang
Di atas kertas, mesin twin-parallel 648cc milik Classic 650 menghasilkan tenaga dan torsi yang cukup mumpuni. Pengendara akan menikmati tarikan halus di putaran bawah, cocok untuk jalan-jalan santai atau riding akhir pekan.
Namun, jangan salah. Meski kapasitasnya besar, motor ini bukan motor sport. Akselerasinya memang bertenaga, tapi tidak sebrutal motor 650cc dari Jepang atau Eropa.
Motor ini lebih cocok untuk yang suka cruising pelan dan gaya hidup santai ala cafe racer. Kalau kamu cari performa agresif dan suara raungan garang, mungkin akan merasa Classic 650 ini “kurang galak”.
Suspensi dan Handling: Santai Saja Ya!
Suspensi dari Showa yang digunakan memang cukup nyaman, terutama saat melibas jalanan Indonesia yang penuh kejutan. Tapi perlu diingat, ini bukan motor untuk cornering tajam atau slalom dadakan. Bobotnya yang mendekati 200 kg dan posisi riding santai membuatnya lebih cocok untuk berkendara lurus dan pelan, bukan bermanuver agresif.
Handling-nya stabil, namun terasa “berat” saat dipakai bermacet ria di perkotaan. Jadi, walau Royal Enfield bilang motor ini cocok untuk semua medan dalam praktiknya, pengendara kota mungkin bakal sering merasa pegal.
Harga Premium, Tapi Kok Kaya Overpriced?
Inilah bagian yang bikin banyak pecinta motor mengernyit. Dengan harga mulai dari Rp236 juta hingga Rp243 juta, Classic 650 jelas masuk kategori motor premium.
Tapi mari kita jujur apakah fiturnya benar-benar mencerminkan harga tersebut?
Bandingkan dengan motor lain di kelas harga serupa. Kawasaki Z650, CF Moto 700CL-X, atau bahkan Yamaha XSR700 menawarkan fitur lebih modern, performa lebih agresif, dan tampilan yang juga tak kalah stylish.
Royal Enfield menjual sejarah dan karakter, ya, tapi tetap saja: apakah nostalgia layak dihargai setinggi itu?
Aksesori Tambahan (Yang Harus Beli Lagi)
Classic 650 menawarkan sejumlah Genuine Motorcycle Accessories seperti windshield, jok tambahan, dan pannier.
Tapi tentu saja, itu semua dijual terpisah. Jadi kalau kamu mau motor tampil maksimal, siap-siap rogoh kocek lebih dalam lagi.
Dan jangan lupa, motor ini juga bukan model yang umum di bengkel pinggir jalan. Servis atau penggantian part bisa lebih rumit, terutama di luar kota besar.
Warna dan Varian: Klasik, Tapi Tidak Berani
Pilihan warna seperti Teal Green, Bruntingthorpe Blue, dan Black Chrome memang terlihat klasik dan elegan. Tapi Royal Enfield tampaknya enggan bereksperimen.
Buat mereka yang suka tampilan lebih segar dan mencolok, mungkin akan merasa bosan dengan pilihan warna “aman” ini.
Untuk Siapa Motor Ini?
Royal Enfield Classic 650 bukan untuk semua orang. Motor ini adalah paket lengkap bagi mereka yang cinta dengan desain klasik, menghargai filosofi “pure motorcycling”, dan rela mengesampingkan fitur-fitur canggih demi gaya hidup santai dan berkelas.
Namun jika kamu pengendara urban yang butuh motor gesit, fungsional, dan penuh fitur modern dengan harga sepadan, Classic 650 bisa jadi pilihan yang agak “sulit diterima logika”.
Jadi, Classic 650 ini ibarat kopi seduh manual mahal di cafe vintage—tidak semua orang suka, tidak semua orang butuh.
Tapi untuk segelintir orang yang memang paham dan cinta gaya klasik, ini bisa jadi teman hidup jangka panjang yang penuh cerita.
Apakah kamu termasuk yang rela membayar lebih demi “rasa” yang tak tergantikan? ***
.
.
.
- Penulis: dimas



