Royal Enfield Catat Rekor Penjualan 1 Juta Unit di Tahun Fiskal 2025
OTOExpo.com , Jakarta – Royal Enfield kembali menancapkan kukunya sebagai raja motor mid-size dunia dengan pencapaian luar biasa: mencatat penjualan lebih dari 1 juta unit dalam tahun fiskal 2025!
Tepatnya, 1,09 juta unit motor berhasil dikirimkan ke pelanggan di seluruh dunia, naik 11% dibanding tahun sebelumnya.
Angka ini bukan cuma rekor baru buat Royal Enfield, tapi juga menegaskan dominasinya sebagai brand ikonik global dengan pertumbuhan konsisten dari waktu ke waktu.
Lonjakan Permintaan Global dan Dominasi Asia Pasifik
Di wilayah Asia Pasifik, Royal Enfield mengalami pertumbuhan signifikan sebesar 13%. Negara-negara seperti Thailand, Australia, Jepang, Selandia Baru, dan Malaysia menjadi pasar kunci yang mendorong pertumbuhan ini.
Dengan kehadiran yang makin kuat, Royal Enfield menjadi pemimpin pasar untuk segmen motor berkapasitas menengah (mid-size), dan ini bukan cuma soal angka, tapi soal bagaimana mereka memahami pasar dan membangun hubungan dengan para rider.
Anuj Dua, Business Head Royal Enfield Asia Pasifik, menegaskan bahwa filosofi perusahaan tetap konsisten: membangun motor yang “berjiwa”, mendekatkan diri ke komunitas, dan menjalin kemitraan yang erat dengan dealer.
Kombinasi inilah yang membuat Royal Enfield terus tumbuh secara organik dan mengakar kuat di berbagai pasar internasional.
Andalan Produk: Hunter 350 & Super Meteor 650
Salah satu kontributor terbesar dalam pencapaian ini adalah Hunter 350, yang sejak peluncurannya sudah mencatat lebih dari 500.000 unit terjual.
Motor ini terbukti sangat diminati karena desain kompak, gaya urban yang keren, dan harga yang terjangkau.
Sementara itu, Super Meteor 650 yang jadi flagship di kelas cruiser juga menunjukkan performa solid dengan angka penjualan kumulatif 50.000 unit.
Desain retro khas Royal Enfield dipadukan dengan mesin 650cc bertenaga menjadi daya tarik kuat buat rider yang ingin tampil beda.
Gebrakan Global: Pabrik Baru dan Elektrifikasi
Tak cuma di ranah produk, Royal Enfield juga serius memperluas jangkauan globalnya lewat pembangunan fasilitas baru.
Pabrik perakitan (CKD) pertama di luar India resmi dibuka di Thailand dengan kapasitas tahunan 30.000 unit. Langkah ini dinilai strategis untuk mempercepat distribusi dan efisiensi biaya produksi di kawasan Asia Tenggara.
Di Bangladesh, Royal Enfield membuka lini produksi lokal serta flagship showroom yang akan memproduksi motor seperti Hunter 350, Meteor 350, dan Classic 350.
Tak berhenti di situ, mereka juga menyiapkan fasilitas CKD baru di Brasil sebagai bagian dari ekspansi Amerika Selatan.
Dan yang nggak kalah menarik, Royal Enfield resmi memperkenalkan lini motor listrik mereka dengan brand baru bernama Flying Flea.
Terinspirasi dari motor militer legendaris era 1940-an, model EV pertama mereka seperti FF-C6 dan FF-S6 rencananya akan meluncur pada 2026.
Ini jadi bukti kalau Royal Enfield siap menyongsong masa depan mobilitas tanpa meninggalkan jiwanya yang klasik.
Rangkaian Produk 2024: Guerrilla 450 hingga Classic 350 Edisi Baru
Tahun fiskal 2025 juga ditandai dengan peluncuran produk-produk anyar, termasuk Guerrilla 450—roadster bertenaga yang hadir dengan mesin Sherpa 452cc, cocok buat kamu yang suka motor performa tinggi tapi tetap berkarakter.
Sementara Classic 350, motor ikonik Royal Enfield, hadir dalam versi 2024 dengan lima varian dan tujuh pilihan warna.
Peluncuran ini juga menandai dimulainya program Factory Custom, di mana pengendara bisa memesan motor dengan personalisasi yang mereka inginkan langsung dari pabrik.
Sustainability & Community Movement
Menariknya, Royal Enfield juga mulai mengusung pendekatan keberlanjutan. Salah satunya lewat pembukaan Camp Kharu di jalur Leh–Manali, Ladakh Green Pit Stop pertama mereka yang dibangun dengan prinsip ramah lingkungan dan dikelola oleh perempuan lokal.
Tempat ini bukan cuma pit stop, tapi juga pusat komunitas dan kebudayaan.
Royal Enfield bukan cuma merek motor ia adalah gerakan global yang membawa nilai tradisi, inovasi, dan komunitas dalam satu paket.
Dengan catatan 1 juta unit penjualan dan deretan gebrakan strategis, Royal Enfield tidak hanya mempertahankan identitas klasiknya, tapi juga membuka jalan menuju masa depan yang lebih berkelanjutan dan dinamis.
Tahun ke-125 mereka bisa jadi awal dari perjalanan yang lebih besar.***