Tips Ringan Rawat Motor di Musim Hujan
OTOExpo.com – Musim hujan bukan kendala untuk berkendara motor. Dengan perawatan yang sederhana dapat membuat pemilik tetap nyaman gunakan motor saat hujan, dengan melakukan beberapa hal, kondisi motor juga dapat terus nyaman dengan kondisi yang baik.
Bukan rahasia lagi, jika musim hujan jadi salah satu masalah dalam berkendara apalagi bermotor. Jalanan Jakarta dan Tangerang banyak tergenang air bisa jadi masalah.
Musim hujan, menjadi musim yang cukup dihindari oleh para pengendara sepeda motor. Banyak pengendara yang enggan berkendara saat hujan turun, dikarenakan jarak pandang yang terbatas dan kondisi jalan yang tidak bisa diketahui apakah berlubang atau tidak.
Selain itu, musim hujan juga dapat membuat berbagai komponen sepeda motor cepat rusak. Sehingga perlu dilakukan pengecekan secara rutin, kondisi sepeda motor Anda.
Tidak hanya yang terlihat oleh mata, tetapi juga perlu pengecekan mendalam hingga ke kondisi mesin motor Anda. Sebab air hujan bisa membuat kerusakan pada komponen sepeda motor Anda.
Namun untuk menghindari ketidaknyamanan, Technical Service Function (TSF) Wahana Honda berikan tips sederhana yang dilakukan untuk merawat motor sendiri.
- Cuaca dingan dan lembab, panaskan mesin secukupnya seblum jalan.
- Jika terjebak banjir, cek kondisi oli mesin apakah tercampur air.
- Jika warna oli berubah, ganti oli baru.
- Cek kondisi filter udara, jika basah keringkan.
- Air yang tertinggal dalam knalpot, lakukan engkol mesin dengan kontak off.
- Bersihhkan kanvas rem setelah menerjang banjir.
- Menghindari karat, minimal siram body dengan air setelah terkena hujan atau banjir.
Tips di atas dapat Anda lakukan ketika musim hujan ataupun saat hari sedang terik. Selain itu, ada beberapa hal simpel yang dapat membuat motor Anda menjadi lebih awet.
Gunakan Bensin Beroktan Tinggi
Tips ini bisa diterapkan untuk Anda yang memiliki motor keluaran baru. Motor keluaran terbaru biasanya sudah didesain menggunakan teknologi sistem injeksi dan teknologi yang bertujuan untuk menghemat bahan bakar.
Agar teknologi ini bekerja dengan baik, maka diperlukan bahan bakar di atas 90 oktan. Bahan bakar dengan oktan tinggi bisa membuat bensin menjadi lebih awet dan menjaga mesin bekerja dengan sempurna.
Tinggalkan Kebiasaan Mengisi Bensin Saat Habis
Anda juga harus meninggalkan kebiasaan mengisi bensin pada saat indikator speedometer menunjukan jarum E.
Hal ini dapat membuat mesin motor cepat rusak karena harus bekerja dengan keras. Segeralah mengisi bahan bakar sebelum bahan bakar berada di indikator E atau isi bahan bakar sampai penuh untuk menghindari bensin habis di perjalanan.
Melakukan Service Rutin
Dengan melakukan pengecekan berkala dan melakukan service rutin. Adapun service rutin yang dilakukan minimal 2 sampai 3 bulan sekali atau saat Anda sudah merasa kondisi motor tidak enak.
Adapun pengecekan yang biasa dilakukan adalah pengecekan kondisi aki, karburator, pengaturan ulang motor yang sesuai standar, mengecek kampas rem, van-belt, roler, dan penggantian air-collant.
Itulah beberapa cara merawat motor di musim hujan agar performa dan tampilan motor Anda tetap prima. Motor yang terawat dengan baik memiliki harga jual yang tinggi.