Scorpio Tanki Kotak Adakan Kopdar Jelang SUNMORI 3
OtoExpo.com – SUNMORI ke-3 Komunitas Motor Scorpio Tengki Kotak (Steko) sebentar lagi akan belangsung, tepatnya pada tanggal 29 September 2019 dan bertempat di Gunung Mas – Puncak, Bogor.
Untuk itu Panitia bersama para anggota mengadakan kumpul bersama atau biasa disebut kopdar pada Jumat (20/09/2019) malam di kawasan BKT-Duren Sawit, Jakarta Timur.
Dihadiri
Kegiatan ini juga dihadiri oleh beberapa anggota klub motor Yamaha R15 Jakarta dan Nmax. Yang tak kalah menariknya adalah turut hadirnya pihak Clas Mild yang sedang melakukan penjajakan kerjasama sponsorship.
Pada kegiatan kopdar ini pihak Clas Mild membagikan sejumlah produk terbarunya.
Persiapan Sunmori 3
Saat kopdar berlangsung, mewakili panitia Steko, Om Agus Bas yang juga menjabat Ketua Halim Scorpio Community (HSC) menjelaskan bahwa kegiatan kopdar gabungan ini sebagai persiapan jelang SUNMORI 3 di Gunung Mas-Puncak akhir September 2019 ini.
“Kegiatan kumpul bareng ini selain sebagai silaturahmi rutin juga pertemuan jelang keberangkatan menuju SUNMORI minggu depan,” jelas Om Agus.
Sementara itu, Panji selaku PIC Clas Mild Area Jakarta Timur dan Utara menjelaskan, bahwa kegiatan ini sebagai rangkaian dari promo dan trial produk barunya, Class Mild Silver.
“Kami ingin menjalin kerjasama dengan Steko, dan kebetulan ada kegiatan kopdar gabungan, maka sekaligus kami lakukan kegiatan trial produk,” jelas Panji.
PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) menghadirkan Scorpio pada 2002 silam. Saat pertama kali dipasarkan di Indonesia, pio begitu sebutannya, statusnya masih Completely Built Up (CBU) Jepang.
Kala itu, kuda besi dengan kubikasi 225 cc itu hadir utuh dan didatangkan langsung dari Jepang. Awalnya, kehadiran Pio ini sebagai penerus dari kesuksesan RX-King yang dinilai sudah tidak lagi ramah lingkungan.
Maka, tidak heran jika saat pertama kali dipasarkan di Indonesia bentukan Pio ini sangat mirip dengan RX-King. Mulai dari model lampu depan, tangki dan juga posisi berkendaranya.
Tetapi, seiring dengan perjalanannya banyak perubahan yang dihadirkan pada motor berjuluk kalajengking ini. Terakhir, mulai dari tahun 2010-2015, Scorpio diproduksi dengan nama Scorpio Z.
Scorpio Tangki Kotak
Awal kemunculannya di Indonesia, Yamaha Scorpio memang memiliki bodi yang cukup unik, yakni dengan bentuk tangki kotak.
Sedangkan, motor-motor dari pabrikan lainnya menggunakan tangki dengan bentuk menggembung.
Dengan tampilan inilah Pio dikenal dengan nama Steko kependekan dari Scorpio tengki (tangki) kotak.
Tetapi, jangan salah dengan status yang masih CBU Steko justru menjadi incaran para kolektor saat ini.
Bahkan harganya mencapai puluhan juta, dan ada seorang pemilik Steko yang menawarkannya mencapai Rp 30 juta di salah satu situs jual beli daring.
Selain memiliki bentuk yang ikonik, Steko juga dipercaya memiliki kualitas yang lebih bagus dibandingkan dengan Scorpio yang sudah dirakit di Indonesia
Hanya saja, status CBU ini hanya bertahan hingga tahun 2004 saja. Setelah itu, Pio sudah tidak lagi CBU karena ada campur tangan perakitannya di Indonesia.
“CBU ini hanya dikeluarkan tiga tahun mulai 2002 sampai 2004 saja. Setelah itu ada campuran dari pabrikan di Indonesia, dan kualitasnya juga tidak seperti yang CBU”