New Carry Beri Kontribusi Terbesar Penjualan Suzuki Tahun 2019
OTOExpo.com – PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) berhasil mencatatkan penjualan ritel kendaraan roda empatnya sebanyak 102.865 unit di tahun 2019.
Dari seluruh penjualannya, Mobil “legend” Suzuki New Carry berhasil mendominasi sekaligus menguasai segmennya dengan pangsa pasar sebesar 56,8 persen.
New Carry Pick Up
Suzuki New Carry Pick Up melepas unitnya sebanyak 54.943 menjadikannya tempat pertama, disusul oleh Suzuki All New Ertiga dengan torehan 26.377 unit menjadikannya ditempat kedua. Jumlah penjualan Suzuki itu belum ditotal dengan ekspor ke negara lain.
“Carry saat ini masih jadi backbone pickup. Kita masih jadi raja pickup, Jadi, backbone kita dari sisi komersial,” terang Makmur selaku 4W Sales Director PT SIS dalam acara Media Gathering Suzuki Indonesia di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Selasa (4/2/2020).
Ekspor
Untuk penjualan ke luar negeri sepanjang tahun 2019, Suzuki telah mengapalkan 66.433 unit mobil ke 52 negara.
Pencapaian ekspor ini terdiri dari 26.820 unit dalam bentuk CKD serta 39.613 unit dalam bentuk CBU.
Berdasarkan modelnya eskpor Suzuki dipimpin oleh All New Ertiga dalam bentuk CBU dengan total 27.318 unit atau 41 persen dari total ekspor Suzuki.
Setelah All New Ertiga ada Karimun Wagon R dengan kontribusi ekspor sebesar 21.936 unit dalam bentuk CKD atau 33 persen dari total ekspor Suzuki.
Suku Cadang Ekspor
Suku cadang Suzuki untuk pasar ekspor juga alami peningkatan hingga 23 persen.
Layanan Purna Jual
Selain fokus pada penjualan, Suzuki juga terus meningkatkan layanan purna jualnya untuk memberikan yang terbaik bagi pelanggannya.
Selama 2019, lebih dari 1 jutaunit mobil lakukan servis di bengkel resmi hingga alami peningkatan sebesar 8 persen dibanding tahun 2018.
Hingga saat ini Suzuki telah memiliki 339 outlet yang tersebar di seluruh Indonesia yang diantaranya menyediakan layanan Sales, Service dan Spare Part.
“Peningkatan service intake pada tahun 2019 merupakan bukti bahwa layanan purnajual Suzuki semakin dipercaya oleh pelanggan,” tutup Seiji Itayama selaku President Director PT. SIS.
Kontribusi terbesar penjualan Suzuki tahun lalu berasal dari produk dalam negeri, yaitu new Carry sebanyak 54.943 unit di posisi pertama.
Sedangkan all-new Ertiga berada di posisi kedua, dengan capaian 26.377 unit. Tidak hanya itu, penjualan produk lokal Suzuki sendiri berkontribusi sebesar 87,1 persen terhadap angka total Suzuki secara nasional.
Di sisi layanan purna jual, PT SIS mengklaim di sepanjang tahun 2019, lebih dari satu juta unit mobil Suzuki telah melakukan servis di bengkel resmi, dan angka ini meningkat 8 persen dibanding tahun 2018.
Untuk pasar ekspor sepanjang 2019 Suzuki berhasil meraih angka yang positif, dengan mengapalkan 66.433 unit mobil ke 52 negara tujuan.
Pencapaian ekspor ini terdiri dari 26.820 unit completely knock-down (CKD) serta 39.613 unit completely built-up (CBU).
Kontribusi terbesar ekspor Suzuki dipimpin oleh all new Ertiga sebesar 27.318 unit CBU atau 41,1 persen dari total ekspor Suzuki, dan diikuti oleh Karimun Wagon R dengan kontribusi sebesar 21.936 unit CKD atau 33 persen dari total ekspor Suzuki.
Untuk tahun 2020 ini, Suzuki akan meningkatkan target market share mereka hingga 12 persen, serta target ekspor mobil di angka 69.000 unit, baik dari segmen CKD maupun CBU. Suzuki juga akan menjamin ketersediaan stok sparepart dengan harga yang kompetitif
Di tahun ini Suzuki juga akan berupaya memperluas jaringan layanan purna jualnya hingga ke seluruh Indonesia, maka dari itu Suzuki berencana akan membuka enam diler baru untuk 4W yang memiliki fasilitas 3S (Sales, Service, Spare Part).