OTOExpo.com – Banjir besar yang merendam Jakarta mulai 1 Januari 2020 mencoreng muka Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Anies dinilai tidak becus mengurus masalah banjir di ibukota.
Masalah banjir di Jakarta sebenarnya bukanlah hal baru. Namun sebagai pemimpin Anies harusnya sadar bahwa sebenarnya musim hujan sudah di depan mata dan dia sebagai gubernur harus mempersiapkan kota untuk menghadapinya.
Banjir Masalah Lama
Banjir ini merupakan masalah lama, dan karena itu Anies sejatinya harus sudah siap sedia menghadapi masalah lama ini. Sebab karena banjir ini, geliat ekonomi di Jakarta menjadi sangat terhambat.
Kerugian Warga
Warga pun mengalami banyak kerugian baik ekonomi, fisik, hingga psikologi. Ada sekitar 158 kelurahan yang terkena dampak banjir yang membuat lebih dari 30.000 orang harus merasakan jadi pengungsi. Bahkan korban jiwa sampai berjatuhan.
“Kita meninggalkan tahun 2019 dengan penuh kenangan. Tapi kemudian kita harus menyambut 2020 dengan penuh genangan,” kata Wakil Sekretaris DPC PKB Jakarta Selatan Ihsan Suri.
“Anies harus sadar kalau ada puluhan ribu warga mengungsiĀ akibatĀ ketidaksiapanĀ PemprovĀ menghadapiĀ banjir. Korban pun banyak berjatuhan,” tambahnya.
Pertanyakan Janji Kampanye Anies
Ihsan yang merupakan Tokoh Pemuda Betawi ini pun mempertanyakan janji – janji kampanye Anies saat pemilihan gubernur.
Saat itu Anies sempat berjanji mencari solusi terkait masalah banjir ini.
Langkah naturalisasi sungai yang digadang-gadang pun bagai petasan di tahun baru, berbunyi kencang lalu hilang sedetik kemudian.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono bahkan mengatakan bila Anies baru melakukan normalisasi sepanjang 16 kilometer (km) dari total 33 km.
Potongan Anggaran Penanggulangan Banjir
Ihsan lalu mempertanyakan kabar bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang memotong anggaran penanggulangan banjir di APBD yang membuat Pemprov terlihat kelabakan saat bencana datang.
Untuk itu, Ihsan mendorong Pemerintah Provinsi DKI Jakarta lebih serius dalam pencarian solusi masalah banjir ini dan jangan berhenti hanya sekedar mengeluarkan jargon yang enak didengar tapi tidak memberi solusi nyata bagi warga.
Ucapan Terima Kasih
Ihsan juga berterima kasih pada relawan dari berbagai ormas dan institusi serta sikap kegotong royongan warga yang mau bahu membahu membantu sesama sesaat setelah banjir datang.
Ihsan pun berterima kasih pada anggota DPRD dan DPR RI dari Fraksi PKB, seraya mendorong anggota dewan dari partai lain untuk ikut ambil bagian membantu warga.
” Kami tidak butuh kata-kata manis dari Anies. Kami butuh solusi nyata karena dia sudah lebih dari 2 tahun memimpin Jakarta. Janganlah terus seperti amatiran,” pungkas Ihsan.
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.