News
light
Beranda » Kendaraan » Kia PV5 Cargo Pecahkan Rekor Dunia Van Listrik Dengan Jangkauan 693 KM Sekali Cas

Kia PV5 Cargo Pecahkan Rekor Dunia Van Listrik Dengan Jangkauan 693 KM Sekali Cas

  • account_circle Pandito
  • calendar_month Kam, 30 Okt 2025
  • visibility 47

Kia PV5 Cargo Pecahkan Rekor Dunia Van Listrik Dengan Jangkauan 693 KM Sekali Cas

Kia PV5 Cargo Meraih Penghargaan GUINNESS WORLD RECORDS , Mampu Menempuh 693,38 kilometer dengan Sekali Pengisian Daya dan Muatan Maksimum

 

 

OTOExpo.com , Frankfurt –  Di dunia otomotif yang semakin berlari menuju elektrifikasi, Kia menorehkan catatan baru. PV5 Cargo, van listrik komersial ringan (eLCV) yang menjadi ujung tombak program Platform Beyond Vehicle (PBV), resmi memecahkan rekor dunia GUINNESS WORLD RECORDS.

Angka yang terukir bukan main 693,38 kilometer ditempuh hanya dengan sekali pengisian daya penuh, sambil membawa muatan maksimum 665 kilogram.

Sebuah pencapaian yang tidak hanya membuktikan efisiensi teknologi Kia, tapi juga menggambarkan arah baru mobilitas bisnis masa depan: lebih senyap, lebih bersih, tapi tetap tangguh.

“Prestasi luar biasa ini membuktikan bahwa Platform Beyond Vehicle kami tidak hanya inovatif dalam konsep, tetapi juga efisien di dunia nyata,” ujar Ho Sung Song, President & CEO Kia Corporation, dalam nada bangga sekaligus rendah hati.

Balik Kemudi

Rekor ini bukan semata hasil dari perangkat keras mutakhir. Ada jiwa manusia di balik lingkar kemudi yang berani menantang batas.

Adalah George Barrow, jurnalis otomotif komersial yang sudah 15 tahun menulis tentang kendaraan niaga, dan Christopher Nigemeier, insinyur senior dari Hyundai Motor Europe Technical Center.

Mereka berdua menempuh perjalanan sejauh hampir 700 km di utara Frankfurt, Jerman, di bawah pengawasan ketat dari TÜV Hessen dan Buck Vermessung.

“Saya sangat terkesan lebih dari 690 km dengan muatan penuh, itu bukan hal kecil. Saya rasa rekor ini tak akan mudah dikalahkan,” kata Barrow dengan senyum letih tapi puas setelah menuntaskan 22 jam 30 menit perjalanan tanpa henti.

Uji Nyata

Tak di sirkuit tertutup, melainkan di jalan umum dengan kondisi yang benar-benar menyerupai kehidupan nyata: lampu merah, tanjakan 370 meter, persimpangan sibuk, dan lalu lintas yang padat.

Rutenya berbentuk lingkar sepanjang 58,2 km yang diulang sebanyak 12 kali. Hasilnya? PV5 Cargo bertahan hingga keputaran terakhir, membuktikan bahwa mobil listrik komersial bukan hanya soal klaim pabrikan, melainkan real-world performance yang teruji.

Inilah bukti bahwa angka efisiensi di brosur kini punya napas kehidupan di aspal nyata.

Rekor Tercipta

Tanggal 30 September 2025 menjadi momentum bersejarah. Saat banyak pabrikan masih berkutat dengan efisiensi dan daya tahan baterai, Kia justru sudah melangkah lebih jauh secara harfiah dan metaforis.

Dengan baterai berkapasitas 71,2 kWh, PV5 Cargo menepis asumsi bahwa kendaraan listrik niaga hanya cocok untuk jarak pendek.

Mengapa Ini Penting?

Karena ini bukan sekadar soal rekor. Ini tentang transisi industri komersial ke arah yang lebih bersih dan ekonomis, tanpa mengorbankan kepraktisan.

Sektor logistik adalah jantung pergerakan ekonomi. Dan dengan efisiensi seperti PV5, Kia ingin menunjukkan bahwa elektrifikasi bukan hanya gaya hidup, melainkan strategi bisnis.

Selain daya jangkau, PV5 Cargo juga dirancang dengan ruang muat hingga 4,4 m³ dan beban maksimal 790 kg, menjadikannya teman ideal bagi pelaku usaha pengiriman, logistik kota, hingga perusahaan distribusi besar.

Teknologi Bekerja

Kia PV5 Cargo dibangun di atas Electric-Global Modular Platform for Service (E-GMP.S) arsitektur modular generasi baru yang dirancang seperti “balok LEGO elektrik”, memungkinkan berbagai konfigurasi bodi: Cargo, Passenger, Chassis Cab, hingga Wheelchair Accessible Vehicle.

Teknologi baterainya bukan hanya soal kapasitas besar, tapi juga manajemen energi cerdas yang memaksimalkan setiap kWh.
Dengan pilihan baterai 51,5 kWh, 71,2 kWh, dan versi 43,3 kWh (akan datang), PV5 bisa disesuaikan untuk kebutuhan bisnis yang berbeda mulai dari pengiriman jarak pendek hingga logistik antar kota.

“Dengan kemampuan jangkauan jauh dan efisiensi tinggi, Kia PBV dirancang untuk memberdayakan bisnis dengan mobilitas yang cerdas dan berkelanjutan,” jelas Sangdae Kim, EVP & Head of PBV Division Kia.

Harga

Meski Kia belum secara resmi mengumumkan harga PV5 Cargo untuk pasar global, estimasi harga jual di Eropa berkisar €39.000–€45.000 atau sekitar Rp 680–780 jutaan jika dikonversi ke rupiah.

Jika masuk Indonesia, harga ini tentu masih tergolong tinggi bagi pasar fleet. Namun, dengan biaya operasional jauh lebih rendah (tanpa BBM, servis lebih jarang, dan nol emisi), investasi jangka panjangnya bisa jadi lebih efisien daripada van diesel konvensional.

Secara kritis, tantangan Kia selanjutnya bukan hanya soal teknologi, tapi juga ekosistem pendukung: stasiun pengisian cepat, layanan purna jual, dan edukasi operator armada. Tanpa tiga hal itu, PV5 bisa jadi hanya akan dikenang sebagai pemecah rekor, bukan pelaku revolusi.

Di balik angka 693,38 kilometer, ada pesan yang lebih dalam: bahwa mobil listrik bukan lagi simbol futuristik, melainkan kenyataan yang bekerja keras di balik layar industri.

PV5 Cargo bukan sekadar kendaraan ia adalah manifesto efisiensi dan keheningan, van yang berlari tanpa suara namun mengguncang sejarah otomotif dunia.***

  • Penulis: Pandito
  • Editor: dimas lombardi

✈︎ Random Artikel ✈︎

expand_less