Ekspor Perdana Kendaraan Karya Anak Bangsa, KMW-AMMDes
OTOExpo.com – PT Senantiasa Makmur (SM) melalui PT Repindo Jagad Raya (RJR) mengekspor KMW- AMMDes yang diproduksi oleh PT Kreasi Mandiri Wintor Indonesia (KMWI) ke Nigeria beberapa waktu lalu.
Saat ini aplikasi KMW-AMMDes yang telah diekspor terdiri dari KMW-AMMDes Paddy Husker (Pengupas Padi), KMW-AMMDes Cassava Grinder (Penepung Singkong), dan KMW-AMMDes Garri Processor (Pengolah Garri). Kedepannya proses ekspor ini akan dilakukan secara bertahap dan berkesinambungan.
Seremonial ekspor perdana ini dilakukan pada Senin, 24 Agustus 2020 di pabrik KMW-AMMDes di Citereup, Kabupaten Bogor. Disaksikan secara langsung oleh Direktur Utama RJR Dra. Ritha Ermuliana Manik, MM sebagai eksportir, Presiden Direktur KMWI Reiza Treistanto , dan Direktur SM Rio Sanggau.
“Kami merasa bangga dengan diekspornya KMW-AMMDes ke Nigeria.”
“Hal ini menjadi bukti bahwa produk dalam negeri hasil karya anak bangsa juga diminati di luar negeri. Terlebih dalam kondisi Pandemi Covid-19 ini, KMW-AMMDes semakin dibutuhkan di sektor pertanian dan perkebunan berskala besar,” ujar Ritha Ermuliana Manik sesaat setelah prosesi pelepasan unit ekspor berlangsung.
Salah satu unit KMW-AMMDes yang diekspor adalah unit dengan aplikasi Garri Processor (Pengolah Garri – ”Garri merupakan makanan pokok di Nigeria yang terbuat dari singkong”).
Unit dengan aplikasi ini merupakan bukti nyata KMW-AMMDes sebagai alat mekanisasi yang dapat digunakan untuk berbagai fungsi dan disesuaikan dengan berbagai kebutuhan yang ada.
Tidak hanya pada sektor pertanian, sejak 2018 KMWI terus berinovasi dan telah berhasil mengembangkan lebih dari 16 aplikasi lainnya yang disesuaikan dengan kebutuhan desa di Indonesia.
Diantaranya unit KMW-AMMDes Ambulance Feeder pada bidang kesehatan dan unit KMW-AMMDes Pemadam Kebakaran untuk kegiatan tanggap darurat.
AMMDes
AMMDes(singkatan dari Alat Mekanis Multiguna Pedesaan) adalah kendaraan pertanian yang diproduksi oleh PT Kreasi Mandiri Wintor Indonesia (KMW atau KMWI).
Kendaraan ini termasuk dalam jenis mobil pedesaan. Hadirnya AMMDes KMW ini bertujuan untuk mengatasi ketimpangan dan mengembangkan potensi yang ada di pedesaan untuk menciptakan ketahanan ekonomi.
Kandungan lokal AMMDes mencapai 73%. Harga model dasar adalah Rp70 juta, belum termasuk peralatan yang dibawanya. Harga peralatan termurah adalah pompa irigasi (Rp4 juta) dan yang termahal adalah alat penjernih air (Rp40–120 juta, tergantung pada kapasitas baku mutu airnya).
Dari sertifikasi yang dilakukan oleh Kemenperin dan PT Surveyor Indonesia, diketahui bahwa AMMDes memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 40,92%.
AMMDes merupakan hasil kerja sama antara Kementerian Perindustrian Republik Indonesia dengan PT KMWI. Kemenperin mempunyai Program Mobil Desa, berkolaborasi dengan PT KMWI untuk membuat Prototype AMMDes.
Platform AMMDes yang berasal dari alat angkut untuk perkebunan sawit, dikenal dengan nama Wintor. Pada tahun 2018, mereka bekerjasama dan berhasil mengembangkan AMMDes, sehingga pada tahun 2019 telah memasuki tahapan produksi massal.
AMMDes sendiri pertama kali diluncurkan melalui gelaran GIIAS (Gaikindo Indonesia International Auto Show) 2018. Kendaraan ini mengusung mesin diesel 650 cc 1 silinder, yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 14 hp.