News
light
Beranda » Aftermarket » Tekiro Ledakkan Semangat SMK se-Indonesia Lewat Mechanic Competition 2026—Total Hadiah Fantastis

Tekiro Ledakkan Semangat SMK se-Indonesia Lewat Mechanic Competition 2026—Total Hadiah Fantastis

  • account_circle Selviyani Mimie
  • calendar_month 13 jam yang lalu
  • visibility 14

Tekiro Ledakkan Semangat SMK se-Indonesia Lewat Mechanic Competition 2026—Total Hadiah Fantastis

Tekiro Berkolaborasi dengan Direktorat SMK Kemendikdasmen RI Luncurkan Tekiro Mechanic Competition 2026 se-Indonesia

 

 

OTOExpo.com , Jakarta –  Ada aroma khas bengkel yang tak pernah lekang oleh waktu bau oli, derit perkakas, dentingan kunci shock yang saling beradu.

Di sanalah masa depan otomotif Indonesia ditempa. Bukan di gedung mewah, bukan di ruang seminar, tetapi di ruang praktik SMK yang penuh mimpi, tempat generasi muda belajar berbicara dengan mesin.

Kini, ruang mimpi itu mendapat panggung nasional. Dan panggung itu bernama Tekiro Mechanic Competition 2026.

Pada 2 Desember 2025, di Jakarta, Tekiro bersama Direktorat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah RI, resmi mengumumkan gelaran kompetisi mekanik terbesar yang pernah mereka buat. Tahun kelima ini bukan sekadar lanjutan tradisi ini adalah lompatan besar menuju masa depan pendidikan vokasi.

Tekiro tidak main-main. Dengan target 100.000 peserta dari 600 SMK di seluruh Indonesia, kompetisi ini bertransformasi menjadi ajang yang menguras adrenalin siswa otomotif, sekaligus mengukur ketajaman skill generasi calon mekanik masa depan.

Dalam dunia otomotif, angka tidak pernah bohong. 100.000 peserta berarti 100.000 mimpi, 100.000 perjalanan, dan 100.000 alasan bagi Indonesia untuk optimis.

Kompetisi ini gratis sepenuhnya, tanpa biaya pendaftaran atau pungutan apapun. Justru Tekiro dan Direktorat SMK-lah yang memberi hadiah: ratusan juta rupiah, perkakas bengkel profesional, hingga golden ticket kuliah tanpa tes.

Bagi anak SMK yang menghabiskan hari-harinya di ruang praktik, hadiah ini bukan sekadar trofi. Ini adalah tiket menuju masa depan.

Dalam peluncuran resmi, Ketua Tim Kerja Peserta Didik Direktorat SMK, Adrianus Patiung, menegaskan bahwa kompetisi ini menjadi salah satu langkah paling konkret dalam memperkuat hubungan sekolah vokasi dengan industri.

“Ini bukan sekadar lomba. Ini alat kalibrasi nasional untuk memastikan kompetensi siswa SMK sesuai kebutuhan industri. Kami ingin lulusan SMK tidak hanya terampil, tapi juga memiliki karakter dan etos kerja berstandar industri.”

Pernyataan ini menggambarkan visi besar Indonesia: pendidikan vokasi tidak boleh berdiri sendiri; ia harus beriringan dengan kebutuhan industri.

Link and match selama ini menjadi jargon. Melalui Tekiro Mechanic Competition, jargon itu akhirnya menjadi aksi nyata.

Oscar Sutjiadi, Presiden Direktur PT Altama Surya Anugerah, pemegang merek Tekiro, berbicara dengan semangat yang sama.

“Potensi mekanik muda Indonesia luar biasa. Kompetisi ini bukan hanya menguji teknik mereka, tetapi membentuk mentalitas profesional, inovatif, dan punya standar safety tinggi.” ungkapnya.

Kalimat itu terasa seperti pengingat bahwa seorang mekanik bukan hanya orang yang memegang kunci inggris. Ia adalah problem solver. Ia adalah analis teknis. Ia adalah garda terdepan dunia otomotif. Dan Tekiro ingin menjadi bagian dari perjalanan itu.

Tekiro Mechanic Competition 2026 dirancang dengan standar pengujian komprehensif, banyak di antaranya mengacu pada SOP bengkel internasional.

1. Babak Penyisihan (Online) – 12 Maret 2026

Peserta akan diuji teori otomotif, mulai dari dasar mesin, sistem injeksi, hingga pemahaman tools digital modern.
Seleksi ini penting karena dunia otomotif tak lagi hanya soal otot dan perkakas manual; teknologi kini menjadi jantung diagnosa.

2. Babak Semifinal (Offline) – 25 April 2026

Diadakan di Jakarta, semifinal menjadi ajang tempur mekanik sejati. Di sini siswa harus:

  • identifikasi kerusakan,

  • melakukan troubleshooting,

  • dan memperbaiki komponen sesuai SOP bengkel internasional.

Peralatan yang digunakan merupakan dukungan dari Planet Ban, B-Quik, hingga oli X-Ten, memperkuat nuansa industri profesional.

3. Babak Final (Offline) – 26 April 2026

Di kantor PT Altama Surya Anugerah, finalis akan diuji kemampuan presentasi diagnosis. Mereka harus menjelaskan alur masalah, analisa teknis, dan solusi yang paling efisien kepada juri pakar. Pada tahap ini, mental dan logika diperas sama kerasnya.

Salah satu hal yang membuat Tekiro Mechanic Competition 2026 begitu dinantikan adalah hadiahnya, bukan hanya dalam bentuk fisik, tetapi juga peluang masa depan.

Jenjang Karir Langsung

Finalis berpeluang direkrut sebagai karyawan Bengkel Internasional B-Quik, salah satu jaringan bengkel terbesar di Asia Tenggara.

Golden Ticket Pendidikan

Pemenang akan mendapatkan akses masuk tanpa tes ke:

  • Politeknik Negeri Semarang (Polines)

  • Politeknik ATMI Cikarang

Bagi anak SMK, ini seperti pintu emas yang membuka masa depan lebih lebar.

Hadiah Materi

  • Trofi & Sertifikat

  • Dana pembinaan sekolah

  • Uang tunai puluhan juta rupiah

  • Perkakas profesional Tekiro (harga kit bisa mencapai Rp2–5 juta per set)

Ini level kompetisi nasional yang tidak hanya menguji, tetapi juga mengapresiasi. Penyelenggaraan tahun ini didukung oleh:

  • B-Quik

  • Planet Ban

  • Oli X-Ten

  • Seiken

  • Rexco Multipurpose Lubricant

  • Ryu Powertools

  • Politeknik ATMI Cikarang

  • Politeknik Negeri Semarang

Tekiro Ledakkan Semangat SMK se-Indonesia Lewat Mechanic Competition 2026—Total Hadiah Fantastis

Tekiro Ledakkan Semangat SMK se-Indonesia Lewat Mechanic Competition 2026—Total Hadiah Fantastis

Kompetisi ini terasa seperti sebuah simfoni besar. Pendidikan, teknologi, industri, dan komunitas bertemu dalam satu ruang: ruang masa depan.

Tekiro Mechanic Competition 2026 bukan sekadar kompetisi. Ia adalah etalase masa depan mekanik Indonesia. Ia adalah panggung tempat ilmu diuji, mental ditempa, dan cita-cita dipacu seperti piston yang tak pernah berhenti bergerak.

Di era ketika kendaraan semakin canggih dan sistem semakin digital, Indonesia membutuhkan generasi mekanik yang tidak hanya cekatan, tetapi juga cerdas dan siap bersaing secara global.

Dan dari ruang-ruang praktik SMK itulah semuanya dimulai. ***

  • Penulis: Selviyani Mimie
  • Editor: RM.Dimas Wirawan

✈︎ Random Artikel ✈︎

expand_less