Festival Pasar Rakyat 2025 Ramaikan Bukittinggi, Bangkitkan Ekonomi & Budaya Lokal
- account_circle dimas
- calendar_month Sab, 4 Okt 2025
- visibility 165

Festival Pasar Rakyat 2025 Hadir di Bukittinggi, Ajak Masyarakat & Wisatawan Ramaikan Pasar Atas & Bawah
Festival Pasar Rakyat 2025 Ramaikan Bukittinggi, Bangkitkan Ekonomi & Budaya Lokal
OTOExpo.com , Jakarta – Bukittinggi kembali berdetak lebih hangat akhir pekan ini. Di tengah riuh Jam Gadang yang jadi ikon wisata, Festival Pasar Rakyat (FPR) 2025 resmi digelar di Pasar Atas dan Pasar Bawah, Sabtu hingga Minggu, 4–5 Oktober 2025.
Gelaran yang diinisiasi oleh Adira Finance Syariah, bersama Danamon Syariah dan Zurich Syariah, ini bukan sekadar acara seremonial. Di balik kemeriahannya, terselip misi yang lebih dalam: mengembalikan ruh pasar rakyat sebagai pusat ekonomi, sosial, dan budaya.
Program ini mengusung semangat “Pasar SEJAHTERA” — Sehat, Hijau, Bersih, dan Terawat. Sebuah gagasan yang sederhana, tapi punya arti besar di tengah tantangan pasar tradisional yang kerap kalah pamor dari pusat perbelanjaan modern.
Antara Tradisi dan Transformasi
Pasar Atas dan Pasar Bawah bukan sekadar tempat jual beli. Ia adalah ruang cerita tempat tawar-menawar jadi bahasa universal, aroma rempah berpadu dengan suara tawa pedagang, dan di sanalah denyut ekonomi rakyat benar-benar terasa.
Melalui FPR 2025, wajah pasar ini diremajakan. Bukan hanya dengan perbaikan fasilitas umum seperti toilet, musala, papan nama, dan signage pasar yang lebih informatif, tetapi juga lewat sentuhan seni mural bertema #SahabatPasarRakyat.
Kini, dinding-dinding pasar berubah jadi kanvas yang bercerita tentang kehidupan, ketekunan, dan kebersamaan para pedagang.
“Pasar bukan hanya tempat bertransaksi, tapi juga tempat kita membangun relasi,” tutur Swandajani Gunadi, Direktur SDM & Marketing Adira Finance.
“Kami ingin menciptakan pasar yang tak hanya rapi secara fisik, tapi juga berdaya secara sosial dan ekonomi.”

Festival Pasar Rakyat 2025 Hadir di Bukittinggi, Ajak Masyarakat & Wisatawan Ramaikan Pasar Atas & Bawah
Pedagang Naik Kelas: Dari Tradisional ke Digital
Salah satu titik menarik dari FPR 2025 Bukittinggi adalah upaya revitalisasi non-fisik. Alih-alih sekadar memperbaiki infrastruktur, program ini menyentuh sisi sumber daya manusianya.
Sebanyak 35 pedagang mendapatkan asistensi dan sertifikasi halal, 50 lainnya mengikuti pelatihan literasi keuangan syariah, dan 50 pedagang lagi dilatih digitalisasi bisnis agar bisa menjangkau pasar lebih luas lewat media sosial dan pembayaran non-tunai seperti QRIS.
Langkah ini, meski sederhana, punya efek domino.
“Dengan adanya sertifikasi halal, dagangan kami jadi lebih dipercaya pembeli,” ungkap Elia Emharis, pedagang makanan di Pasar Bawah. “Kami pun merasa lebih tenang dan bangga berjualan di pasar sendiri.”
Kolaborasi Syariah untuk Kesejahteraan Bersama
Kolaborasi tiga entitas keuangan syariah besar di Indonesia ini menjadi bukti bahwa dunia finansial bisa berperan langsung dalam pemberdayaan masyarakat kecil.
Danamon Syariah hadir dengan beragam solusi perbankan holistik,
sementara Zurich Syariah memperkenalkan produk asuransi mikro seperti DBD Plus Syariah, Tipes Plus Syariah, Motor Syariah, hingga Mobil Syariah.
“Melalui platform adiraku, kami ingin memperluas akses masyarakat terhadap perlindungan finansial berbasis syariah,” jelas Hilman Simanjuntak, Presiden Direktur Zurich General Takaful Indonesia.
Sedangkan Yusron, Head of Syariah Adira Finance, menegaskan makna sosial dari gerakan ini:
“Revitalisasi pasar bukan sekadar membangun fasilitas, tapi juga membangun ekosistem ekonomi umat. Kami ingin pasar rakyat kembali menjadi sumber kesejahteraan, bukan sekadar tempat jual beli.”
Kegiatan Festival: Antara Edukasi, Hiburan, dan Kepedulian
Di luar kegiatan revitalisasi, FPR 2025 juga menjelma jadi pesta rakyat yang meriah dan inklusif. Selama dua hari, pengunjung disuguhi beragam acara mulai dari pameran inklusi keuangan syariah, promo pembiayaan otomotif dan non-otomotif, hingga layanan pemeriksaan kesehatan gratis dan donor darah untuk 200 orang.
Ada juga program Generasi Anak Sayang Pasar, yang mengajak siswa SD berkeliling pasar, mendengarkan dongeng interaktif, dan ikut lomba mewarnai.
Suasana pasar pun makin hidup berkat zumba bareng pedagang, tari tradisional, fashion show daur ulang, masak khas daerah, hingga games berhadiah saldo elektronik dan adirapoin.
Tak ketinggalan dua kompetisi online yang menggandeng masyarakat luas:
-
Lomba BERKAH (Belanja di Pasar Rakyat bareng Adira Finance Syariah) dengan total hadiah Rp3,5 juta.
-
Kompetisi Video Storytelling #SahabatPasarRakyat, yang menantang kreator muda menceritakan kisah menarik seputar pasar dengan gaya mereka sendiri.
Antara Gagasan dan Keberlanjutan
Festival Pasar Rakyat 2025 di Bukittinggi memang meninggalkan kesan positif — warna, energi, dan semangat kebersamaan terasa begitu kuat.
Namun, satu hal yang penting diingat: revitalisasi tidak berhenti di hari penutupan acara.
Keberlanjutan program, pendampingan pedagang, hingga konsistensi menjaga kebersihan pasar akan jadi ujian sesungguhnya. Tanpa itu, festival hanya akan jadi euforia sesaat yang hilang begitu spanduk diturunkan.
Pemerintah daerah bersama para mitra swasta perlu memastikan bahwa semangat “Pasar SEJAHTERA” terus hidup, bukan sekadar jargon. Karena di balik kios-kios sederhana itu, ada keluarga yang bergantung, ada budaya yang diwariskan, dan ada ekonomi rakyat yang menunggu tumbuh lebih kuat.

Festival Pasar Rakyat 2025 Hadir di Bukittinggi, Ajak Masyarakat & Wisatawan Ramaikan Pasar Atas & Bawah
Dari Pasar, Untuk Indonesia
Festival Pasar Rakyat 2025 Bukittinggi adalah contoh bagaimana keuangan syariah, sektor swasta, dan pemerintah daerah bisa bersinergi membangun ekonomi berbasis komunitas.
Ia bukan hanya menghadirkan perubahan visual di pasar, tapi juga membangun kebanggaan baru bagi masyarakat Bukittinggi — bahwa pasar tradisional bisa maju tanpa kehilangan jati diri.
Dan seperti kata I Gusti Ngurah Agung Budiyana, Kepala Wilayah Sumatera 3 Adira Finance:
“Setiap langkah kecil dari masyarakat akan memberi dampak besar bagi pedagang dan UMKM. Inilah semangat yang ingin kami hidupkan lewat gerakan #SahabatPasarRakyat.”
- Penulis: dimas



