Festival Pasar Rakyat Adira Finance Ajak Pelaku UMKM Adaptasi Kebiasaan Baru
OTOExpo.com – Inovasi yang dilakukan Adira Finance seperti tidak ada habisnya. Walaupun dalam masa pandemi Covid-19 yang terbatas geraknya, mereka terus berkarya membangun Indonesia.
Kali ini melalui Adira Syariah dan bekerjasama dengan Gerakan Pakai Masker (GPM) dan Asosiasi Pengelola Pasar Indonesia (ASPARINDO), Adira Finance menggelar Festival Pasar Rakyat (FPR) yang tentunya sejalan dengan tagline mereka “Sahabat Setia Selamanya.”
Festival Pasar Rakyat (FPR) merupakan salah satu program sosial dari Adira Finance sebagai bagian pendukung kegiatan Festival Kreatif Lokal (FKL) untuk membantu serta memotivasi para pelaku UMKM dan generasi muda untuk bersama-sama bangkit membangun perekonomian di tanah air.
Festival Pasar Rakyat mendorong Pasar Rakyat di Indonesia menjadi ruang publik yang kreatif melalui :
- Pengembangan ekonomi kerakyatan kreatif, edukatif, dan berbudaya
- Etalase kekayaan sebuah daerah
- Tonggak perekonomian bagi UMKM
- Menyerap tenaga kerja
- Karakter sebuah kota
- Destinasi wisata unik
- Kamus hidup kuliner Indonesia
“Pasar rakyat memiliki posisi yang strategis di masyarakat, yaitu sebagai tonggak perekonomian bagi pedagang sekaligus sarana pengembangan ekonomi kerakyatan kreatif, edukatif, dan berbudaya.” terang Swandajani Gunadi Direktur SDM & Marketing Adira Finance.
Di masa Pandemi ini, FPR 2020 mengangkat tema #BangkitBersamaSahabat. Adira Finance memiliki misi meningkatkan pemahaman para pedagang mengenai pentingnya menjaga kesehatan dengan menerapkan protokol kesehatan di lingkungan pasar rakyat, dan digitalisasi di pasar melalui program edukasi, pelatihan dan pendampingan.
“Di Festival Pasar Rakyat, Program edukasi, pelatihan dan pendampingan diperlukan agar usaha yang mereka jalankan dapat bertahan dan berkembang sebagai bentuk adaptasi teknologi, terutama di masa pandemi seperti saat ini.” kata Sigit Pramono, Ketua Umum Gerakan Pakai Masker.
Adira Finance juga memberikan program serta kiat-kiat agar para pelaku usaha dapat bertahan terutama di masa pandemi ini. Adalapun program yang diberikan adalah :
- Sosialisasi Pencegahan COVID-19 di Pasar Rakyat. Yang merupakan kegiatan pembagian masker secara gratis dan edukasi pencegahan Covid-19 untuk ekosistem di pasar rakyat. Sebanyak 50.000 masker dibagikan ke 30 lokasi pasar rakyat yang tersebar di 6 kota Indonesia.
- Webinar. Pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan ekosistem di pasar rakyat, mengenai pentingnya pemahaman dan penggunaan sarana online untuk membantu mengembangkan usaha.
- Program Pendampingan. Menciptakan wadah komunikasi ekosistem agar memberikan dampak positif sehingga dapat semakin berkembang dan memperkaya pengetahuan mereka tentang dunia usaha.
Virus Covid-19
Kasus virus Corona semakin hari masih terus meningkat. Untuk itu perlu diterapkannya protokol kesehatan, baik di luar atau di dalam ruangan. Sayangnya, masih banyak orang yang abai dan tidak melakukan protokol kesehatan, padahal pandemi COVID-19 belum usai.
Terbukti hingga saat ini beberapa rumah sakit masih dipenuhi oleh pasien virus Covid-19 yang menyerang saluran pernapasan ini. Alhasil, beberapa kota pun mulai memperketat kembali peraturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Ketika terinfeksi virus Corona, seseorang akan mengalami gejala mirip flu, seperti demam, batuk, dan pilek. Namun, beberapa hari setelahnya, orang yang terserang infeksi virus corona bisa mengalami sesak napas akibat infeksi pada paru-paru (pneumonia).
Hingga saat ini, belum ada pengobatan yang dapat menyembuhkan infeksi virus Corona. Oleh sebab itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengimbau agar masyarakat tidak memandang sepele penyakit ini dan senantiasa melakukan tindakan pencegahan. Salah satunya adalah dengan menerapkan social distancing.
Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah penularan virus Corona.
- Selalu kenakan masker
- Mencuci tangan dengan benar
- Jangan menyentuh benda-benda di tempat umum
- Menjaga daya tahan tubuh
- Selalu jaga jarak
- Jaga kebersihan diri dan anggota keluarga dengan baik
Maksimalkan Teknologi Di Masa Pandemi
Agar bisa bersaing dan bertahan, para pedagang dan pelaku UMKM tentunya harus jeli melihat peluang pasar dengan menganalisa kebutuhan pasar.
Teknologi digitalisasi menjadi salah satu kebutuhan yang harus dilakukan dengan mengubah model bisnisnya dari yang konvensional menjadi adaptif menggunakan teknologi digitalisasi. Hal ini juga dapat memutus penyebaran Covid-19 melalui adanya kontak fisik dan jaga jarak.
“Pandemi ini menyerang semua kalangan. Pedagang dan para pelaku UMKM di pasar rakyat Indonesia paling parah terkena imbasnya secara ekonomi, sehingga diperlukan adaptasi kebiasaan baru serta protokol kesehatan. Tapi jangan jadikan pandemi ini sebagai penghalang untuk kembangkan diri, Mari kita sukseskan Festival Pasar Rakyat 2020, #BangkitBersamaSahabat,” pungkas Yusron, head of Syariah Adira Adira Finance.
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.