News
light
Beranda » Kendaraan » 5 Tips Anti Lelah Berkendara Jarak Jauh! ala #Cari_aman dari Honda WMS

5 Tips Anti Lelah Berkendara Jarak Jauh! ala #Cari_aman dari Honda WMS

  • account_circle dimas
  • calendar_month Rab, 12 Nov 2025
  • visibility 63

5 Tips Anti Lelah Berkendara Jarak Jauh! ala #Cari_aman dari Honda WMS

5 Tips Berkendara Jarak Jauh agar Tetap Nyaman dan #Cari_aman

 

 

OTOExpo.com , Jakarta –  Buat kamu yang doyan touring atau suka bepergian jauh naik motor, pasti tahu kalau perjalanan panjang itu seru sekaligus menantang.

Bisa menikmati udara bebas, pemandangan jalanan, dan sensasi riding yang nggak bisa digantikan. Tapi, di balik keseruannya, perjalanan jauh juga punya risiko tersendiri mulai dari kelelahan, pegal, hingga menurunnya konsentrasi di jalan.

Nah, biar perjalanan tetap aman, nyaman, dan pastinya fun, PT Wahana Makmur Sejati (WMS) sebagai main dealer sepeda motor Honda wilayah Jakarta–Tangerang, lewat program Safety Riding Promotion (SRP), kasih lima tips penting biar kamu tetap #Cari_aman selama di perjalanan.

“Perjalanan jauh bukan sekadar tentang sampai ke tujuan, tetapi bagaimana kita bisa tiba dengan selamat dan tanpa cedera. Itulah makna sebenarnya dari #Cari_aman,” ujar Agus Sani, Head of Safety Riding Promotion PT Wahana Makmur Sejati.

Lima tips aman berkendara jarak jauh dari Honda WMS ini wajib kamu terapkan sebelum touring: periksa kondisi motor, istirahat cukup, atur posisi tubuh, jaga ritme kecepatan, dan patuhi rambu lalu lintas. Karena #Cari_aman bukan sekadar slogan, tapi gaya hidup berkendara yang cerdas.

1. Pastikan Kondisi Motor dalam Keadaan Prima

Sebelum berangkat jauh, cek kondisi motormu dengan detail. Jangan cuma isi bensin dan langsung tancap gas. Periksa tekanan angin ban, fungsi rem, kondisi rantai atau V-belt, serta oli mesin.

Motor yang kondisinya kurang prima bukan cuma bikin perjalanan nggak nyaman, tapi juga bikin kamu lebih cepat lelah. Misalnya, suspensi yang keras bisa bikin badan pegal lebih cepat, apalagi kalau sering lewat jalanan rusak.

Kalau ada komponen yang terasa aus atau kendur, langsung servis ke bengkel resmi Honda. Ingat, sedikit kelalaian bisa berujung fatal di jalan.

2. Istirahat Cukup Sebelum Berkendara

Ini tips yang sering disepelekan tapi paling krusial: jangan kurang tidur sebelum touring! Banyak pengendara terlalu bersemangat, jadi malah begadang semalaman. Padahal, kurang istirahat bisa bikin konsentrasi menurun dan meningkatkan risiko microsleep (tertidur sesaat tanpa sadar) di jalan.

Pastikan kamu tidur minimal 6–7 jam sebelum berangkat. Kalau di tengah perjalanan mulai lelah, jangan maksa lanjut. Cari tempat aman buat istirahat sebentar, minum air putih, atau lakukan peregangan ringan. Kadang, istirahat lima menit bisa jauh lebih efektif daripada memaksakan diri terus melaju.

3. Atur Posisi Tubuh Saat Berkendara

Pernah merasa punggung atau tangan cepat pegal padahal baru jalan satu jam? Bisa jadi posisi berkendara kamu belum ideal.
Untuk jarak jauh, posisi duduk menentukan kenyamanan sekaligus stabilitas motor.

  • Duduk di tengah jok, jangan terlalu maju atau mundur.

  • Punggung tegak, bahu rileks.

  • Untuk motor kopling, jepit tangki dengan lutut supaya tubuh stabil.

  • Untuk motor matik, posisikan paha menempel pada sisi jok agar keseimbangan terjaga.

Posisi tubuh yang benar nggak cuma bikin perjalanan lebih santai, tapi juga mencegah pegal berkepanjangan. Kalau perlu, kamu bisa tambahkan seat cushion atau backrest untuk menambah kenyamanan.

4. Jaga Ritme dan Kecepatan Berkendara

Perjalanan jauh bukan ajang balapan. Justru, kunci kenyamanan ada di ritme berkendara yang konsisten. Kalau kamu sering ubah kecepatan—kadang ngebut, kadang melambat drastis itu bisa bikin tubuh cepat capek karena otot dan refleks terus bekerja keras menyesuaikan.

Gunakan kecepatan stabil sesuai kondisi jalan dan batas kecepatan. Kalau berkendara berkelompok, jaga jarak aman dengan motor di depan supaya ada ruang untuk bereaksi kalau ada situasi darurat.

Konsistensi ritme juga bikin bahan bakar lebih efisien dan perjalanan lebih tenang. Ingat, riding smart is better than riding fast.

5. Selalu Patuhi Rambu dan Etika Berkendara

Ini mungkin terdengar klise, tapi taat aturan lalu lintas adalah bentuk paling nyata dari #Cari_aman. Patuhi batas kecepatan, nyalakan lampu utama meskipun siang hari, dan gunakan perlengkapan lengkap helm SNI, jaket pelindung, sarung tangan, serta sepatu tertutup.

Kalau mau pindah jalur, gunakan lampu sein dengan benar, jangan asal belok. Dan kalau kamu touring bareng teman-teman, jangan maksa diri buat selalu di depan. Kadang, yang paling aman justru yang tahu kapan harus melambat.

Ingat, perjalanan jauh itu bukan soal siapa yang sampai duluan, tapi siapa yang sampai selamat.

Tentang Gaya Hidup Aman

Menempuh perjalanan jauh memang butuh tenaga, persiapan, dan kedisiplinan. Tapi di atas semuanya, yang terpenting adalah mindset berkendara aman.

Melalui kampanye #Cari_aman, PT Wahana Makmur Sejati lewat Safety Riding Promotion terus mengedukasi masyarakat bahwa keselamatan bukan pilihan, tapi kewajiban.

“Kami ingin menjadikan #Cari_aman sebagai gaya hidup baru pengendara Indonesia  bahwa tampil keren di jalan harus sejalan dengan sikap aman dan bertanggung jawab,” tutup Agus Sani.

Aman Dulu, Seru Kemudian

Jadi, kalau kamu berencana riding jauh  entah itu touring ke luar kota, pulang kampung, atau sekadar eksplor jalanan baru  siapkan diri dan motor sebaik mungkin.

Lakukan pemeriksaan rutin, istirahat cukup, atur posisi tubuh, jaga ritme, dan patuhi rambu lalu lintas.

Karena pada akhirnya, tujuan utama dari perjalanan bukan cuma sampai di tempat yang dituju, tapi juga bisa pulang dengan selamat dan bahagia. Itulah esensi sejati dari #Cari_aman.***

  • Penulis: dimas
  • Editor: dimas lombardi

✈︎ Random Artikel ✈︎

expand_less