News
light
Beranda » Tips » Solusi Rem Motor Jadi Endut-endutan Abis Ganti Cakram Lebar

Solusi Rem Motor Jadi Endut-endutan Abis Ganti Cakram Lebar

  • account_circle Abimanyu
  • calendar_month Rab, 9 Apr 2025
  • visibility 121

Rem Motor Endut Setelah Ganti Cakram? | Penyebab & Cara Atasi

OTOExpo.com , Jakarta –  Rem motor itu bagian super penting buat keselamatan kita di jalan. Bayangin aja kalau rem blong, wah, bisa bahaya banget!

Nah, biasanya motor dari pabrikan udah dilengkapi sistem pengereman yang oke. Ada yang manual pakai kabel kayak di sepeda, ada juga yang pakai hidrolik alias rem cakram yang lebih pakem.

Kali ini kita mau ngobrolin soal rem cakram hidrolik nih, khususnya buat kamu yang abis ganti cakram jadi lebih lebar tapi malah timbul masalah.

Tuas rem jadi kayak “ndut-ndutan” gitu pas ditekan. Bikin nggak nyaman dan pastinya ganggu keamanan. Kira-kira kenapa ya kok bisa gitu? Dan gimana cara atasinnya? Yuk, kita bedah satu-satu!

Hal pertama yang perlu kamu inget adalah, bandingin deh sama cakram bawaan motor dulu. Kalau gejala endut-endutan ini munculnya persis setelah kamu ganti cakram yang lebih gede, berarti fokus masalahnya ada di area pengereman bagian bawah.

Solusi Rem Motor Jadi Endut-endutan Abis Ganti Cakram Lebar

Biasanya sih nggak jauh-jauh dari tiga hal ini: cakram barunya bengkok, pen kalipernya macet, atau piston kalipernya seret.

Cek Cakram Lebarnya, Jangan-jangan Bengkok!

Cara paling akurat buat ngecek keolengan cakram sih pakai alat khusus namanya dial gauge. Biasanya diukur di bagian cakram yang rata, nggak kena lubang-lubang.

Batas toleransi keolengan cakram itu maksimal cuma 0.05mm, tipis banget kan? Nah, kalau nggak punya alat ini, kamu bisa coba cara manual berikut:

Intip Piston Kaliper, Lancar Nggak Geraknya?

Caranya gampang kok. Lepasin dulu kampas rem. Terus, coba tekan tuas rem pelan-pelan. Perhatiin deh, piston kalipernya mau keluar nggak?

Ingat ya, pelan-pelan aja sambil dilihatin. Kalau pistonnya mau keluar, berarti dia masih berfungsi normal. Jangan lupa, abis itu tekan lagi pistonnya ke dalam pakai alat press atau obeng secara hati-hati.

Pen Kaliper Juga Bisa Bikin Masalah, Cek Kelancarannya!

Pen kaliper yang macet atau nggak bisa gerak bebas juga bisa jadi biang keladinya rem endut-endutan. Coba deh pasang lagi kalipernya tanpa kampas rem ke posisi semula. Sekarang, coba gerakin pen kalipernya maju mundur. Kalau dia bisa gerak lancar, berarti aman. Lanjut ke langkah berikutnya.

Braket Adaptor, Presisi Itu Penting!

Nah, buat yang pakai cakram lebar, biasanya ada braket adaptor tambahan. Coba deh pasang braket ini ke bottom shock sesuai posisinya, terus kencengin bautnya.

Abis itu, pasang lagi kampas rem ke kaliper. Sekarang, langsung aja ‘tancepin’ kaliper ke cakram, tapi jangan dibaut dulu ke braket ya.

Tekan-tekan tuas rem sampai kalipernya ngejepit cakram kuat. Nah, posisi tuas rem ini kamu kunci pakai tali biar jepitannya nggak lepas.

Sekarang, coba putar rodanya perlahan sampai jepitan kaliper tadi deketin braket. Fungsinya buat ngecek, braket adaptor ini presisi nggak sih? Bengkok ke dalam atau malah keluar?

Kalau ada celah antara kaliper dan braket, coba tambahin ring di antara braket bawaan dan braket tambahan biar posisinya pas. Kalau braket adaptornya malah bengkok ke dalam sampai nabrak braket bawaan, coba lurusin.

Kalau susah dilurusin, mending bikin braket baru aja di tukang bubut. Braket custom biasanya lebih presisi karena diukur langsung di motor kamu, beda sama braket cakram lebar massal yang kadang kurang pas atau malah bengkok.

Kalau Semua Oke, Jangan-jangan Cakramnya yang Bermasalah!

Nah, kalau semua pengecekan udah kamu lakuin dan hasilnya piston normal, pen kaliper lancar, braket juga presisi, kemungkinan besar masalahnya ada di cakramnya sendiri.

Bisa jadi cakram barunya itu punya keolengan di luar batas toleransi (lebih dari 0.05mm). Kalau udah gini, saran terbaik sih balik lagi pakai cakram bawaan motor aja biar nggak pusing.

Atau, kamu bisa coba komplain ke penjual soal cakram yang kamu beli. Soalnya, ketebalan cakram motor itu biasanya tipis banget (sekitar 3.5mm), kalau dibubut malah bisa jadi terlalu tipis dan nggak aman dipakai.

Perhatikan Juga Jenis Kaliper dan Cakram!

Oh iya, sebelum kamu upgrade ke cakram lebar (260mm, 300mm, atau lebih), ada satu hal penting yang wajib kamu perhatiin: jenis kaliper yang kamu pakai.

Kalau masih pakai kaliper bawaan motor bebek atau matic yang belum monoblock, sangat disarankan buat pakai cakram model fixed (nggak bergerak).

Tapi, kalau kaliper rem kamu udah monoblock, pastikan kamu pakai cakram model semi floating atau full floating (bisa bergerak sedikit).

Intinya gini: kalau kalipernya bisa bergerak, cakramnya harus fixed. Kalau kalipernya nggak bergerak, cakramnya yang harus bisa bergerak (floating) biar nggak timbul getaran atau endut-endutan pas ngerem.

Semoga tips ini bisa bantu kamu mengatasi masalah rem motor endut-endutan setelah ganti cakram lebar ya! Ingat, keselamatan itu nomor satu, jadi jangan sampai masalah rem ini kamu anggap sepele.

Kalau ragu, lebih baik konsultasi ke bengkel terpercaya aja. Safety first! ***

  • Penulis: Abimanyu

✈︎ Random Artikel ✈︎

  • NETA Auto Indonesia Hadir Di GJAW 2024 Bawa Keseruan

    NETA Auto Indonesia Hadir Di GJAW 2024 Bawa Keseruan

    • calendar_month Sab, 23 Nov 2024
    • account_circle Abimanyu
    • visibility 78
    • 0Komentar

    NETA Auto Indonesia Hadir Di GJAW 2024 Bawa Keseruan   OTOExpo.com , Jakarta – PT Neta Auto Indonesia (NETA), salah satu distributor mobil listrik di Indonesia, ikut serta dalam ajang Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2024, yang berlangsung mulai 22 November hingga 1 Desember 2024 di ICE BSD City. Partisipasi ini menandai debut perdana NETA […]

  • Tanggapan Sri Mulyani Tentang Isu Pengusaha Tolak Konsep Perpes Mobil Listrik
    Tak Berkategori

    Tanggapan Sri Mulyani Tentang Isu Pengusaha Tolak Konsep Perpes Mobil Listrik

    • calendar_month Rab, 31 Jul 2019
    • account_circle Magoh
    • visibility 42
    • 0Komentar

    Tanggapan Sri Mulyani Tentang Isu Pengusaha Tolak Konsep Perpes Mobil Listrik , Industri otomotif adalah salah satu industri yang potensial dan ingin didorong dan di kembangkan pemerintah. Kita tidak boleh lupa bahwa

  • KYMCO Perkenalkan i-One Smart Scooter di EICMA 2019

    KYMCO Perkenalkan i-One Smart Scooter di EICMA 2019

    • calendar_month Rab, 13 Nov 2019
    • account_circle Pandito
    • visibility 50
    • 0Komentar

    KYMCO Perkenalkan i-One Smart Scooter di EICMA 2019, i-One X, versi  standar dari i-One series Ionex smart scooter di Amsterdam, KYMCO memperkenalkan  versi sportnya, i-One DX di EICMA 2019, sekali lagi mendemonstrasika

  • Komunitas Cortezian Indonesia Bersama Pertamina Lubricants Resmikan Bengkel Otomotif

    Komunitas Cortezian Indonesia Bersama Pertamina Lubricants Resmikan Bengkel Otomotif

    • calendar_month Sel, 6 Okt 2020
    • account_circle Abimanyu
    • visibility 50
    • 0Komentar

    OTOExpo.com | Cortezian Indonesia terus konsisten berkolaborasi dengan pihak BRSEGP Pangudi Luhur bersama Pertamina Lubricants mengadakan program

  • Mercedes-Benz STAR EXPO Hadirkan GLS 450 Dan All-Electric EQB 250+

    Mercedes-Benz STAR EXPO Hadirkan GLS 450 Dan All-Electric EQB 250+

    • calendar_month Kam, 10 Okt 2024
    • account_circle dimas
    • visibility 144
    • 0Komentar

    Mercedes-Benz STAR EXPO Hadirkan GLS 450 Dan All-Electric EQB 250+   OTOExpo.com , Jakarta –   Mercedes-Benz memperkenalkan dua mobil mewah terbarunya di acara Star Expo 2024, yang akan berlangsung dari tanggal 10 hingga 13 Oktober 2024 di Main Atrium, Senayan City Jakarta. Di ajang tersebut, Mercedes-Benz menampilkan 12 mobil dengan model-model baru yang dinanti; yaitu The New […]

  • Debut Perdana HYPTEC HT dan AION ES di GIIAS 2024 Garansi Seumur Hidup

    • calendar_month Sen, 22 Jul 2024
    • account_circle Magoh
    • visibility 65
    • 0Komentar

    Debut Perdana HYPTEC HT dan AION ES di GIIAS 2024 Garansi Seumur Hidup

expand_less