Jangan Nyala Hazard Saat Hujan, Ini Penjelasan Hankook Tire Soal Bahaya-nya

Jangan Nyala Hazard Saat Hujan, Ini Penjelasan Hankook Tire Soal Bahaya-nya

OTOExpo.com ,Jakarta – Jangan Panik, Jangan Nyala Hazard! Ini Penjelasan Hankook Tire Soal Bahaya Nyalakan Lampu Hazard Saat Hujan

Jakarta, 13 Juni 2025  Hujan deras turun, visibilitas menurun, jalanan licin. Banyak pengemudi di Indonesia punya satu refleks otomatis: nyalakan lampu hazard. Tapi tahukah kamu, kebiasaan ini justru bisa berbahaya?

Menurut Apriyanto Yuwono, National Sales Manager (PCR) dari Hankook Tire Sales Indonesia, menyalakan hazard saat mobil masih berjalan di tengah hujan lebat adalah tindakan yang salah kaprah dan melanggar aturan lalu lintas.

Jangan Nyala Hazard Saat Hujan, Ini Penjelasan Hankook Tire Soal Bahaya-nya

Bahkan dalam UU No. 22 Tahun 2009 Pasal 121, lampu hazard hanya boleh dinyalakan dalam keadaan darurat seperti mogok atau berhenti mendadak, bukan saat hujan.

Kenapa Nyalain Hazard Saat Hujan Itu Salah Kaprah?

Hankook Tire, sebagai pemain global di industri ban, merinci alasan teknis dan keselamatan di balik larangan ini:

1. Membingungkan Pengemudi Lain

Lampu hazard adalah sinyal: “Saya sedang dalam keadaan darurat atau berhenti.” Kalau kendaraan masih melaju dengan lampu hazard menyala, pengendara di belakang bisa salah sangka dan tidak bisa mengantisipasi manuver, yang bisa memicu kecelakaan beruntun.

2. Matikan Fungsi Sein

Saat hazard menyala, dua lampu sein aktif bersamaan. Artinya? Pengemudi lain nggak bisa tahu arah mobilmu. Kamu belok kanan, tapi sinyalnya nggak terbaca karena keduanya berkedip. Fatal!

3. Mengganggu Visibilitas

Lampu hazard yang berkedip di tengah hujan deras bisa mengganggu konsentrasi pengemudi di belakang. Refleksi lampu di jalan basah dan air hujan bisa menambah efek silau yang bikin pandangan makin buruk.

Lalu, Apa yang Harus Dilakukan Saat Hujan Deras?

Nyalakan Lampu Utama

Bukan hazard, tapi lampu utama. Ini membantu kamu terlihat oleh pengendara lain, apalagi di jalan tol atau kawasan minim penerangan.

Kurangi Kecepatan

Jalan licin = risiko aquaplaning. Perlambat kendaraan agar ban bisa tetap mencengkeram permukaan jalan dengan stabil.

Periksa Kondisi Ban

Ban adalah satu-satunya kontak kendaraanmu dengan jalan. Pastikan grip masih optimal. Ban botak = bahaya!

“Saat berkendara di tengah hujan, jalanan menjadi licin dan berisiko membuat kendaraan kehilangan kendali. Karena itu, memastikan daya cengkeram ban tetap optimal adalah hal yang tidak boleh diabaikan,” ujar Apri dari Hankook.

Solusi dari Hankook: Ban Anti-Selip untuk Musim Hujan

Masuk ke musim penghujan, Hankook merekomendasikan Dynapro HPX, ban SUV on-road serbaguna yang dirancang khusus untuk semua musim.

Kenapa Ban Serep Itu Wajib Saat Perjalanan Jauh? Ini Jawabannya!

Apa Keunggulan Dynapro HPX?

• Teknologi Sipe 3D Grip Kontrol untuk daya cengkeram maksimal di jalan basah
• Peningkatan pengereman 15% di jalan licin
• Pengendalian 7% lebih stabil saat menikung atau manuver di cuaca buruk
• Material khusus yang bikin tekanan ban terdistribusi merata, sehingga umur ban lebih panjang dan berkendara tetap nyaman

Jadi, bukan cuma anti-slip, tapi juga tenang dan senyap  cocok untuk kamu yang bawa keluarga atau suka road trip panjang.

Hankook Master

Hankook juga punya gerai resmi “Hankook Master” yang menyediakan layanan konsultasi, perawatan ban, hingga rekomendasi model ban sesuai jenis kendaraanmu.

Jadi bukan cuma beli ban, tapi juga pendampingan jangka panjang untuk keselamatan berkendara.

Bijak di Jalan, Jangan Salah Sinyal

Jangan nyalakan lampu hazard saat hujan kecuali kamu berhenti karena darurat. Gunakan lampu utama, periksa kondisi ban, dan kurangi kecepatan.

Edukasi kecil seperti ini bisa menyelamatkan nyawa di jalan.

Dengan dukungan teknologi seperti Hankook Dynapro HPX, berkendara di musim hujan bisa tetap aman, nyaman, dan terkendali.****

.

.

.

.

.