GR Supra GT4 Evo 2 Dominasi Home Race Fuji

GR Supra GT4 Evo 2 Dominasi Home Race Fuji

OTOExpo.com, Oyama – TOYOTA GAZOO Racing Indonesia (TGRI) kembali mengibarkan Merah Putih di lintasan internasional.

Bertempat di Fuji International Speedway, markas balap kebanggaan Toyota, duo pembalap TGRI Haridarma Manoppo dan Seita Nonaka sukses menyapu bersih double winner di seri ke-3 dan ke-4 GT World Challenge Asia Japan Cup 2025 (GTWCA JC).

Kemenangan back-to-back ini memperkuat posisi TGRI di puncak klasemen pembalap dan konstruktor GT4 Japan Cup musim ini.

Setelah tampil dominan di dua seri pembuka bulan lalu di Sportsland Sugo, TGRI kembali menunjukkan performa superiornya di Fuji sirkuit yang tidak hanya teknikal, tapi juga penuh sejarah untuk tim-tim Toyota.

Dengan GR Supra GT4 Evo 2 yang tampil nyaris tanpa cela, TGRI bukan hanya menang, tapi mengunci dominasi di rumah sendiri.

Seri 3: Start Bersih, Finish Sempurna

Balapan pertama di hari Sabtu (12/7) sempat diwarnai red flag karena insiden pada lap awal. Namun Haridarma, yang mengambil stint pertama, mampu menjaga ketenangan dan fokus.

Didukung data serta setup dari tim engineer, ia sukses menjaga keunggulan strategis sebelum melakukan pit stop untuk pergantian pembalap.

Giliran Seita Nonaka melanjutkan balapan. Pebalap Jepang yang telah jadi tandem Haridarma sejak musim lalu ini tampil solid mempertahankan posisi pertama dari tekanan rival-rival GT4 lainnya.

Total waktu tempuh 1:19:22.291 pun cukup untuk mengantarkan TGRI kembali berdiri di podium tertinggi.

Seri 4: Pit Stop Penalti Tak Goyahkan Dominasi

Balapan hari Minggu (13/7) bisa dibilang lebih menantang. Berkat kemenangan di race sebelumnya, TGRI mendapat handicap waktu pit stop tambahan 15 detik. Tapi penalti ini justru jadi bahan bakar motivasi.

Seita, yang kembali start pertama, langsung tancap gas dan melakukan manuver cepat untuk mengambil posisi terdepan.

Meski sempat mendapat tekanan dari pembalap rival, ia tetap menjaga gap sebelum masuk pit untuk menyerahkan kemudi ke Haridarma.

Dan Haridarma, seperti biasa, menunjukkan kelasnya sebagai pembalap senior. Tanpa melakukan kesalahan, ia menjaga ritme balap dan berhasil menutup lomba dengan lap time total 1:30:55.119.

Kemenangan Tim, Kemenangan Bangsa

“Terima kasih atas kerja keras semua pihak di tim. Mulai dari Seita yang luar biasa, hingga engineer kami yang sangat memahami karakter Fuji. Kemenangan ini buat seluruh fans balap mobil di Indonesia!” ucap Haridarma.

Sementara itu, Jap Ernando Demily, Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM) menyampaikan apresiasinya.

“TGRI berhasil mempertahankan dominasi di home race. Ini menunjukkan bahwa pengembangan teknis dari GR Supra GT4 Evo 2 sudah sangat matang. Kami optimis gelar juara bisa dibawa pulang musim ini.”

Hiroyuki Oide, Marketing Director TAM lainnya, menambahkan bahwa kekompakan tim semakin terlihat di seri ini.

“Engineer TGRI tahu cara menaklukkan Fuji, dan Haridarma-Seita tampil seperti satu tubuh. Ini bukan kemenangan biasa, tapi bukti konsistensi.”

GR Supra GT4 Evo 2: Mesin Juara yang Makin Galak

GR Supra GT4 Evo 2 memang dirancang untuk menjawab tantangan balap kelas GT4. Dengan pengembangan sasis, sistem pendingin, aerodinamika, hingga balancing of performance (BoP) yang terus diasah, mobil ini jadi senjata ampuh TGRI di tiap seri.

Terlebih dengan pengalaman teknis tim TGRI dan kecocokan karakter pembalap, tak heran jika mobil ini nyaris tak tersentuh di grid GT4.

Menuju Seri Penentuan: 4 Race Tersisa

Dengan empat kemenangan dari empat seri awal, TGRI saat ini menguasai klasemen pabrikan dan pembalap GT4 Japan Cup 2025.

Tapi balapan belum selesai. Masih ada empat seri tersisa yang akan digelar secara back-to-back dalam beberapa bulan ke depan.

Konsistensi dan kesiapan teknis jelas akan jadi kunci. Persaingan juga dipastikan makin panas karena rival utama akan berusaha keras mengejar ketertinggalan.

Misi Juara Semakin Dekat

Dominasi GR Supra GT4 Evo 2 dan kerja tim solid TGRI sejauh ini memberi harapan besar bagi pecinta motorsport Indonesia.

Lebih dari sekadar menang, tim ini menunjukkan bahwa pembalap dan tim Indonesia mampu bersaing di level regional bahkan global.

Jika performa ini terus dipertahankan hingga akhir musim, bukan tidak mungkin gelar juara GT4 Japan Cup 2025 bisa dikunci dan menjadi momen sejarah baru bagi motorsport Indonesia. ***

.

.

.