News
light
Beranda » Business » TMMIN Dorong SDM Logistik Andal untuk Rantai Pasok Efisien dan Hijau Menuju Netralitas Karbon

TMMIN Dorong SDM Logistik Andal untuk Rantai Pasok Efisien dan Hijau Menuju Netralitas Karbon

  • account_circle Pandito
  • calendar_month Ming, 22 Jun 2025
  • visibility 41

TMMIN Dorong SDM Logistik Andal untuk Rantai Pasok Efisien dan Hijau Menuju Netralitas Karbon

 

OTOExpo.com, Jakarta – Jika berbicara soal industri otomotif, banyak dari kita langsung terpikir soal mobil baru, fitur canggih, hingga desain keren.

Tapi di balik layar, salah satu elemen paling vital sekaligus paling jarang disorot adalah logistik. Yap, logistik roda penggerak utama rantai pasok  memegang peran kunci agar produksi mobil bisa lancar dan cepat sampai ke konsumen.

Inilah sebabnya Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) nggak mau main-main soal kualitas SDM logistik.

Terlebih di saat biaya logistik nasional tercatat cukup besar, mencapai 14,29% dari PDB menurut Bappenas, dan peringkat Indonesia di External Logistics Performance Index melorot dari 46 (2018) ke 63 (2024).

Tentu butuh pembenahan serius agar logistik kita makin efisien, kompetitif, sekaligus ramah lingkungan.

Logistik Sebagai Urat Nadi Industri

“Logistik memegang peran vital untuk memastikan kelancaran supply chain dan berdampak langsung pada competitiveness dalam aspek safety, quality, delivery, dan cost,” tegas Nandi Julyanto, Presiden Direktur TMMIN.

Memang benar  kalau logistik macet, produksi bisa terhambat dan ujung-ujungnya pelanggan kecewa.

Selain itu, industri logistik juga mesti beradaptasi menghadapi tren global: digitalisasi dan transisi menuju energi bersih.

Tak bisa dipungkiri, dekarbonisasi dan net zero emission sudah jadi target wajib. Maka, logistik harus lebih cerdas dan green.

TMMIN Dorong SDM Logistik Andal untuk Rantai Pasok Efisien dan Hijau Menuju Netralitas Karbon

TMMIN Logistic Skill Contest 2025: Bukan Kompetisi Biasa

Untuk menjawab tantangan tersebut, TMMIN secara konsisten mengadakan Logistic Skill Contest sejak 14 tahun lalu.

Tahun ini, kontes bergengsi itu diikuti 1.155 peserta dari 31 mitra logistik  meliputi perusahaan milkrun, trucking company, hingga car carrier  yang menjalankan lebih dari 1.195 trip per hari.

Kategorinya pun makin beragam dan praktis untuk kebutuhan sehari-hari, seperti:

  • Forklift Contest
  • Driving Contest
  • Container Yard Operation Contest
  • Master Trainer Contest
  • Manager Kaizen Contest
  • Best Operation Management
  • Bahkan ada kategori baru, “Master Tenko”, untuk menilai kesiapan fisik dan mental para driver!

Ajang ini bukan sekadar kompetisi gaya-gayaan. Tujuan utamanya jelas: memperkuat skill SDM logistik agar lebih kompeten menghadapi tantangan nyata, khususnya soal keselamatan dan efisiensi operasional.

Manfaatkan Teknologi untuk Efisiensi dan Keselamatan

Bob Azam, Wakil Presiden Direktur TMMIN, menekankan bahwa keselamatan pengemudi dan efisiensi adalah harga mati.

Sebab, risiko kecelakaan bisa berdampak buruk ke seluruh rantai produksi. Oleh sebab itu, sejak awal TMMIN berinvestasi dalam kompetensi dan juga teknologi.

Salah satunya adalah implementasi eco-driving dan penggunaan sistem aplikasi digital untuk memantau kondisi fisik dan psikis pengemudi secara real-time.

Dengan begitu, hanya pengemudi dalam kondisi fit dan fokuslah yang diberi izin bertugas.

“Kami bahkan mengembangkan fitur berbasis AI untuk mendeteksi tanda-tanda kelelahan dan hilangnya fokus,” tambah Bob Azam.

Selain itu, penerapan GPS tracking untuk memantau perilaku berkendara sekaligus memetakan jejak karbon per perjalanan adalah contoh nyata upaya TMMIN menuju green logistics.

Gerakan Green Logistics untuk Netralitas Karbon

Upaya penghematan energi dan pengurangan emisi memang harus jadi prioritas. Beberapa program seperti Eco Driving Behaviour dan Truck Preventive Management sudah berjalan dan berhasil menekan konsumsi bahan bakar sekaligus emisi CO₂.

Nandi menambahkan, “Kami berharap para mitra bisa terus mengimplementasikan green logistics agar rantai pasok otomotif makin efisien dan mendukung komitmen netralitas karbon.”

Selain baik untuk lingkungan, pengemudi juga diuntungkan lewat perbaikan skill, sehingga keselamatan mereka di jalan lebih terjamin.

Visi Besar untuk Industri Logistik Indonesia

Melalui program rutin seperti Logistic Skill Contest, TMMIN berambisi membawa ekosistem logistiknya menuju standar kelas dunia.

Visi mereka: menjadikan TMMIN dan mitra logistiknya sebagai contoh “National Supply Chain Role Model & Best Logistic Operation in Asia Pacific”.

Di zaman sekarang, transformasi industri logistik bukan lagi soal mau atau tidak mau tetapi soal harus.

Dengan SDM andal dan teknologi canggih sebagai senjata utama, TMMIN berupaya menciptakan sistem distribusi logistik yang lebih cepat, lebih hemat, lebih aman, dan lebih bersih.

Jadi, jangan heran kalau ke depannya mobil-mobil baru bisa lebih cepat sampai di showroom, harga lebih bersaing, dan udara lebih bersih. Semua itu berawal dari SDM logistik yang kompeten dan inovatif. ***

.

.

.

.

.

  • Penulis: Pandito

✈︎ Random Artikel ✈︎

expand_less