Geely Xingyuan Bikin Geger ‘Katanya’ Jadi Mobil Paling Laku di Tiongkok
- account_circle Pandito
- calendar_month Rab, 16 Jul 2025
- visibility 98

Geely Xingyuan Bikin Geger ‘Katanya’ Jadi Mobil Paling Laku di Tiongkok
OTOExpo.com , Jakarta – Kalau bicara soal mobil listrik, belakangan ini nama Geely makin sering nongol di radar. Setelah beberapa tahun dikenal lewat kolaborasi di balik layar (seperti kepemilikan Volvo dan Lotus), kini mereka unjuk gigi langsung lewat lini kendaraan listriknya dan salah satu yang paling bersinar adalah Geely Xingyuan.
Mobil mungil cerdas yang tampil penuh gaya ini berhasil mencatat penjualan 204.940 unit hanya dalam enam bulan pertama tahun 2025. Iya, betul. Dua ratus ribu lebih.
Di pasar Tiongkok yang super kompetitif, angka ini bukan cuma prestasi biasa. Ini menjadikan Xingyuan mobil terlaris di semua kategori kendaraan di China.
Bahkan EV-EV dari BYD atau Wuling pun harus rela duduk di bawahnya.
Tapi pertanyaannya, apakah Xingyuan cuma fenomena lokal di Tiongkok, atau benar-benar punya potensi mendunia?
Desainnya Cute, Fiturnya Full
Kalau lihat Geely Xingyuan sekilas, mungkin kamu bakal tertipu. Ukurannya imut, warnanya cerah ala es krim, dan muka depannya senyum-senyum kayak ngajak kenalan.
Tapi di balik tampilannya yang lucu, Geely membekali Xingyuan dengan fitur yang jujur aja cukup mengesankan buat mobil kecil.

Beberapa hal yang jadi andalannya:
- Kabin luas (klaim Geely: 85% pemanfaatan ruang)
- 36 kompartemen penyimpanan
- Laci rias khusus di kabin (yep, kamu nggak salah baca)
- Bagasi depan 70L
- Sistem infotainment Flyme Auto dengan konektivitas ponsel seamless
- Wireless charging 50W
- Kunci Bluetooth
- Radius putar paling kecil di kelasnya
- Suspensi independen dengan redaman halus
Dan tentu saja, semuanya ditenagai oleh sistem e-drive pintar 11-in-1 dengan baterai dari CATL, lengkap dengan fitur fast charging dan jangkauan perjalanan yang cukup jauh.
Tapi meskipun terlihat solid di atas kertas, beberapa kalangan mulai bertanya-tanya—apakah fitur sebanyak itu bisa berjalan mulus dalam jangka panjang?
Apalagi Geely belum benar-benar punya rekam jejak EV global yang terbukti tahan banting di berbagai iklim dan kondisi jalan.
Banyak pengguna di China menyukai mobil ini karena praktis dan lucu, tapi belum banyak review soal durability-nya di luar negeri.
Bukan Cuma di China, Geely Mau Masuk ke Mana-Mana Termasuk Indonesia
Tak puas hanya merajai pasar dalam negeri, Geely juga gencar ekspansi global. Dengan total penjualan global 1,4 juta unit di paruh pertama 2025 (naik 47% dari tahun sebelumnya), Geely Auto kini menjadi salah satu pemain paling serius di dunia otomotif listrik.
Geely bahkan sudah punya target ambisius: menaikkan target penjualan 2025 dari 2,71 juta jadi 3 juta unit.
Dan sebagai bagian dari rencana itu, mereka mulai mengincar pasar-pasar berkembang seperti Asia Tenggara. Termasuk tentu saja Indonesia.
Geely EX5 sebenarnya sudah lebih dulu masuk ke sini, dan mendapatkan penerimaan cukup positif, terutama setelah menyabet bintang lima dari Euro NCAP dan ANCAP, serta menang Red Dot Design Award.
Tapi rasanya masih banyak orang Indonesia yang belum tahu siapa dan apa itu Geely.
Nah, inilah yang ingin diubah oleh Geely Auto Indonesia.
Geely di GIIAS 2025: Misi Kenalkan Diri ke Pasar RI
Kabar terbaru menyebutkan bahwa Geely akan membawa lini EV terbarunya ke GIIAS 2025.
Kemungkinan besar, Xingyuan juga bakal ikut mejeng, mengingat performanya yang fenomenal di negeri asal. Tapi sebelum kamu buru-buru masuk daftar inden, ada baiknya kita pikir realistis dulu:
-
Harga jual di Indonesia belum jelas. Di China, Geely Xingyuan tergolong murah, tapi kalau masuk RI dan dikenakan pajak, biaya distribusi, dan lainnya bisa saja harganya melesat.
-
Dukungan aftersales? Saat ini, jaringan servis Geely belum terlalu luas. Kalau tiba-tiba ada kendala teknis, apa cukup mudah dapat solusi?
-
Kesiapan pasar. Banyak konsumen Indonesia belum 100% percaya pada mobil listrik, apalagi merek baru. Sosialisasi dan edukasi butuh waktu.
Geely Xingyuan Bukan Sekadar Sensasi, Tapi Tetap Perlu Bukti Nyata
Dengan angka penjualan yang spektakuler dan fitur yang menggiurkan, Geely Xingyuan jelas bukan EV sembarangan.
Tapi untuk sukses di pasar seperti Indonesia, mereka harus berani lebih dari sekadar “menjual produk lucu dan murah”.
Mereka harus:
- Menunjukkan kualitas dan ketahanan produk
- Membangun jaringan servis yang solid
- Memberikan komitmen jangka panjang, bukan sekadar jualan cepat lalu menghilang
Kalau semua itu bisa dipenuhi, bukan tidak mungkin Geely bisa menyusul kesuksesan BYD, Wuling, atau bahkan menjadi pesaing tangguh di segmen low-cost EV tanah air.
Satu hal yang pasti, kita pantau bareng-bareng saja di GIIAS 2025 nanti. Apakah Geely Xingyuan hanya akan jadi “EV lucu yang lewat sebentar”, atau benar-benar membuka jalan baru bagi dominasi mobil listrik asal Tiongkok di Indonesia? ***
.
.
.
- Penulis: Pandito



