Mobil Listrik Dilarang Masuk Basement di China: Ancaman Kebakaran Bikin Geger
OTOExpo.com , China – Di beberapa kota di Zhejiang, China timur, ada aturan khusus para pemilik kendaraan listrik. Disana, mobil listrik dilarang parkir di basement! Kenapa? Bukan diskriminasi, tapi gara-gara takut kebakaran, bro!
Bayangin aja, baterai lithium-ion di mobil listrik itu emang rawan banget. Kalau udah panas berlebih, korslet, atau rusak, bisa-bisa meledak dan bikin kebakaran. Nah, parkiran basement itu kan ketutup, jadi kalau ada apa-apa, repot banget!
Dikutip dari rfa.org, Larangan ini diterapkan di sejumlah wilayah seperti Hangzhou, Ningbo, hingga Xiaoshan. Bahkan, beberapa hotel dan gedung perkantoran mewajibkan pemilik mobil atau sepeda listrik untuk parkir di area terbuka yang lebih jauh dari bangunan utama.
Salah satu contoh datang dari Gedung Huigang di Ningbo, yang secara resmi mengalihkan seluruh kendaraan listrik ke area parkir terpisah demi alasan keamanan.
Makanya, di kota-kota kayak Hangzhou, Ningbo, dan Xiaoshan, mobil listrik pada disuruh parkir di tempat terbuka. Bahkan, hotel dan gedung perkantoran juga ikut-ikutan. Gedung Huigang di Ningbo, misalnya, udah resmi mindahin semua mobil listrik ke parkiran khusus.
Ngeri kan? Apalagi, data dari Qianjiang Evening News nunjukkin ada 11 kejadian mobil listrik kebakar cuma dalam waktu 4 hari di Hangzhou! Terus, ada juga kasus pengendara e-bike yang luka bakar parah gara-gara baterai meledak di lift. Duh!
Padahal, China itu punya standar keamanan produk yang ketat. Tapi, ya gitu deh, kadang pengawasannya kurang maksimal. Jadi, banyak mobil listrik lokal yang lolos ke pasaran tanpa dites kualitasnya.
Selain itu, parkiran basement juga nggak ideal buat nanganin kebakaran. Atapnya rendah, jadi mobil pemadam kebakaran susah masuk.
Sayangnya, meskipun di atas kertas China memiliki standar keamanan produk yang ketat, pelaksanaannya di lapangan sering kali longgar.
Banyak kendaraan listrik buatan lokal yang lolos ke pasar tanpa pengawasan kualitas yang maksimal. Hal ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat, terutama ketika insiden-insiden tersebut viral di media sosial.
Salah satu kasus yang cukup mencengangkan terjadi ketika seorang pengendara e-bike di Xiaoshan mengalami luka bakar serius karena baterai lithium-ion miliknya meledak secara spontan saat dibawa masuk ke lift.
Dampaknya? Korban mengalami luka bakar hingga 90% di tubuhnya. Kisah ini jadi peringatan keras bahwa risiko kebakaran bukan hanya terjadi saat kendaraan dinyalakan, tapi bisa terjadi kapan saja.
Beberapa video kebakaran kendaraan listrik bahkan menjadi viral, seperti yang terjadi di showroom mobil di Hangzhou atau di jalanan provinsi Sichuan.
Gambar-gambar dramatis ini menambah ketegangan publik, membuat orang semakin waspada bahkan paranoid terhadap penggunaan kendaraan listrik.
Tak hanya itu, Xu Gang, seorang mekanik dari Hangzhou, juga mengatakan bahwa struktur parkiran bawah tanah memang tidak ideal untuk menangani insiden kebakaran.
Banyak gedung memiliki langit-langit rendah, yang membuat kendaraan pemadam kebakaran tidak bisa masuk dengan cepat ketika terjadi insiden.
Nah, larangan ini tentu aja bikin repot. Apalagi, China lagi gencar-gencarnya promosiin mobil listrik. Tapi, ya gimana, keselamatan tetap nomor satu.
Beberapa hotel dan gedung komersial akhirnya milih parkirin mobil listrik di tempat terbuka, walaupun kurang nyaman. Yang penting, aman!
Jadi, gimana nih masa depan mobil listrik di China? Ya, semoga aja pemerintah dan produsen mobil listrik lebih peduli sama keamanan.
Jangan cuma ngejar target penjualan, tapi juga mikirin keselamatan konsumen. ***