News
light
Beranda » Kendaraan » Daimler Buses Perluas E-Services untuk Umur Panjang Baterai E-Bus

Daimler Buses Perluas E-Services untuk Umur Panjang Baterai E-Bus

  • account_circle Magoh
  • calendar_month Sen, 21 Apr 2025
  • visibility 76

Daimler Buses Perluas E-Services untuk Umur Panjang Baterai E-Bus

 

 

OTOExpo.com , Eropa –  Bukan Cuma Jual Bus, Daimler Buses Kini Juga Rawat Baterainya. Dunia transportasi publik makin melaju ke arah elektrifikasi, dan Daimler Buses jadi salah satu pemain utama yang nggak cuma ikut-ikutan tren, tapi benar-benar mikirin detailnya terutama soal umur pakai baterai.

Yap, karena kalau bicara soal bus listrik, baterai itu ibarat jantungnya. Dan Daimler tahu persis: menjaga jantung tetap sehat = armada jalan terus tanpa drama.

Dilansir dari busworld.org , Daimler Buses mengumumkan perluasan layanan e-bus mereka, fokusnya ke layanan remanufaktur baterai, penggantian ke generasi baterai terbaru, dan tentu saja layanan digital pintar untuk bantu operator memantau kesehatan baterai secara real time.

Remanufaktur dan Upgrade Baterai: Siap-siap NMC4 di 2026

Langkah pertama dalam strategi baru ini adalah memperkenalkan opsi remanufaktur baterai untuk armada yang sudah beroperasi.

Daimler Buses Perluas E-Services untuk Umur Panjang Baterai E-Bus

Mercedes-Benz eCitaro G

Jadi bukan langsung ganti baru, tapi baterai lama diremajakan lagi lebih ekonomis, dan tentu lebih ramah lingkungan.

Nah, kalau memang baterai lama udah nggak bisa diselamatkan, Daimler siap menawarkan penggantian dengan generasi baterai terbaru, NMC4, mulai tahun 2026.

Teknologi ini diklaim punya kepadatan energi yang lebih tinggi dan jarak tempuh lebih jauh, yang tentu bikin efisiensi operasional makin optimal.

Fokus awalnya akan ada di Mercedes-Benz eCitaro, flagship e-bus Daimler yang sudah meluncur sejak 2018.

Nantinya, eIntouro bus antar kota listrik terbaru dari Daimler juga akan menyusul dengan skema peningkatan serupa.

Pantau Baterai dari Dashboard

Selain aspek fisik, Daimler Buses juga memperluas layanan digital mereka yang dirancang untuk membantu operator mengambil keputusan berbasis data. Layanan ini meliputi:

  • Monitoring kondisi baterai secara real-time
  • Perencanaan rute dan pengisian daya berdasarkan performa aktual
  • Perkiraan masa pakai dan performa baterai dalam jangka panjang

Semua informasi ini bisa diakses lewat dashboard khusus yang user-friendly dan bisa diintegrasikan ke sistem manajemen armada.

Operator bisa tahu kapan harus melakukan perawatan, kapan perlu upgrade, bahkan bisa meminimalkan downtime.

Garansi 12 Tahun dan Desain Modular

Daimler tahu, beli bus listrik itu investasi besar. Maka, mereka siap memberikan garansi hingga 12 tahun untuk unit baru yang sudah menggunakan baterai NMC4.

Bukan cuma panjang, garansinya juga fleksibel karena didukung desain modular pada baterai dan sistem elektronik, yang mempermudah perbaikan atau penggantian komponen secara parsial.

Ini jadi nilai tambah penting buat operator bus kota yang biasanya mengandalkan kendaraan selama lebih dari satu dekade. Dengan sistem modular, waktu perbaikan bisa dipersingkat dan biaya bisa ditekan.

100+ Lokasi E-Service dan Pemanfaatan Baterai Second Life

Daimler Buses juga mengklaim sudah mengoperasikan lebih dari 100 pusat layanan e-bus di Eropa yang siap menangani perawatan kendaraan listrik, termasuk urusan baterai.

Dari pengecekan rutin, perbaikan ringan, hingga penanganan limbah baterai, semua disiapkan dengan standar tinggi.

Dan bicara soal limbah, Daimler juga nggak asal buang. Baterai yang udah nggak optimal buat kendaraan akan dimanfaatkan untuk “second life” sebagai sistem penyimpanan energi stasioner misalnya untuk pembangkit energi terbarukan.

Setelah itu? Baru masuk ke proses daur ulang, dalam kolaborasi dengan inisiatif industri hijau.

NMC dan LFP Pilihan Baterai Sesuai Kebutuhan

Daimler nggak cuma jual satu jenis baterai. Mereka mengadopsi dua teknologi utama:

Dengan pendekatan ini, operator bisa memilih jenis baterai sesuai kebutuhan armada mereka—baik untuk rute dalam kota yang padat maupun jalur antar kota yang panjang.

Menuju 2030 Semua Bus Kota Daimler Nol Emisi

Semua langkah ini bukan sekadar tambal sulam. Daimler Buses punya target jangka panjang yang ambisius pada tahun 2030, semua bus kota Daimler di Eropa akan 100% bebas emisi CO₂.

Artinya, nggak ada lagi penjualan bus diesel untuk segmen ini, semuanya listrik penuh.

Visi ini didukung oleh pengembangan kendaraan baru di semua lini, mulai dari bus kota, antar kota, hingga coach, yang semuanya akan tersedia dalam versi listrik atau hidrogen.

Lebih dari Kendaraan, Ini Soal Ekosistem

Apa yang dilakukan Daimler Buses membuktikan bahwa transformasi ke kendaraan listrik bukan cuma soal produk, tapi soal layanan, dukungan, dan ekosistem berkelanjutan.

Dengan menyediakan solusi dari awal hingga akhir masa pakai, Daimler menjawab tantangan industri transportasi modern: ramah lingkungan, efisien, dan tahan lama.

Operator e-bus di Eropa (dan semoga segera di Asia) bisa lebih tenang dalam merencanakan transisi ke elektrifikasi karena mereka nggak harus sendirian.

Daimler siap dampingi dari charging, pengawasan, hingga peremajaan baterai. ****

  • Penulis: Magoh

✈︎ Random Artikel ✈︎

expand_less