OTOExpo.com – Bus kebanggan warga malang (Macito) Malang City Tour tidak akan beroperasi lagi sejak bulan Agustus 2019. Dengan berhenti beroperasi, otomatis bus ini tidak akan melayani kunjungan wisatawan. Pasalnya, secara spesifikasi, bus berkelir hijau tersebut tidak aman untuk keselamatan penumpang dan juga terkendala surat-surat untuk beroperasi.
“Jadi kementerian perhubungan melalui dinas pariwisata itu tidak memperbolehkan karena bus itu tidak sesuai registrasi uji tipe. Karena tidak sesuai makanya surat-suratnya tidak keluar,” terang Kepala Dinas Perhubungan (Dishub), Handi Prayitno seperti dikutip dari radarmalang.
Spesifikasi bus macito memiliki tingkat yang terlalu tinggi, hingga membahayakan keselamatan penumpang. Terlebih jika dikemudikan dengan kecepatan di atas 40-45 km perjam bus itu rawan terbalik. Sebab pada dasarnya bus itu merupakan bus single yang dirombak menjadi double decker.
“Bus itu kan single tapi jadi double deck. Terus sumbunya itu juga satu dirubah jadi 2 sumbu. Secara standart keamanan itu kurang aman. Maka dari itu demi keselamatan tidak dioperasikan,”ungkap Handi lebih lanjut.
3,5 Tahun Beroperasi
Seperti diketahui, Bus kebanggan kota Malang ini sudah beroperasi sekitar 3,5 tahun. Banyak warga yang menggunakan jasa bus tersebut. Hingga tidak heran apabila bus maciato ini kerap mengangkut penumpang lebih dari 50 orang. Hal itulah yang menjadi pertimbangan bus ini tidak bisa melanjutkan operasinya. “Selama ini bus Macito bisa beroperasi karena belum mendapat instruksi larangan dari Kementrian Perhubungan RI.” ungkapnya.
Sementara itu Wali Kota Malang, Sutiaji telah menginstruksikan Handi untuk mencari pengganti Macito tersebut. Handi menjelaskan ada 2 opsi pilihan pengganti bus macito. Pertama bus macito didesain ulang agar sesuai dengan standart. Kedua bus macito akan diganti dengan bus baru.
“Rencananya kalau bus baru itu kami akan desain seperti bandros (Bandung Tour on The Bus),” tambah dia.
Desain Ulang
Sutiaji mengatakan, operasional Bus Macito memang dihentikan. Sembari pihaknya berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan dan kepolisian. Pihaknya harus mendesain ulang Bus Macito agar lebih aman dan nyaman. Apalagi bus tersebut merupakan kebanggan kota Malang. Menurutnya, pihak berwenang tidak mengeluarkan surat izin karena spesifikasi bus tersebut telah berubah dari desain pabrikan.
Sejak awal, memang bus tersebut tidak mengantongi surat izin jalan. Akan tetapi karena antusiasme warga dan wisatawan tinggi, bus tetap dioperasikan.
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.