News
light
Beranda » National » Toyota Bikin Gebrakan! “Berbagi Selamat” Cetak Agent of Change Muda untuk Eco-Safety Driving

Toyota Bikin Gebrakan! “Berbagi Selamat” Cetak Agent of Change Muda untuk Eco-Safety Driving

  • account_circle Abimanyu
  • calendar_month Jum, 10 Okt 2025
  • visibility 98

Toyota Bikin Gebrakan! “Berbagi Selamat” Cetak Agent of Change Muda untuk Eco-Safety Driving

 

OTOExpo.com , Jawa Tmur –  Keselamatan dan ramah lingkungan kini jadi dua sisi mata uang yang tak bisa dipisahkan dalam dunia otomotif modern. Toyota-Astra Motor (TAM) paham betul hal itu.

Lewat program CSR andalan mereka, Toyota Berbagi Selamat, perusahaan ini terus menanamkan budaya eco-safety driving ke generasi muda bukan sekadar agar bisa mengemudi, tapi juga mengerti tanggung jawab sosial di balik setir.

Setelah sukses menggelar kampanye di Universitas Indonesia pada akhir 2024, Toyota melanjutkan misinya ke Universitas Airlangga, Universitas Brawijaya, hingga Traffic Safety Festival di Museum Angkut, Malang.

Kini, program tersebut sudah menjangkau lebih dari 1.000 peserta, mayoritas dari kalangan pengemudi baru (new driver).

Toyota Tanamkan Nilai Sejak Dini

Dalam kegiatan di kampus, Toyota tidak hanya membahas soal cara mengemudi yang benar, tapi juga mengajak mahasiswa memahami filosofi eco-safety driving yakni cara berkendara aman, efisien bahan bakar, dan minim emisi.

Konsep ini sejalan dengan visi global Toyota Beyond Zero, yang menargetkan zero accident di masa depan lewat kombinasi edukasi, teknologi keselamatan, dan elektrifikasi kendaraan.

“Mahasiswa adalah agent of change yang punya daya pengaruh besar. Lewat Toyota Berbagi Selamat, kami ingin menumbuhkan kesadaran soal pentingnya mengemudi aman dan efisien sejak dini. Harapannya, angka kecelakaan bisa turun dan generasi muda ikut berkontribusi mengurangi emisi,”
ujar Hiroyuki Ueda, President Director PT Toyota-Astra Motor (TAM).

Dari Kampus ke Jalan Raya

Tidak berhenti di ruang kelas, peserta juga diajak joyride menggunakan mobil Toyota dari berbagai segmen  mulai dari All New Yaris Cross Hybrid EV hingga Kijang Innova Zenix Hybrid.

Lewat uji langsung ini, mahasiswa bisa merasakan sendiri bagaimana teknologi ramah lingkungan bekerja tanpa mengorbankan performa.

Program ini disusun berlapis:

  1. Seminar dan workshop – membahas teori dasar keselamatan dan eco driving.

  2. Praktik lapangan – simulasi berkendara dan pengenalan fitur keselamatan aktif Toyota seperti Toyota Safety Sense (TSS).

  3. Pembentukan Champion – mahasiswa terpilih menjadi eco-safety driving ambassador di lingkungannya.

Sejak diluncurkan, Toyota telah melahirkan lebih dari 90 Champion di berbagai universitas, yang nantinya akan menjadi motor penggerak kampanye keselamatan di masyarakat.

Edukasi yang Seru dan Interaktif

Selain di kampus, Toyota juga menjangkau kalangan pre-driver, yaitu pelajar SD dan SMP, melalui Traffic Safety Festival di Museum Angkut, Malang.

Bersama komunitas Simpul Hijau dan Mini RC BKT, kegiatan ini menghadirkan simulasi keselamatan berkendara menggunakan mobil remote control dan simulator mengemudi ramah lingkungan.

Menariknya, peserta juga diajarkan eco-driving sederhana seperti menjaga putaran mesin stabil dan menghindari akselerasi mendadak. Meski masih anak-anak, pendekatan interaktif ini diharapkan bisa menanamkan kebiasaan baik sejak dini.

“Kami ingin menumbuhkan kesadaran bahwa keselamatan bukan sekadar aturan, tapi budaya. Melalui program interaktif seperti ini, anak-anak belajar sambil bermain, sekaligus memahami tanggung jawab di jalan,”
kata Henry Tanoto, Vice President Director PT Toyota-Astra Motor.

Ekosistem Keselamatan yang Berkelanjutan

Untuk memastikan dampaknya maksimal, Toyota menggandeng driving school terakreditasi, Korlantas Polri, hingga berbagai entitas di bawah Astra Group seperti produsen kendaraan roda dua dan penyedia infrastruktur jalan.

Kolaborasi ini membuat program Toyota Berbagi Selamat semakin solid dan berkelanjutan.

Toyota juga terus menanamkan prinsip multi-pathway approach, yaitu pendekatan mobilitas berkelanjutan melalui pilihan kendaraan yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat mulai dari HEV (Hybrid Electric Vehicle), BEV (Battery Electric Vehicle), hingga PHEV (Plug-in Hybrid).

Toyota Berbagi Selamat, Hadirkan Program Keselamatan Lalu Lintas di berbagai Universitas, Cetak Agent of Change untuk Menginspirasi Anak Muda Agar Peduli  Eco-Safety Driving di Jalan yang Lebih Masif Selanjutnya

Toyota Berbagi Selamat, Hadirkan Program Keselamatan Lalu Lintas di berbagai Universitas, Cetak Agent of Change untuk Menginspirasi Anak Muda Agar Peduli Eco-Safety Driving di Jalan yang Lebih Masif Selanjutnya

Dengan cara ini, Toyota bukan hanya mengajarkan teori, tetapi langsung menghubungkan nilai eco-safety driving dengan solusi mobilitas nyata di Indonesia.

Harga, Komitmen, dan Dampak Sosial

Sebagai bagian dari komitmen CSR-nya, Toyota Berbagi Selamat tidak memungut biaya dari peserta.

Namun jika dikonversi dengan nilai investasi pelatihan profesional, nilai program ini bisa mencapai lebih dari Rp 10 juta per peserta, termasuk pelatihan teori, praktik, dan fasilitas simulator.

Lebih dari sekadar edukasi, inisiatif ini menjadi pilar penting CSR Toyota Berbagi (Bersama Membangun Negeri) yang menitikberatkan pada pengurangan risiko kecelakaan dan dampak lingkungan.

Program ini juga sejalan dengan komitmen Toyota global terhadap Sustainable Development Goals (SDGs), terutama poin 3 (Good Health and Well-Being) dan 13 (Climate Action).

Menuju Budaya Berkendara yang Lebih Bertanggung Jawab

Dengan semakin banyaknya agent of change muda yang dilahirkan dari program ini, Toyota optimistis bahwa budaya berkendara aman dan ramah lingkungan bisa tumbuh lebih cepat di Indonesia.

Seiring perkembangan teknologi mobil listrik dan hybrid di pasar domestik, Toyota juga berencana memperluas program edukasi ke sekolah kejuruan otomotif dan komunitas pengemudi daring.

“Keselamatan berkendara bukan hanya soal kendaraan, tapi juga soal manusia di balik kemudi. Karena itu, membentuk karakter dan kesadaran sejak dini adalah investasi jangka panjang bagi masa depan mobilitas Indonesia,”
tutup Hiroyuki Ueda.

Melalui Toyota Berbagi Selamat, Toyota-Astra Motor tidak hanya memasarkan kendaraan yang aman dan efisien, tetapi juga menumbuhkan budaya berkendara yang bertanggung jawab.

Program ini adalah contoh konkret bagaimana dunia otomotif bisa berkontribusi langsung terhadap keselamatan publik dan keberlanjutan lingkungan sekaligus membangun generasi pengemudi muda yang sadar akan pentingnya eco-safety driving di jalan.***

  • Penulis: Abimanyu
  • Editor: RM.Dimas Wirawan

✈︎ Random Artikel ✈︎

expand_less