News
light
Beranda » Komunitas » Dewa 19 Featuring All Stars, Siap ‘Goyang’ Panggung Hiburan Jakarta E-Prix

Dewa 19 Featuring All Stars, Siap ‘Goyang’ Panggung Hiburan Jakarta E-Prix

  • account_circle Magoh
  • calendar_month Rab, 11 Jun 2025
  • visibility 85

Dewa 19 Featuring All Stars, Siap ‘Menggetarkan’ Panggung Hiburan Jakarta E-Prix

 

OTOExpo.com , Jakarta –  Balapan, Musik, dan Listrik: Apa Kabar Semangat Ramah Lingkungan?

Formula E Jakarta E-Prix 2025 siap digelar pada 21 Juni mendatang, dan bukan cuma suara ban di aspal yang akan memeriahkan suasana. Jakpro, selaku penyelenggara, baru saja mengumumkan bahwa panggung hiburan akan dimeriahkan oleh Dewa 19 Featuring All Stars.

Nama besar seperti Jeff Scott Soto, Dino Jelusick, dan Ello bakal naik ke panggung bersama Ahmad Dhani cs.

Ahmad Dhani yang juga pendiri Dewa 19, menyambut hangat kesempatan tampil di event balap berkelas dunia yang sarat nilai positif,

“Kami sangat bangga bisa menjadi bagian dari Formula E Jakarta E-Prix. Ini bukan hanya soal hiburan, tapi soal perubahan.”

“Kami ingin mengajak semua penggemar kami untuk datang, merayakan musik, sekaligus mendukung semangat go green dan masa depan yang lebih bersih bagi Indonesia.” ujarnya.

Dewa 19 Featuring All Stars, Siap ‘Goyang’ Panggung Hiburan Jakarta E-Prix

Ya, ini bukan sekadar balapan. Ini adalah pesta besar berbalut istilah keren: sportainment. Campuran antara sport dan entertainment sambil (katanya) tetap menjaga semangat ramah lingkungan.

Bahkan Adi Adnyana selaku Direktur Bisnis & Operasional Jakpro, menekankan pentingnya menjadikan Jakarta E-Prix sebagai katalis perubahan

“Ajang ini bukan sekadar balapan, tapi momentum untuk memperkuat komitmen kita terhadap lingkungan.”

“Kami menghadirkan ajang yang menyatukan teknologi, musik, dan gerakan sadar lingkungan. Kami ingin Jakarta menjadi contoh bahwa kota besar bisa menjadi pusat sportainment sekaligus pelopor gaya hidup rendah emisi.” ungkapnya.

Tapi tunggu dulu, seberapa ramah lingkungan sebenarnya acara semewah ini?

“Go Green” tapi Tetap Butuh Genset dan Lighting Raksasa?

Mari kita apresiasi dulu: Formula E memang satu-satunya ajang balap yang 100% menggunakan mobil listrik. Pesannya jelas masa depan otomotif harus bebas emisi.

Tapi ironisnya, banyak bagian dari acara ini yang justru bertolak belakang dari semangat “hijau”.

Mulai dari panggung hiburan megah (yang bisa dipastikan akan menyedot daya listrik luar biasa), lighting set setara konser stadion, hingga sound system monster untuk memuaskan fans Dewa 19 dari generasi 90-an sampai Gen Z.

Belum lagi potensi penggunaan genset diesel untuk daya cadangan. Kalau semua ini pakai listrik dari batu bara (yang masih jadi andalan di Indonesia), ya sama aja bohong, kan?

Dewa 19: Legenda Musik, Tapi Apa Kabar Keselarasan dengan Tema?

Tidak ada yang meragukan kualitas Dewa 19. Band ini sudah melewati masa emas, konflik, reuni, dan kini tampil bareng musisi global.

Tapi tetap saja, hadirnya konser besar seperti ini di tengah acara bertema keberlanjutan menimbulkan tanda tanya.

Apakah konser musik rock dengan energi tinggi memang cara terbaik untuk mempromosikan gaya hidup ramah lingkungan?

Atau ini cuma cara lain untuk menarik lebih banyak penonton dan sponsor, sementara nilai hijau hanya jadi lapisan kosmetik?

Boleh saja bilang, “ini momentum mengajak masyarakat lebih peduli lingkungan lewat musik.” Tapi dampak aktualnya? Masih sulit dihitung.

Apalagi jika tak ada upaya nyata untuk mengimbangi jejak karbon yang ditinggalkan dari konser sebesar ini.

Jakpro: Komitmen Besar, Tapi Eksekusi Harus Lebih Nyata

Adi Adnyana dari Jakpro menegaskan bahwa Jakarta E-Prix adalah katalis perubahan. Semangatnya bagus—Jakarta jadi pusat sportainment dan ikon kota berkelanjutan.

Tapi seberapa dalam komitmen ini benar-benar dijalankan?

Misalnya, apakah akan ada upaya offset karbon untuk emisi dari seluruh logistik event? Bagaimana dengan pengelolaan sampah dari penonton dan tamu VIP?

Sudah adakah sistem transportasi massal rendah emisi bagi pengunjung?

Jangan sampai semua ini cuma menjadi ajang branding semata, tanpa dampak yang benar-benar terasa ke lingkungan sekitar.

90% Siap, Tapi Mobil dan Penonton Siap Berjubel

Persiapan sudah 90%, dan kabarnya 22 mobil balap Formula E sudah tiba di Jakarta. Tapi, jangan lupakan satu hal penting: crowd control dan logistik untuk ribuan penonton.

Lalu lintas sekitar Ancol bisa jadi neraka kecil kalau manajemen transportasi tidak dirancang matang.

Lalu, di tengah kampanye “go green”, akankah disediakan shuttle bus listrik? Atau masyarakat tetap disuruh naik kendaraan pribadi dan ojek online bensin?

Yang menarik, penyelenggara tampaknya menaruh harapan besar pada penonton yang ingin datang bukan cuma karena balapannya, tapi karena konsernya.

Ini strategi yang cerdas dari sisi pemasaran, tapi juga punya risiko: jika terlalu fokus ke hiburan, esensi sport dan keberlanjutannya malah kabur.

Ajang Kelas Dunia, Tapi Masih Belum Lepas dari Kecemasan Lama

Kita sudah lihat Formula E hadir di Jakarta sejak 2022. Event ini terbukti bisa menarik perhatian global.

Tapi tahun demi tahun, masalahnya selalu berulang: dari izin lokasi, banjir, kemacetan, sampai kritik soal pemborosan anggaran.

Kini, di 2025, kita berharap semua itu tidak lagi jadi isu. Tapi sejujurnya, masih banyak yang skeptis.

Terutama soal bagaimana event ini benar-benar memberi manfaat ke warga Jakarta secara langsung, bukan hanya jadi tontonan mahal yang glamor sesaat.

Dewa 19 Featuring All Stars, Siap ‘Goyang’ Panggung Hiburan Jakarta E-Prix

Hiburan Boleh, Tapi Jangan Lupakan Misi Awal

Formula E Jakarta E-Prix 2025 memang punya banyak potensi. Balap mobil listrik yang futuristik, konser musik yang meriah, dan panggung untuk gaya hidup rendah emisi.

Semua itu bisa jadi sia-sia kalau nilai keberlanjutan hanya dijadikan slogan, bukan prinsip yang dijalankan.

Kita tentu tak ingin melihat Jakarta E-Prix sekadar jadi festival penuh lampu dan suara tanpa dampak positif nyata.

Karena kalau begitu, “go green” hanya akan jadi sekadar gimmick. Dan seperti kita tahu, gimmick tak pernah bertahan lama.****

.

.

.

.

.

  • Penulis: Magoh

✈︎ Random Artikel ✈︎

expand_less