Suzuki mencatatkan kontribusi terhadap pasar nasional sebesar 12,4% atau 5.715 unit untuk penjualan ritel dan 10,5% atau 5.143 unit untuk total wholesales nasional.

OTOExpo.com –  Ada sejumlah alasan mengapa seseorang akhirnya memutuskan membeli mobil secara tunai. Namun patut diakui bahwasannya, membeli tunai memang memiliki beberapa keuntungan dan kerugiannya.



Meski demikian, ada berbagai alasan mengapa seseorang akhirnya memutuskan untuk membelinya secara tunai. Berikut adalah tips cerdas membeli mobil secara tunai dari Lifepal.co.id.

  • Tentukan waktu membeli

Tentukanlah waktu membeli mobil jauh-jauh hari sebut saja dalam waktu minimal 6 bulan atau satu tahun sebelumnya. 

Mobil merupakan aset yang harganya tidaklah murah, itu sebabnya membeli mobil tentu membutuhkan perencanaan yang baik. Membeli mobil secara tunai tanpa perencanaan waktu justru akan menguras tabungan dalam jumlah besar. 

Apa jadinya ketika tabungan Anda terkuras secara tiba-tiba dalam jumlah besar? Apakah sisanya masih cukup untuk biaya makan per bulan, membayar tagihan air, listrik, internet, dan lainnya?

  • Hitung harga mobil dengan metode inflasi

Jika Anda berniat membelinya tahun depan, maka besar kemungkinan harganya tidak lagi sama dengan di tahun ini. 

Toyota Program Kepemilikan Perawatan Kendaraan #ToyotaAdaUntukAnda

Anggap saja harga mobil yang Anda ingin beli saat ini adalah Rp 200 juta. Maka berapa Rupiah harga mobil tersebut di dua tahun lagi jika asumsi kenaikan harganya mencapai 10%? Lakukanlah perhitungan dengan menggunakan metode time value of money. 

PV (Present Value) = Rp 100 juta
n (jangka waktu) = 25 tahun
i (bunga/tingkat inflasi) = 10%
FV (Future Value) = ?
FV = PV (1+n)i
FV = Rp 200.000.000 (1+0,1)2 = Rp242.000.000

Bisa dikatakan bahwasannya harga mobil yang Anda inginkan di tahun depan bukan lagi Rp 200 juta melainkan Rp 242 juta. Untuk mempermudah perhitungan ini, gunakanlah kalkulator inflasi dari Lifepal.

  • Pilih instrumen investasi untuk mengumpulkan dana membeli mobil

Ketika Anda berniat membeli mobil dua tahun ke depan yang harganya Rp 242 juta, kumpulkanlah dana Anda di instrumen investasi rendah risiko.

Dengan berinvestasi, proses pengumpulan dana yang Anda lakukan akan menjadi lebih ringan. Hal itu disebabkan karena imbal hasil beberapa produk investasi jelas melebihi bunga di tabungan bank.

( Lanjut Halaman 2 )

Laman: 1 2