UD Trucks Guncang GIIAS 2025! Bawa Truk Euro 5 dan My UD Fleet untuk Ubah Wajah Logistik Nasional
- account_circle Magoh
- calendar_month Jum, 1 Agu 2025
- visibility 96

ud trucks GIIAS 2025
UD Trucks Guncang GIIAS 2025! Bawa Truk Euro 5 dan My UD Fleet untuk Ubah Wajah Logistik Nasional

my fleet, my ud, ud trucks, ud trucks giias,
OTOExpo.com , Tangerang – Industri logistik Indonesia lagi-lagi jadi sorotan. Kenapa? Karena biaya logistik kita masih kelewat tinggi, tembus 23% dari PDB, jauh dari rata-rata global 12–14%.
Ini bikin daya saing Indonesia kalah dibanding negara tetangga seperti Thailand dan Malaysia.
Nah, UD Trucks Indonesia datang dengan solusi konkret di GIIAS 2025 lewat inovasi yang nggak main-main: teknologi Euro 5, transmisi hemat bahan bakar, plus digitalisasi armada lewat My UD Fleet.
Langkah ini bukan sekadar pamer teknologi, tapi jadi gebrakan untuk bikin transportasi logistik lebih efisien, aman, dan ramah lingkungan.
Kenapa Ini Penting? Fakta Efisiensi Logistik yang Bikin Geleng Kepala
Menurut World Bank Logistic Performance Index (LPI) 2023, Indonesia ada di peringkat 63 dunia, kalah jauh dari Malaysia (26) dan Thailand (34).
Salah satu penyebabnya? Efisiensi armada yang rendah. Banyak truk masih boros bahan bakar, jadwal operasional nggak optimal, bahkan downtime tinggi karena maintenance telat.
Solusi UD Trucks hadir dalam tiga pendekatan kunci:
– Teknologi mesin Euro 5 dengan SCR (Selective Catalytic Reduction)
– Transmisi pintar ESCOT yang bikin perpindahan gigi lebih presisi
– Digitalisasi pengelolaan armada lewat My UD Fleet
1. Mesin Euro 5: Bukan Cuma Bersih, tapi Hemat
Kalau sebelumnya standar Euro 2 jadi patokan, sekarang UD Trucks loncat jauh ke Euro 5. Ini bukan sekadar upgrade kecil.
Teknologi SCR (Selective Catalytic Reduction) yang mereka pakai mampu nurunin emisi nitrogen oksida (NOx) sampai 85%!
Dampaknya? Udara lebih bersih, kendaraan lebih ramah lingkungan, dan perusahaan logistik bisa ikutan program dekarbonisasi yang jadi target nasional menuju Net Zero Emission 2060.
Bayangin kalau semua truk beralih ke Euro 5, bukan cuma bumi yang lega, tapi image perusahaan juga ikut naik kelas.
2. Transmisi ESCOT: Efisiensi Tanpa Ribet
Siapa bilang truk harus boros dan susah dikendarai? UD Trucks sudah lengkapi Quester dengan ESCOT (Automatic Manual Transmission/AMT).
Teknologi ini bikin perpindahan gigi otomatis jadi super presisi dan hemat bahan bakar.
Menurut data UD Trucks, hemat BBM bisa sampai 10%! Selain itu, pengemudi juga nggak gampang capek karena nggak perlu injak kopling berkali-kali. Dengan begitu, risiko kecelakaan karena kelelahan juga bisa ditekan.
Plus, karena perpindahan gigi lebih smooth, umur komponen powertrain jadi lebih panjang. Artinya, biaya perawatan juga ikut turun. Ini yang disebut efisiensi all-in-one.
3. My UD Fleet: Trukmu Bisa Diawasi dari HP!
Era digital nggak cuma buat e-commerce, tapi juga buat transportasi. Lewat My UD Fleet, UD Trucks bawa konsep manajemen armada ke level yang lebih cerdas. Dengan platform ini, perusahaan bisa:
- Pantau posisi truk real-time (nggak ada lagi cerita truk hilang entah ke mana)
- Analisis perilaku pengemudi (hemat BBM dan lebih aman)
- Prediksi maintenance (biar nggak mogok di jalan)
Hasilnya? Downtime turun drastis, biaya operasional lebih terkendali, dan pengiriman barang lebih tepat waktu.
Bahkan, beberapa perusahaan logistik yang sudah pakai My UD Fleet mengaku ketepatan waktu delivery mereka meningkat signifikan.
Keselamatan Tetap Jadi Prioritas
Selain soal efisiensi, UD Trucks juga peduli dengan keselamatan. Semua unit Quester terbaru sudah dilengkapi dengan fitur standar seperti:
- ABS (Anti-lock Braking System)
- Electronic Stability Control (ESC)
- Electric Cab Tilt
- Kabin ergonomis untuk kenyamanan pengemudi
Dengan kombinasi fitur ini, risiko kecelakaan bisa ditekan, terutama buat sektor angkutan barang yang selama ini masuk kategori rawan.
Dukungan Pemerintah: Jalan Menuju NZE
Dalam talkshow di GIIAS 2025, Yusuf Nugroho, Direktur Sarana dan Transportasi Jalan Kemenhub, bilang kalau regulasi kendaraan komersial akan diselaraskan dengan target NZE 2060.
Jadi, langkah UD Trucks ini bukan cuma strategi bisnis, tapi juga sinkron dengan arah kebijakan pemerintah.
Lebih menarik lagi, Yusuf menekankan bahwa data telematika dari My UD Fleet bisa jadi bahan untuk bikin kebijakan berbasis bukti.
Artinya, teknologi ini nggak cuma bantu perusahaan, tapi juga bantu negara bikin transportasi lebih adaptif.
Apa Dampak Nyatanya?
Penerapan My UD Fleet di beberapa perusahaan logistik besar sudah menunjukkan hasil:
– Downtime kendaraan turun drastis berkat early warning system
– Penghematan BBM meningkat lewat analisis gaya mengemudi
– Keselamatan naik dengan pelatihan berbasis data
– Kepuasan pelanggan meningkat karena pengiriman lebih tepat waktu
Ini bukti kalau teknologi bukan sekadar gimmick, tapi benar-benar bikin bisnis logistik lebih kompetitif.

ud trucks GIIAS 2025
Masa Depan Logistik Ada di Sini
Dengan kombinasi Euro 5, ESCOT, dan My UD Fleet, UD Trucks nggak cuma jual truk, tapi jual solusi transformasi logistik nasional.
Langkah ini bakal bikin biaya logistik Indonesia lebih kompetitif, sekaligus dorong keberlanjutan dan keselamatan.
GIIAS 2025 jadi panggung yang tepat untuk nunjukin kalau UD Trucks serius jadi partner industri logistik di era digital dan ramah lingkungan.***
.
.
.
- Penulis: Magoh


