News
light
Beranda » Kendaraan » Tren Koleksi Formula 1 di Indonesia Meledak! Bburago Bawa Sensasi Balap ke Dunia Miniatur Premium

Tren Koleksi Formula 1 di Indonesia Meledak! Bburago Bawa Sensasi Balap ke Dunia Miniatur Premium

  • account_circle Pandito
  • calendar_month Sel, 11 Nov 2025
  • visibility 76

Tren Koleksi Formula 1 di Indonesia Meledak! Bburago Bawa Sensasi Balap ke Dunia Miniatur Premium

Tren Koleksi Formula 1 di Indonesia Kian Menguat, Bburago Siap Jadi Bagian dari Pertumbuhannya

 

 

OTOExpo.com. Jakarta –  Dunia balap Formula 1 memang nggak pernah kehilangan pesonanya. Tapi kali ini, bukan cuma di lintasan aspal saja, semangat F1 juga menular ke dunia collectibles.

Yap, tren koleksi diecast Formula 1 kini makin menggila di Indonesia  dan Bburago, brand diecast asal Italia yang sudah melegenda, siap ikut memanaskan lintasan mini para kolektor Tanah Air.

Menurut laporan global, industri diecast otomotif diprediksi mencapai USD 15,9 miliar pada 2030, tumbuh rata-rata 6,4% setiap tahun (CAGR).

Bahkan segmen mainan dan koleksi diecast sendiri akan melesat dari USD 4,1 miliar pada 2025 menjadi USD 6,2 miliar pada 2035. Artinya, pasar ini bukan sekadar nostalgia  tapi juga peluang investasi gaya hidup yang nyata.

Dan di tengah geliat pasar tersebut, Bburago melihat Indonesia sebagai salah satu destinasi paling potensial di Asia.

Dari Italia ke Indonesia: Warisan Balap dalam Skala Mini

Bburago bukan pemain baru di dunia miniatur mobil. Didirikan pada tahun 1970-an di Burago di Molgora, Lombardy, Italia, merek ini telah menjadi simbol craftsmanship Eropa yang memadukan desain, teknik, dan semangat otomotif sejati.

Kini, di bawah naungan May Cheong Group, Bburago terus memperluas visinya menghadirkan koleksi yang bukan cuma cantik di rak, tapi juga punya soul khas motorsport.

“Selama lebih dari lima dekade, Bburago menghadirkan kecepatan, desain, dan emosi ke dalam karya koleksi berskala mini,” ujar Eris Yang, General Manager Bburago Indonesia.

Ia menambahkan, “Kami melihat Indonesia sebagai komunitas penggemar motorsport yang terus bertumbuh, dengan kolektor yang menghargai orisinalitas dan kualitas craftsmanship sesuatu yang menjadi ciri khas Formula 1 dan nilai utama bagi Bburago.”

Formula 1: Dari Lintasan ke Ruang Koleksi

Popularitas Formula 1 di Asia, termasuk Indonesia, memang sedang di puncak. Salah satu katalisnya adalah serial “Drive to Survive” di Netflix yang sukses membuat F1 makin digandrungi lintas usia. Kini, F1 bukan cuma ajang balap elit tapi juga lifestyle statement.

Dengan basis penggemar lebih dari 826 juta orang di seluruh dunia dan peningkatan sekitar 12% tiap tahun, pasar produk resmi F1 pun ikut melesat.

Tak heran kalau miniatur mobil F1 dari Bburago, yang punya lisensi resmi Ferrari dan Formula 1, kini jadi incaran utama kolektor sejati.

Kerja Sama Bburago x Toys Kingdom

Untuk menjawab animo pasar yang makin tinggi, Bburago menjalin kemitraan resmi dengan Toys Kingdom jaringan ritel mainan dan hobi terbesar di Indonesia.

Kolaborasi ini memungkinkan kolektor dan penggemar F1 mendapatkan akses lebih mudah terhadap koleksi resmi Ferrari dan Formula 1 dengan kualitas otentik dan harga kompetitif.

“Kerja sama ini sejalan dengan komitmen Toys Kingdom untuk menghadirkan merek-merek kelas dunia bagi para kolektor dan keluarga di Indonesia,” ujar Ellen Widodo, General Manager Marketing Communications Toys Kingdom.

Ia menambahkan, “Kami melihat antusiasme terhadap Formula 1 yang terus meningkat setiap tahun, dan koleksi resmi Bburago menjadi pilihan tepat bagi penggemar yang mencari produk autentik dan berkualitas baik kolektor berpengalaman maupun penggemar baru yang ingin merasakan sensasi dunia balap.”

Tersedia di Gerai Premium dan Online

Bburago sudah menyiapkan jaringan distribusi yang luas. Koleksi resminya kini tersedia di beberapa gerai Toys Kingdom di kota-kota besar seperti:

  • Jakarta (Artha Gading, Gandaria City, Lippo Kemang, Kota Kasablanka)

  • Depok (Margo City)

  • Surabaya (Pakuwon Mall, Tunjungan Plaza)

  • Cibubur (Living World Cibubur)

  • Bali (Living World Denpasar, Mall Bali Galeria)

Selain itu, koleksi Bburago juga bisa ditemukan di Toys City, Multi Toys, Periplus, dan Kinokuniya, serta platform e-commerce terkemuka memudahkan siapa pun untuk mulai membangun “garasi impian” versi mini mereka.

Detail yang Bukan Mainan Biasa

Keunggulan utama Bburago terletak pada attention to detail yang luar biasa.

Setiap model dibuat dengan skala presisi, material autentik, dan cat berkualitas tinggi yang mampu menangkap aura balap sesungguhnya.

Dari wing detail hingga cockpit layout, semuanya dibuat seakurat mungkin mengikuti spesifikasi mobil Formula 1 maupun Ferrari versi produksi.

Bagi sebagian orang, Bburago bukan sekadar mainan  tapi art piece yang punya nilai koleksi tinggi. Dan bagi generasi baru penggemar F1 di Indonesia, ini bisa jadi “pintu masuk” untuk menikmati semangat motorsport tanpa harus punya lintasan pribadi.

Lebih dari Koleksi, Ini Soal Passion

Dalam setiap mobil miniatur, ada kisah tentang kecepatan, ambisi, dan inovasi.

Dan di situlah Bburago ingin berada  bukan hanya menjual produk, tapi menjadi bagian dari perjalanan emosional para penggemar otomotif di seluruh dunia.

Tren Koleksi Formula 1 di Indonesia Kian Menguat, Bburago Siap Jadi Bagian dari Pertumbuhannya

Tren Koleksi Formula 1 di Indonesia Kian Menguat, Bburago Siap Jadi Bagian dari Pertumbuhannya

“Dengan semakin populernya Formula 1 di Indonesia, kami ingin menjadi bagian dari perjalanan para kolektor satu model dalam satu waktu,” tutup Eris Yang dengan senyum.

Koleksi diecast kini bukan lagi sekadar hobi, tapi juga bentuk apresiasi terhadap seni otomotif dan warisan teknologi balap dunia.

Bburago, dengan lisensi resmi Ferrari dan Formula 1, membawa kualitas Italia ke tangan para penggemar Indonesia yang haus akan detail dan otentisitas.

Dan dengan dukungan jaringan Toys Kingdom, Bburago siap membuktikan: di dunia mini pun, kecepatan tetap jadi bahasa universal.

Kalimat terakhir bisa dipakai sebagai tagline SEO di media otomotif:

“Bburago  menghadirkan semangat balap dunia ke dalam genggaman.”

  • Penulis: Pandito
  • Editor: Dimas Lombardi

✈︎ Random Artikel ✈︎

expand_less