Royal Enfield Tunjuk Manoj Gajarlawar Jadi Bos Baru Asia Pasifik
- account_circle dennis
- calendar_month Sen, 6 Okt 2025
- visibility 132

ROYAL ENFIELD MENUNJUK MANOJ GAJARLAWAR SEBAGAI BUSINESS HEAD FOR ASIA PACIFIC MARKET
Royal Enfield Tunjuk Manoj Gajarlawar Jadi Bos Baru Asia Pasifik
OTOExpo.com , Jakarta – Kabar terbaru datang dari dunia roda dua premium. Royal Enfield, merek legendaris asal Inggris yang kini menjadi salah satu pemimpin global di segmen motor kelas menengah (250cc–750cc), resmi mengumumkan penunjukan Manoj Gajarlawar sebagai Business Head untuk pasar Asia Pasifik.
Langkah ini bukan hanya soal pergantian jabatan, tapi bagian dari strategi besar Royal Enfield untuk memperkuat pijakannya di kawasan yang terus menunjukkan pertumbuhan signifikan dalam industri motor.
Dalam peran barunya, Manoj akan berkantor di Bangkok, Thailand, dan melapor langsung kepada Yadvinder Singh Guleria, Chief Commercial Officer Royal Enfield.
Dengan pengalaman panjang dan visi strategisnya, Manoj dipercaya menjadi sosok penting dalam mengakselerasi ekspansi bisnis Royal Enfield di kawasan Asia Pasifik.
Fokus Memperluas Bisnis dan Ekosistem Brand
Sebagai Business Head, Manoj akan memimpin berbagai fungsi penting mulai dari penjualan, layanan purna jual, strategi merek, PR, pemasaran, hingga pengembangan produk.
Tidak berhenti di situ, ia juga bertanggung jawab membangun peluang bisnis baru di sektor apparel, genuine accessories, dan lifestyle yang kini menjadi bagian tak terpisahkan dari DNA Royal Enfield.
Dalam bahasa sederhana: bukan cuma menjual motor, tapi membangun pengalaman berkendara yang utuh — mulai dari gaya hidup, komunitas, hingga kebanggaan akan brand.
Langkah ini sejalan dengan ambisi Royal Enfield untuk menjadi merek global sejati di kelas menengah, yang bukan hanya eksis di pasar tradisional seperti India dan Inggris, tapi juga berakar kuat di Asia Pasifik.
Pertumbuhan yang Melesat di Asia Pasifik
Tak bisa dipungkiri, kawasan Asia Pasifik kini jadi magnet utama pertumbuhan Royal Enfield. Dalam pernyataannya, Yadvinder Singh Guleria menegaskan bahwa Royal Enfield tengah berada dalam momentum terbaik sepanjang sejarahnya.
“Kami telah menulis kisah pertumbuhan luar biasa untuk Royal Enfield di pasar internasional. Tahun ini menjadi momen bersejarah setelah melampaui penjualan tahunan 1 juta unit rekor tertinggi kami sejauh ini,” ujar Yadvinder.
Ia juga menambahkan, peluncuran pabrik perakitan di Thailand menjadi tonggak penting dalam memperkuat kehadiran Royal Enfield secara global.
Tak hanya menambah kapasitas produksi, tetapi juga mempersingkat rantai pasok dan memastikan dukungan purna jual yang lebih cepat bagi pelanggan di kawasan ini.
Lebih lanjut, Royal Enfield mencatat pertumbuhan 13% year-on-year di kawasan Asia Pasifik, dengan posisi yang kini semakin kokoh di Thailand, Australia, Jepang, Malaysia, dan Selandia Baru.
“Dengan penunjukan Manoj, kami menegaskan kembali komitmen kami untuk terus membangun pertumbuhan berkelanjutan di wilayah ini,” tambah Yadvinder.
Profil Singkat Manoj Gajarlawar: 17 Tahun Mengabdi di Royal Enfield
Bukan sosok baru, Manoj Gajarlawar sudah mengabdikan dirinya untuk Royal Enfield selama 17 tahun terakhir.
Ia bergabung sejak 2008 dan telah menempati berbagai posisi strategis mulai dari menangani bisnis internasional di Asia Pasifik, Timur Tengah, Afrika, dan kawasan SAARC, hingga mengelola spare parts dan bisnis REown (retail pre-owned).
Selama masa pengabdiannya, Manoj dikenal sebagai figur yang mampu memadukan pengalaman teknis dengan pemahaman mendalam terhadap perilaku pasar global.
Tak heran jika kepercayaan untuk memimpin wilayah Asia Pasifik kini diberikan kepadanya.
Langkah ini sekaligus menandakan bahwa Royal Enfield tak hanya membangun produk, tapi juga membangun pemimpin.
Strategi Global: Talenta Lokal, Dampak Global
Penunjukan ini mencerminkan arah strategis Royal Enfield yang kini semakin berorientasi pada talenta global dan adaptasi lokal.
Dengan memperkuat struktur organisasi di wilayah strategis seperti Asia Pasifik, Royal Enfield ingin memastikan bahwa setiap pasar mendapat perhatian dan strategi yang sesuai dengan karakter konsumennya.
Asia Pasifik sendiri memiliki potensi luar biasa bukan hanya karena volume pasar, tetapi juga karena tingginya minat terhadap motor klasik dan bergaya retro-modern, segmen yang menjadi spesialisasi Royal Enfield.
Dengan kombinasi desain klasik, performa tangguh, dan harga yang lebih bersahabat dibanding motor premium Eropa atau Jepang, Royal Enfield menjadi pilihan menarik bagi penggemar motor bergaya hidup di kawasan ini.

ROYAL ENFIELD MENUNJUK MANOJ GAJARLAWAR SEBAGAI BUSINESS HEAD FOR ASIA PACIFIC MARKET
Momentum Baru Menuju Dominasi Regional
Langkah strategis ini bukan akhir, melainkan awal dari babak baru bagi Royal Enfield di Asia Pasifik.
Dengan basis produksi yang semakin kuat, dukungan komunitas yang tumbuh pesat, serta kepemimpinan yang visioner di bawah Manoj Gajarlawar, Royal Enfield tampaknya siap melaju lebih kencang lagi.
“Kami optimis bisa terus membangun momentum pertumbuhan yang berkelanjutan di pasar internasional,” tutup Yadvinder Singh Guleria.
Di tengah kompetisi sengit di dunia otomotif, Royal Enfield tampak tahu betul bagaimana menjaga keseimbangan antara warisan dan inovasi.
Dan dengan strategi yang semakin matang, Asia Pasifik kini menjadi medan utama untuk membuktikan bahwa Royal Enfield bukan sekadar legenda masa lalu — tetapi juga ikon masa depan.****
- Penulis: dennis
- Editor: RM.Dimas Wirawan


