Pebalap Muda Astra Honda Unjuk Gigi di Thailand dan Italia: Podium Diraih, Tapi Tantangan Masih Berat
- account_circle Selviyani Mimie
- calendar_month Sen, 23 Jun 2025
- visibility 64

Pebalap Muda Astra Honda Unjuk Gigi di Thailand dan Italia: Podium Diraih, Tapi Tantangan Masih Berat
OTOExpo.com , JaKarta – Astra Honda Motor (AHM) bisa sedikit bernafas lega. Para pembalap mudanya sukses membawa pulang prestasi membanggakan di ajang bergengsi internasional.
Namun jangan salah, di balik deretan podium itu, perjalanan mereka sama sekali belum selesai.
Pada dua event bergengsi Honda Thailand Talent Cup (TTC) di Thailand dan Red Bull MotoGP Rookies Cup (RBRC) di Italia para rider muda ini belajar banyak soal kerasnya persaingan dan betapa tingginya standar dunia balap global.
Bintang Pranata: Podium Pertama di Thailand
Di Chang International Circuit, Buriram, Thailand, Bintang Pranata Sukma langsung bikin kejutan. Start dari grid ketujuh di race pertama (Sabtu, 21 Juni 2025), Bintang tampil agresif dan akhirnya finis di posisi ketiga.
Ini podium perdananya di ajang Thailand Talent Cup 2025 cukup untuk membuat banyak mata tertuju padanya.
Namun jangan terlalu cepat puas. Pasalnya, di race kedua keesokan harinya (Minggu, 22 Juni), Bintang harus berjuang lebih keras.
Memulai balapan dari posisi ke-10 membuatnya harus berusaha ekstra untuk menembus grup depan di tengah ketatnya persaingan. Meski berhasil finis ke-4, peluang naik podium meleset tipis.
“Pada race pertama saya bisa lebih fokus dan tampil lebih tenang, sehingga bisa meraih podium. Di race kedua, saya sudah memberikan yang terbaik, cuma jaraknya sangat ketat,” kata Bintang, mengakui bahwa jalan menuju podium berikutnya pasti akan lebih berat.

Ziven Rozul Abiy Salim: Gigih tapi Harus Lebih Konsisten
Selain Bintang, rekannya di Astra Honda Racing School (AHRS), Ziven Rozul Abiy Salim, juga turun di TTC. Ia memulai race pertama dari posisi ke-11 dan akhirnya finis di urutan ke-5 hasil yang cukup solid untuk pembalap muda.
Namun di race kedua, Ziven harus puas di posisi ke-11. Itu artinya, meski potensi sudah terlihat, konsistensi di lintasan harus terus diasah agar bisa lebih sering bertarung di grup terdepan.
Veda Ega Pratama: Juara Back-to-Back di Mugello
Di benua Eropa, pembalap kebanggaan Astra Honda Racing Team (AHRT), Veda Ega Pratama, membuat sejarah. Ia meraih dua kali podium pertama secara beruntun di Red Bull MotoGP Rookies Cup 2025 di Sirkuit Mugello, Italia sesuatu yang belum pernah dicapai pembalap Indonesia sebelumnya.
Pada race pertama (Sabtu, 21 Juni 2025), Veda start dari grid ke-2 dan tampil luar biasa hingga finis sebagai pemenang.
Keesokan harinya di race kedua, Veda harus melawan tekanan dan pertarungan ketat sepanjang 13 lap, namun tetap mampu memimpin dan finis terdepan lagi.
“Hasil ini sangat memotivasi saya untuk tampil lebih baik lagi ke depannya,” ungkap Veda setelah balapan.
Tetap saja, jalan Veda ke puncak balap dunia baru separuhnya. Kompetisi di level MotoGP junior sangat ketat dan diisi pembalap-pembalap top dunia.
Ia harus menjaga performa dan konsistensi agar bisa benar-benar menembus kancah utama.
Langkah Awal untuk Impian Besar
Semua pembalap ini adalah hasil pembinaan berjenjang Astra Honda. Mereka memulai dari Astra Honda Racing School (AHRS), berkompetisi di level nasional dan regional, lalu naik ke level internasional.
Menurut Andy Wijaya, General Manager Marketing Planning and Analysis AHM, prestasi ini adalah cerminan semangat Satu Hati anak bangsa untuk berprestasi global.
“Kami berkomitmen mendukung generasi muda Indonesia agar bisa terus berprestasi dan mengharumkan nama bangsa,” kata Andy.
Namun komitmen ini harus diuji lebih jauh. Pembinaan bukan hanya soal memberi motor cepat dan tiket ke luar negeri mental juara dan ketahanan menghadapi tekanan menjadi kunci utama.
Jangan Lupa: Kompetisi di Balapan Nasional Tetap Ketat
Sementara itu, di kancah nasional, pembalap AHRT juga mencatat hasil menjanjikan di putaran kedua Mandalika Racing Series 2025 (21-22 Juni).
Rheza Danica Ahrens tampil impresif dengan dua podium, podium ketiga di race pertama dan podium kedua di race kedua.
Fadillah Arbi Aditama pun cukup tampil baik dengan meraih posisi kedua di race pertama. Performa mereka didukung motor sport andalan, Honda CBR600RR, yang terbukti cepat dan andal di trek balap.
Podium Memang Membanggakan, Tapi Jalan Masih Panjang
Keberhasilan Bintang, Veda, Rheza, dan kawan-kawan tentu membuat penggemar balap Tanah Air bangga. Tapi jangan terlalu cepat puas.
Persaingan di level internasional bukan sekadar soal kecepatan banyak faktor teknis dan mental yang harus diasah.
Dengan pembinaan berkesinambungan dan semangat juara, bukan mustahil pembalap muda Indonesia bisa membawa Merah Putih makin sering berkibar di podium dunia.***
.
.
.
.
.
.
- Penulis: Selviyani Mimie


