MAXUS MIFA 7 & MIFA 9 Resmi Hadir di GIIAS 2025
- account_circle Pandito
- calendar_month Kam, 24 Jul 2025
- visibility 86

maxus mifa
MAXUS MIFA 7 & MIFA 9 Resmi Hadir di GIIAS 2025
OTOExpo.com , Jakarta – Ajang GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 di ICE BSD City kembali jadi panggung untuk merek otomotif menunjukkan inovasi terbaru.
Salah satu yang menarik perhatian tahun ini adalah MAXUS, merek di bawah naungan Indomobil Group, yang membawa dua MPV listrik andalan mereka: MIFA 7 dan MIFA 9, termasuk edisi spesial MIFA 9 Lombardi Edition.
Berbeda dari sekadar konsep, unit ini sudah siap diproduksi lokal dan hadir dengan harga lebih kompetitif, yang jadi kabar baik buat mereka yang sudah lama melirik MPV listrik.
Produksi Lokal, Harga Lebih Menarik
Sejak Juni 2025, MAXUS mulai produksi lokal MIFA 7 dan MIFA 9, dan ini bukan sekadar untuk menekan biaya, tapi juga untuk memastikan ketersediaan unit dan suku cadang lebih terjamin.
Imbasnya, harga yang dulu sempat di atas Rp1 miliar kini lebih ramah:
-
MIFA 7: Rp750 juta
-
MIFA 9: Rp888 juta
-
MIFA 9 Lombardi Edition: Rp1,099 miliar
Dengan angka ini, MAXUS jelas mau masuk ke pasar MPV premium yang didominasi Toyota Alphard dan Hyundai Staria, tapi lewat jalur berbeda: full listrik.

maxus mifa
Desain & Kabin: MPV Serius, Bukan Sekadar EV Eksperimen
Satu hal yang perlu diapresiasi, MIFA tidak terlihat “aneh” seperti beberapa EV awal yang datang ke Indonesia.
Desainnya cukup elegan, punya garis bodi clean, dan dimensi yang besar khas MPV. Untuk MIFA 9, kesan premiumnya makin terasa berkat kabin luas dan konfigurasi kursi yang mendukung kenyamanan keluarga maupun profesional.
Di dalam, MIFA menawarkan kabin lega sampai baris ketiga, material interior yang solid, dan fitur hiburan yang bisa diandalkan.
Tidak ada gimmick berlebihan, tapi cukup untuk memenuhi kebutuhan pengguna urban maupun perjalanan jauh.
Performa & Spesifikasi Teknis
Nah, ini bagian yang sering jadi pertanyaan untuk EV: apakah cukup bertenaga dan punya daya jelajah oke?
MAXUS MIFA 7 dan MIFA 9 hadir dengan penggerak listrik murni (BEV), dilengkapi motor listrik yang mampu memberikan akselerasi halus tanpa jeda karena karakteristik torsi instan.
Untuk daya jelajah, MIFA diklaim mampu menempuh jarak yang cukup kompetitif untuk ukuran MPV besar. Walau detail angka tidak diungkap resmi di GIIAS 2025, di pasar global, MIFA 9 punya baterai sekitar 90 kWh dengan jarak tempuh hingga 440 km WLTP.
Jika angka ini sama di Indonesia, ini artinya cukup untuk penggunaan harian di kota besar bahkan perjalanan luar kota tanpa harus sering charging.
Konektivitas dan ADAS (Advanced Driver Assistance Systems) juga tersedia, termasuk fitur standar seperti Lane Keep Assist, Adaptive Cruise Control, dan Emergency Braking. Buat kendaraan sekelas MPV premium, ini sudah jadi keharusan.
Mengapa MPV Listrik Jadi Relevan di Indonesia?
Indonesia adalah pasar MPV terbesar di Asia Tenggara. Orang suka MPV karena multifungsi: bisa untuk antar anak sekolah, perjalanan bisnis, sampai liburan keluarga.
Tapi ada masalah klasik: BBM makin mahal, polusi makin buruk, dan aturan ganjil-genap bikin repot.
Di sinilah MIFA hadir sebagai solusi:
- Tanpa BBM → Hemat biaya operasional
- Tanpa polusi → Emisi nol
- Tanpa suara mesin → Kabin lebih senyap dan nyaman
Dan satu lagi: mobil listrik bebas ganjil-genap di Jakarta, jadi lebih praktis untuk mobilitas harian.
MIFA 9 Lombardi Edition: MPV ala Limousine
Versi Lombardi Edition adalah jawaban buat yang ingin MPV listrik dengan sentuhan mewah. Kabin belakangnya punya sekat, kursi reclining, dan material premium.
Bukan hanya soal transportasi, tapi experience first class di jalan. Jadi kalau Alphard punya banyak fans, Lombardi Edition ini jelas pengen merebut segmen yang sama dengan cara lebih ramah lingkungan.
Purna Jual & Infrastruktur
Produksi lokal bikin MIFA punya kelebihan dibanding brand impor murni. Suku cadang tidak perlu nunggu lama, dan Indomobil sudah janji untuk memperluas jaringan dealer ke kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, dan Bali.
Soal charging, memang ini masih PR besar di Indonesia. Tapi MAXUS tetap mendukung dengan menyediakan wall charger untuk konsumen dan kompatibilitas dengan jaringan SPKLU PLN yang terus berkembang.
Worth It atau Tunggu Dulu?
Apakah MIFA 7 dan MIFA 9 jadi game changer? Secara konsep, iya. Indonesia butuh MPV listrik yang benar-benar fungsional, bukan sekadar city car EV. MIFA menjawab kebutuhan itu dengan:
- Kabin lega dan nyaman
- Fitur keamanan modern
- Harga lebih masuk akal (berkat produksi lokal)
Tapi ada catatan: ekosistem charging masih terbatas, dan harga Rp750 juta ke atas tetap membuatnya main di segmen premium.
Jadi, kalau kamu tinggal di kota besar dengan akses charging yang oke dan ingin beralih ke EV tanpa kompromi ruang kabin, MIFA patut dipertimbangkan. ***
.
.
.
- Penulis: Pandito



