Intip Proses Produksi Suzuki Fronx di Cikarang Lokal Banget, Canggih Pula!
- account_circle dimas
- calendar_month Kam, 29 Mei 2025
- visibility 91

Intip Proses Produksi Suzuki Fronx di Cikarang Lokal Banget, Canggih Pula!
OTOExpo.com, Jakarta – Buat kamu yang lagi ngelirik Suzuki Fronx, tahu nggak sih kalau SUV stylish ini diproduksi secara lokal di Indonesia? Yup, tepatnya di pabrik Suzuki Cikarang Plant, Jawa Barat.
Proses pembuatannya pun nggak main-main. Mulai dari ngebentuk bodi, nyusun mesin, sampai pengecekan akhir semua dilakukan dengan teknologi modern dan standar global Suzuki.
Tapi, yang bikin makin keren, proses ini juga ngelibatin banyak pelaku industri lokal lho!
Dony Ismi Saputra, selaku Deputy 4W Sales & Marketing PT Suzuki Indomobil Sales menggarisbawahi soal desain Fronx yang memadukan gaya dan fungsi. Enggak cuma enak dilihat, tapi juga praktis dan aman buat dikendarai.
“Setiap lekuk dan detail mencerminkan filosofi Suzuki: perpaduan harmonis antara bentuk dan fungsi.” ujarnya.
Yuk kita bahas lebih dalam seperti apa sih perjalanan lahirnya satu unit Fronx dari pabrik Suzuki!

Produksi Lokal, Komitmen Global
Produksi Fronx di Indonesia bukan keputusan sembarangan. Suzuki Motor Corporation dari Jepang mempercayakan PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) untuk ngerakit Fronx dari nol hingga siap dikirim ke konsumen. Hal ini juga jadi bagian dari strategi Suzuki buat memperkuat industri otomotif nasional.
Suzuki Cikarang Plant sendiri udah dilengkapi berbagai fasilitas canggih yang memenuhi standar global. Tapi bukan cuma urusan mesin doang.
Kolaborasi erat dengan vendor lokal dan UMKM jadi bukti kalau Suzuki serius ngangkat industri dari hulu ke hilir.
Menurut Shodiq Wicaksono, Managing Director PT SIM, Fronx ini bukan cuma soal mobil baru, tapi soal kontribusi Suzuki terhadap pertumbuhan ekonomi dan industri nasional.
“Kami melibatkan lebih dari 200 perusahaan lokal untuk komponen, dan lebih dari 50 UMKM dalam penunjang non-produksi. Totalnya lebih dari 250 mitra!” ungkapnya.
Tahapan Produksi: Dari Lempengan Baja Jadi SUV Stylish
Produksi Suzuki Fronx melalui tahapan panjang dan canggih. Dimulai dari proses Pressing, di mana bahan mentah dibentuk jadi bagian rangka dan bodi.
Untuk komponen plastik seperti bumper dan dashboard, prosesnya dilakukan lewat Injection Molding.
Lanjut ke tahap Welding, bagian-bagian yang udah dibentuk disatukan menggunakan robot presisi tinggi. Di sini, kualitas sambungan sangat diperhatikan biar hasilnya kokoh dan presisi.
Setelah itu, Fronx masuk ke tahap Painting, di mana bodi mobil dikasih lapisan cat sekaligus anti-karat supaya tampilannya mengkilap dan tahan lama. Proses ini juga penting banget buat bikin mobil tahan cuaca tropis kayak di Indonesia.
Sementara itu, bagian Powertrain juga disiapkan. Ini termasuk pembuatan dan perakitan mesin mobil. Untuk interiornya, jok-jok Fronx dibuat di Seat Production Line, salah satu lini produksi padat karya yang andalan Suzuki Indonesia.
Setelah semua komponen siap, semua bagian ini dirakit secara menyeluruh di lini Assembly. Di sini, Fronx disulap dari bagian-bagian terpisah jadi mobil utuh.
Final Inspection: Semua Dicek, Gak Ada yang Luput
Satu hal yang bikin mobil Suzuki bisa dipercaya soal kualitas adalah proses Final Inspection. Fronx yang sudah jadi bakal dites secara menyeluruh dengan peralatan khusus.
Mulai dari pengukuran bodi, fungsi fitur keselamatan, sampai uji emisi gas buang semua diperiksa. Bahkan, karena Fronx sudah pakai teknologi Suzuki Safety Support, ada juga proses inspeksi untuk sistem bantuan pengemudi canggih (ADAS). Ini jadi fasilitas baru yang disiapkan khusus buat Fronx.
Platform HEARTECT: Ringan, Kuat, dan Ramah Lingkungan
Salah satu teknologi keren di balik Fronx adalah penggunaan platform HEARTECT. Platform ini pakai material Hi-tensile Steel, yang kuat tapi ringan.
Artinya, selain bikin mobil tetap kokoh, bobotnya jadi lebih ringan. Efeknya? Konsumsi bahan bakar jadi lebih hemat!
Menariknya lagi, material ini gampang dibentuk dan mengurangi kebutuhan titik sambungan, yang artinya proses Welding lebih efisien dan hemat energi. Jadi bukan cuma mobilnya hemat BBM, tapi proses produksinya juga ramah lingkungan.

Produksi Lokal, Komponen Lokal
Dari awal proses, Suzuki Fronx sudah mengandung tingkat lokalisasi komponen yang tinggi. Suzuki berencana terus ningkatin konten lokal ini secara bertahap.
Tujuannya? Supaya ekosistem otomotif dalam negeri makin kuat dan mandiri.
Makanya, Suzuki juga sukses mendaftarkan Fronx sebagai peserta regulasi Low Carbon Emission Vehicle (LCEV).
Ini bukti kalau produksi lokal bukan sekadar rakit mobil, tapi juga berkontribusi ke arah kendaraan yang lebih bersih dan berkelanjutan.
Model Dan Harga
Karena diproduksi di tanah air, untuk harga menjadi tidak terlalu mahal. Apalagi untuk beberapa part sudah kerjasama dengan beberapa UMKM lokal.
Lantas, berapa sih harga mobil keren ini? Suzuki Fronx kasih harga yang sangat kompetitif. Yaitu :
| Model – Varian & Transmisi | Harga |
|---|---|
| Fronx – GL (M/T) | Rp 259.000.000 |
| Fronx – GL (A/T) | Rp 271.000.000 |
| Fronx – GX (M/T) | Rp 276.000.000 |
| Fronx – GX (A/T) | Rp 293.900.000 |
| Fronx – SGX (A/T) | Rp 319.900.000 |
Mobil Lokal Rasa Global
Produksi Suzuki Fronx di Cikarang bukan cuma pencapaian teknis, tapi juga simbol kolaborasi, inovasi, dan komitmen Suzuki terhadap masa depan industri otomotif Indonesia.
Mulai dari teknologi HEARTECT, tenaga kerja lokal, pemakaian energi yang efisien, sampai dukungan terhadap UMKM semua elemen ini menjadikan Fronx bukan sekadar produk, tapi kebanggaan nasional.
Suzuki Fronx bukan sekadar SUV baru ia adalah gabungan antara gaya, efisiensi, dan kecanggihan teknologi.
Jadi, kalau kamu lagi cari SUV stylish, canggih, dan punya nilai lebih karena buatan anak bangsa Suzuki Fronx jelas layak dilirik. ****
.
.
.

.
.
.
.
- Penulis: dimas


