Hyundai Peduli Sosial Raih Penghargaan di TOP CSR Awards 2025
- account_circle dennis
- calendar_month Jum, 13 Jun 2025
- visibility 84

Hyundai Peduli Sosial Raih Penghargaan di TOP CSR Awards 2025
OTOExpo.com , Jakarta – Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) baru saja buktiin bahwa industri besar juga bisa punya hati. Dalam ajang TOP CSR Awards 2025, HMMI sukses bawa pulang dua penghargaan prestisius: Company TOP CSR Award dan TOP Leader on CSR Commitment 2025 untuk sang Presiden Direktur, Mr. Bong Kyu Lee.
Ajang ini bukan sekadar formalitas penghargaan. Diselenggarakan oleh TopBusiness pada 11 Juni 2025 di Hotel Raffles Jakarta, TOP CSR Awards punya tujuan mulia: mendorong perusahaan di Indonesia agar serius dalam tanggung jawab sosial dan lingkungan.
Tapi, penghargaan itu kan satu hal. Realitas di lapangan, itu soal lain. Jadi, mari kita bahas lebih dalam apa yang bikin HMMI pantas menang, dan apa yang perlu terus dipantau oleh publik.
CSR Bukan Basa-Basi: Strategis, Sistematis, dan (Katanya) Berkelanjutan
HMMI berhasil mengantongi rating bintang empat untuk kategori Company TOP CSR Award 2025. Artinya, perusahaan dianggap punya sistem CSR yang cukup komprehensif: dari kebijakan, tata kelola, sampai implementasi program yang relevan dengan strategi bisnisnya.
Nggak cuma itu. Kepemimpinan Mr. Bong Kyu Lee juga diakui lewat penghargaan TOP Leader on CSR Commitment 2025. Dalam pidatonya, beliau menegaskan bahwa CSR bukan cuma program “tempelan”, tapi bagian dari strategi jangka panjang perusahaan yang selaras dengan visi “Eco Technology for Indonesia.”
Kesan pertama: mantap. Tapi pertanyaannya, seberapa jauh program ini menjangkau masyarakat? Dan seberapa terukur dampaknya?

Inisiatif “CONTINUE”: Bukan Sekadar Gimmick CSR
HMMI punya inisiatif global bernama “CONTINUE” yang mencakup tiga pilar:
- Earth (Lingkungan): Salah satu langkah nyatanya adalah membangun Waste Recycling Center di Wanajaya. Ini bukan cuma soal pengelolaan sampah, tapi juga pemberdayaan masyarakat lokal.
- Hope (Pendidikan): Program andalan di sini adalah Hyundai Academy Course untuk siswa SMK, guru, dan balai pelatihan kerja. Ini bisa jadi investasi jangka panjang yang berkontribusi pada peningkatan kualitas SDM lokal.
- Local Citizen (Komunitas): Mulai dari merayakan hari disabilitas dunia bersama penyandang disabilitas, hingga kegiatan sosial lainnya bersama masyarakat sekitar pabrik.
Program-program ini secara konsep memang terlihat matang dan menyentuh tiga aspek penting dalam pembangunan berkelanjutan: lingkungan, pendidikan, dan inklusivitas sosial.
Tapi, transparansi dan laporan dampak nyata dari program ini masih belum banyak dipublikasikan ke publik luas. Ini jadi PR selanjutnya: CSR bukan hanya soal kegiatan, tapi juga pengukuran dampak.
Dari CSR ke ESG
Dalam dunia bisnis global, tanggung jawab sosial (CSR) makin melebur ke dalam konsep yang lebih luas: Environmental, Social, and Governance (ESG). Nah, Hyundai sepertinya paham ke mana arah angin bertiup.
Dengan investasi lebih dari USD 1,55 miliar hingga 2030, Hyundai nggak hanya bicara soal ekspansi produksi, tapi juga menjanjikan pabrik ramah lingkungan yang berorientasi ekspor.
Produksi tahunan mereka diproyeksikan naik dari 150.000 ke 250.000 unit, dan sebagian besar juga diekspor ke pasar Asia, Timur Tengah, hingga Amerika.
Pabrik di Cikarang disebut-sebut sebagai manufaktur hijau tapi lagi-lagi, detail soal emisi karbon, penggunaan energi terbarukan, dan pengelolaan limbah belum banyak dipublikasikan secara rinci.
Publik butuh bukti, bukan hanya janji.
Apakah Hyundai CSR-nya Cuma Buat Branding?
Yuk realistis. CSR memang punya fungsi branding. Tapi branding yang benar itu lahir dari aksi nyata, bukan sekadar pencitraan.
Hyundai lewat HMMI memang tampak serius menanamkan akar sosial di Indonesia, bahkan sejak sebelum pabriknya resmi beroperasi di 2021.
Tapi seiring berkembangnya perusahaan, publik juga akan menuntut lebih: laporan dampak tahunan, keterlibatan komunitas yang lebih luas, dan kolaborasi multi-pihak agar programnya nggak jalan di tempat.
Penghargaan Layak, Tapi Jalan Masih Panjang
Hyundai Motor Manufacturing Indonesia patut diapresiasi atas dua penghargaan bergengsi yang mereka raih di TOP CSR Awards 2025. Ini bukan kemenangan instan, tapi hasil kerja keras dan strategi yang dipikirkan dengan baik.
Tapi penghargaan bukan akhir dari perjalanan ini justru titik awal untuk pembuktian yang lebih nyata dan transparan.
Jika HMMI benar-benar serius dalam misinya “Eco Technology for Indonesia”, maka publik Indonesia berhak melihat bagaimana CSR mereka berdampak langsung, bukan hanya pada statistik, tapi pada kehidupan masyarakat.
Jadi, apakah Hyundai benar-benar jadi contoh perusahaan otomotif masa depan yang bertanggung jawab sosial dan ramah lingkungan? Waktu yang akan menjawab. ****
.
.
.
.
.
- Penulis: dennis


