Hyundai di GIIAS 2025, Apa Benar Solusi Masa Depan?
- account_circle Selviyani Mimie
- calendar_month Jum, 18 Jul 2025
- visibility 49

hyundai di giias 2025
Hyundai di GIIAS 2025, Apa Benar Solusi Masa Depan?
OTOExpo.com , Jakarta – Ajang GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 tinggal menghitung hari, dan Hyundai Motors Indonesia sudah menggeber promosi soal booth mereka yang katanya akan “immersive dan penuh dedikasi membangun masa depan Indonesia yang mendunia.”
Tapi di tengah gebyar visual, motif tribal Papua, dan jajaran mobil listrik pertanyaannya, apakah Hyundai benar-benar menyentuh kebutuhan nyata masyarakat?
Booth Budaya Papua yang Bikin Penasaran (atau Bingung?)
Tahun ini, Hyundai mengusung desain booth bertema budaya Papua. Elemen tribal dengan ornamen bermotif siklus kehidupan dan hubungan manusia dengan alam menjadi “hiasan utama”.
Secara estetika, tentu ini menarik berbeda dari tampilan booth mainstream yang biasanya serba futuristik.
Namun, jujur saja, banyak yang bertanya: apa relevansinya budaya Papua dengan Hyundai dan mobil listrik?
Apakah ini bagian dari CSR, atau hanya gimmick branding untuk tampil beda? Meski niatnya mulia mengangkat kearifan lokal tapi jika tak dibarengi edukasi dan dampak nyata ke masyarakat Papua, ini hanya akan jadi pajangan eksotis yang cepat dilupakan begitu GIIAS selesai.
Parade Mobil: Ada yang Baru, Ada yang (Masih) Biasa Aja
Dari sisi produk, Hyundai memang tampil lengkap. Mulai dari All-New KONA Electric dan IONIQ 5 di segmen EV, CRETA di lini ICE, hingga All-New Santa Fe Hybrid dan Palisade Hybrid yang siap menarik segmen premium.
Yang menarik, Hyundai menjanjikan satu model baru yang akan debut saat GIIAS berlangsung. Tapi mereka masih pelit informasi soal itu dan jangan-jangan, hanya varian facelift dengan fitur yang ditambahkan setengah hati.
Di tengah dominasi Wuling yang agresif dengan harga EV terjangkau, atau BYD dengan fitur canggih dan build quality solid, Hyundai tampaknya masih bermain di zona aman.
Produk-produk mereka tetap menyasar kelas menengah ke atas, yang jumlahnya tidak sebesar segmen low EV.

hyundai di giias 2025
Aktivitas Booth: Seru Tapi Terlalu “Fun”
Aktivitas booth Hyundai tahun ini bisa dibilang paling “ramai” dibanding peserta lain. Ada Finger Football, Features Toss, VR Service, hingga kolaborasi Hyundai x Asphalt Legends Unite sebuah kolaborasi game balap yang menyenangkan, terutama buat anak muda dan keluarga muda.
Namun, jika bicara soal pengalaman mobilitas masa depan, aktivitas seperti ini justru terasa kurang menggigit.
Ketimbang main lempar bola, lebih menarik jika Hyundai menghadirkan simulasi charging station publik, demo fitur ADAS secara real time, atau simulasi ownership cost untuk EV dan hybrid.
Test Drive: Poin Plus yang Wajib Dicoba
Salah satu nilai jual utama booth Hyundai di GIIAS adalah sesi test drive yang menampilkan mobil-mobil terkini.
Mulai dari KONA Electric, CRETA, hingga Palisade Hybrid bisa dicoba langsung. Dan, rumor menyebutkan akan ada satu model anyar yang bisa langsung dites bukan cuma dipajang.
Ini poin plus. Konsumen bisa merasakan sendiri kenyamanan dan fitur yang ditawarkan Hyundai. Tapi catat, rute test drive di ICE BSD biasanya terlalu pendek untuk menilai handling atau efisiensi bahan bakar.
Jadi, harapan besar tetap ada pada sesi konsultasi atau aftersales yang ditawarkan di booth.
Layanan myHyundai Care: Janji Manis yang Perlu Dibuktikan
Hyundai juga mengangkat myHyundai Care, layanan terintegrasi dari pembelian, pembiayaan, hingga trade-in.
Salah satu highlight-nya adalah program Resale Value Guarantee, di mana Hyundai mengklaim akan memberikan nilai jual kembali yang kompetitif.
Tapi jujur, publik masih skeptis. Resale value kendaraan Hyundai apalagi EV masih belum terbukti stabil di pasar sekunder.
Bandingkan dengan merek Jepang yang sudah lebih mapan. Jadi, program ini masih perlu pembuktian nyata, bukan hanya sekadar gimmick pameran.
Simbol Masa Depan atau Sekadar Noise Visual?
Dengan segala ornamen budaya, lighting futuristik, dan parade model baru, Hyundai tampak sangat siap memikat perhatian pengunjung GIIAS 2025. T
api di balik segala tampilan itu, konsumen kini lebih kritis: apakah fitur, harga, dan layanan purna jual benar-benar relevan untuk kehidupan mereka?
Pasar Indonesia hari ini sedang bergerak ke arah efisiensi, value for money, dan real deal. Brand otomotif yang sukses bukan lagi yang paling ramai booth-nya, tapi yang paling bisa menjawab kebutuhan sehari-hari konsumen baik lewat teknologi, harga, maupun layanan yang jujur.
Booth Hyundai Memukau, Tapi Jangan Lupa Esensi
Hyundai memang punya modal kuat di GIIAS 2025 mulai dari produk hingga konsep booth yang unik dan berbudaya.
Tapi di tengah persaingan pasar otomotif yang makin ketat dan penuh EV baru dari China, publik menunggu lebih dari sekadar dekorasi.
Booth immersive boleh saja, fitur VR silakan, gimmick game pun tak masalah.
Tapi pada akhirnya, yang dicari adalah solusi mobilitas yang benar-benar bisa digunakan masyarakat luas bukan hanya segelintir orang yang “sanggup beli”. ***
.
.
.
- Penulis: Selviyani Mimie


