Hankook Makin Gacor di Jakarta E-Prix 2025, Dan Ticktum Menang Telak di Sirkuit Ancol!
- account_circle Pandito
- calendar_month Sel, 24 Jun 2025
- visibility 63

Hankook Makin Gacor di Jakarta E-Prix 2025, Dan Ticktum Menang Telak di Sirkuit Ancol!
OTOExpo.com , Jakarta – Jakarta kembali menjadi saksi ketangguhan para pembalap Formula E musim ke-11 dalam ajang Jakarta E-Prix 2025, seri ke-12 ABB FIA Formula E World Championship 2024/2025.
Dan Ticktum, pembalap tim ERT Formula E Team, berhasil keluar sebagai juara dan membuat persaingan menuju gelar musim ini makin panas.
Kemenangan Dan di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) sekaligus membuktikan bahwa Hankook Tire & Technology (Hankook Tire) mampu tampil dominan di segala kondisi ekstrem.
Kembalinya Jakarta ke kalender Formula E jelas bukan sekadar perayaan. Sirkuit Ancol sepanjang 2,37 km ini terkenal tricky, penuh tikungan tajam, dan super teknikal.
Apalagi dengan suhu trek di atas 40°C dan kelembapan udara khas tropis, ini benar-benar ujian berat buat pembalap maupun ban.

Tak heran kalau peran ban GEN3 Evo iON Race dari Hankook begitu krusial dalam menentukan siapa yang bisa melesat dan siapa yang meleset.
Dan Ticktum dan Keunggulan Hankook
Sejak awal balapan, Ticktum sudah terlihat percaya diri. Dukungan dari ban Hankook GEN3 Evo iON Race membuatnya leluasa menyerang maupun bertahan di sektor-sektor teknis JIEC.
Dengan cengkeraman optimal, ketahanan panas luar biasa, dan stabilitas di setiap tikungan tajam, Hankook sukses memberi Ticktum “senjata rahasia” untuk meninggalkan lawan-lawannya.
“Kondisi Jakarta ini nggak main-main,” ujar Maximilian Günther, pembalap DS Penske, mengomentari ketatnya race. “Ban Hankook benar-benar bikin percaya diri di trek panas dan sempit ini. Rasanya grip tetap terjaga meski saya push mobil sampai limit.”
Pengalaman Günther ini menggambarkan langsung keunggulan GEN3 Evo iON Race bukan hanya cepat dan tangguh di lintasan, tetapi juga punya konsistensi performa di kondisi ekstrem.
Keunggulan ini menegaskan bahwa riset dan teknologi Hankook di ajang balap dunia bisa diadaptasi langsung ke kendaraan listrik jalanan.
Sirkuit Jakarta dan Tantangan Ekstrem
JIEC bukanlah sekadar aspal kosong. Terinspirasi dari gerakan tarian tradisional Kuda Lumping, layout sirkuit ini membuat pembalap harus bekerja ekstra keras di tikungan lebar hingga sektor teknikal sempit.
Dengan suhu permukaan trek yang bisa mencapai lebih dari 40°C dan kelembapan khas Jakarta, pembalap harus pandai merawat ban agar tetap bisa kompetitif hingga lap terakhir.
Hankook GEN3 Evo iON Race memang didesain untuk menghadapi semua itu. Selain cengkeramannya yang luar biasa, ketahanan panasnya membuat grip tetap terjaga tanpa cepat aus.
Bahkan saat pembalap memaksa mobil untuk terus push di zona overtaking, ban tetap stabil dan memberikan feedback maksimal.
Persaingan Juara Semakin Memanas
Kemenangan Dan Ticktum makin memanaskan perburuan titel pembalap dan tim. Oliver Rowland tetap memimpin klasemen pembalap dengan 172 poin, sementara TAG Heuer Porsche Formula E Team kokoh di puncak klasemen tim berkat raihan 203 poin.
Dengan dua seri terakhir di Berlin dan London, semua mata pasti tertuju ke siapa yang akhirnya akan membawa pulang trofi musim ke-11.
Hankook dan Potensi Mobil Listrik di Indonesia
Selain soal performa di trek, Jakarta E-Prix 2025 sekaligus menjadi momen strategis bagi Hankook Tire untuk memperkuat kehadirannya di pasar EV Indonesia.
Presiden Direktur PT Hankook Tire Sales Indonesia, Bartek (Byunghak) Choi, menjelaskan bahwa balapan ini adalah ajang unjuk teknologi sekaligus branding di salah satu pasar mobil listrik dengan pertumbuhan tercepat di Asia Tenggara.

Berdasarkan data Gaikindo, penjualan BEV di Indonesia sudah melesat hingga 23.900 unit sepanjang Januari–April 2025 naik 211% dibanding periode sama tahun lalu.
Angka fantastis ini membuat Hankook makin serius menghadirkan lini produk iON Family untuk kendaraan listrik.
Mulai dari iON evo dan iON evo SUV untuk kebutuhan premium dan performa, iON evo AS dan iON evo AS SUV untuk pemakaian segala musim, hingga iON GT, iON GT SUV, iON ST AS, dan iON ST AS SUV sebagai opsi lebih terjangkau.
Semua teknologi dan inovasi yang diuji di trek balap Jakarta E-Prix bisa dirasakan langsung oleh pengendara mobil listrik sehari-hari.
Dengan begitu, Hankook menjadi salah satu produsen ban EV terlengkap di dunia.
Harapan dan Masa Depan
Kesuksesan Hankook dan Ticktum di Jakarta E-Prix 2025 jelas menunjukkan bahwa inovasi ban mobil listrik makin matang dan siap menopang kebutuhan mobilitas ramah lingkungan.
Ajang balap ini bukan hanya soal siapa cepat dan siapa menang, tetapi juga soal bagaimana teknologi performa tinggi bisa menginspirasi pengembangan kendaraan listrik sehari-hari.
Dan di sinilah peran Hankook menjadi kunci membawa semangat kompetisi ke dalam produk ban terbaik untuk masa depan.
Di Jakarta E-Prix 2025, Hankook bukan hanya tampil sebagai sponsor, melainkan sebagai aktor utama di balik kemenangan Dan Ticktum.
Dengan inovasi dan riset berkelanjutan, Hankook Tire membuktikan bahwa mereka mampu memimpin baik di trek balap maupun pasar kendaraan listrik dunia.
Dengan begitu, siapa bilang masa depan mobilitas ramah lingkungan itu membosankan? Balapan di Jakarta sudah memberi jawabannya! ****
.
.
.
.
.
- Penulis: Pandito



