News
light
Beranda » Komunitas » Grab Dukung Kementerian UMKM Lewat Festival Musik KOPLING 2025

Grab Dukung Kementerian UMKM Lewat Festival Musik KOPLING 2025

  • account_circle Selviyani Mimie
  • calendar_month Rab, 12 Nov 2025
  • visibility 88

Grab Dukung Kementerian UMKM Lewat Festival Musik KOPLING 2025

Grab Dukung Kementerian UMKM dalam Penguatan Ekosistem UMKM Lewat Festival Musik KOPLING 2025

 

 

OTOExpo.com , Jakarta –  Kemeriahan musik koplo ternyata bisa jadi panggung kolaborasi besar antara teknologi dan UMKM! Lewat ajang Festival Musik Koplo Keliling (KOPLING) 2025, Grab Indonesia dan Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) resmi berkolaborasi untuk memperkuat ekosistem ekonomi rakyat dan mendorong transformasi digital di Indonesia.

Digelar di Gambir Expo, Jakarta (8–9 November 2025) dan akan berlanjut di Stadion Pakansari, Cibinong (22–23 November 2025), festival ini menghadirkan perpaduan unik antara industri kreatif, musik, dan kewirausahaan digital.

Tak sekadar hiburan, ajang ini jadi panggung bagi ratusan pelaku UMKM dan Mitra Grab untuk tampil dan tumbuh bersama.

Kolaborasi Musik dan Teknologi

Festival Musik KOPLING 2025 jadi salah satu contoh nyata bagaimana teknologi bisa bersinergi dengan budaya populer untuk memperluas dampak sosial dan ekonomi.

Bagi Grab, partisipasi dalam festival ini bukan sekadar kehadiran, tapi wujud komitmen jangka panjang untuk memberdayakan jutaan pelaku UMKM agar bisa naik kelas melalui digitalisasi.

Acara ini dihadiri langsung oleh tokoh-tokoh penting, termasuk:

  • Maman Abdurrahman, Menteri UMKM Republik Indonesia
  • Raffi Ahmad, Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni
  • Tirza Munusamy, Chief of Public Affairs Grab Indonesia

Mereka bersama-sama meninjau area booth Grab dan berbincang dengan para mitra pengemudi dan merchant yang berpartisipasi di festival.

Momen itu sekaligus memperlihatkan semangat gotong royong dan optimisme dalam membangun ekonomi digital yang inklusif.

UMKM dan Mitra Grab Tampil di Panggung Besar

Dalam Festival Musik KOPLING 2025, Grab menghadirkan 10 Mitra Merchant unggulan dari kategori “Resto Legendaris” — warung dan resto lokal yang sudah dikenal masyarakat karena cita rasa khas dan nilai tradisi.

Lewat platform GrabFood, para pelaku kuliner legendaris ini kini bisa menjangkau lebih banyak pelanggan tanpa batasan lokasi.

Tak hanya merchant, ratusan Mitra Pengemudi Grab juga ikut ambil bagian di acara ini. Grab membuka ruang interaksi dan apresiasi bagi mereka sebagai pilar utama ekosistem transportasi dan logistik digital.

“Festival ini bukan cuma ajang hiburan, tapi ruang nyata bagi kolaborasi. Kami ingin menunjukkan bahwa teknologi dan budaya bisa berjalan berdampingan dalam menciptakan peluang baru bagi UMKM,” ujar Neneng Goenadi, CEO Grab Indonesia.

Grab dan Kementerian UMKM

Kolaborasi Grab dengan Kementerian UMKM bukan hal baru, tapi KOPLING 2025 menandai langkah yang lebih luas dan menyentuh. Grab menegaskan komitmennya sebagai mitra pertumbuhan digital bagi UMKM Indonesia.

“Grab adalah bagian dari ekosistem digital Indonesia, dan kami percaya digitalisasi bukan sekadar soal transaksi, tetapi tentang menciptakan kesempatan yang merata bagi semua. Kolaborasi seperti KOPLING ini penting agar lebih banyak UMKM bisa naik kelas dan menjadi bagian dari ekonomi digital nasional,” ungkap Neneng Goenadi.

Melalui inisiatif seperti GrabMerchant, GrabAcademy, dan GrabModal Mantul, Grab terus menghadirkan solusi end-to-end bagi UMKM, mulai dari digitalisasi usaha, pelatihan keuangan, hingga akses pembiayaan modal.

4,6 Juta Peluang Ekonomi Baru

Komitmen Grab terhadap pemberdayaan ekonomi masyarakat bukan sekadar slogan. Sejak 2018 hingga 2024, ekosistem Grab telah:

  • Membuka lebih dari 4,6 juta peluang ekonomi baru di seluruh Indonesia.
  • Menyalurkan lebih dari Rp6 triliun pembiayaan usaha kepada lebih dari 445.000 mitra dan UMKM melalui GrabModal Mantul dan OVO Modal Usaha.
  • Melatih ribuan pelaku usaha lewat GrabAcademy  platform pelatihan digital yang membekali mitra dengan ilmu kewirausahaan, pengelolaan keuangan, hingga strategi pemasaran online.

Selain itu, lewat program Kota Masa Depan, Grab telah membantu lebih dari 200.000 UMKM di 15 kota kecil untuk go digital dan menjangkau pasar yang lebih luas.

Musik Koplo, Komunitas, dan Semangat Gotong Royong

Festival Musik KOPLING bukan sekadar wadah untuk pamer produk atau kuliner, tapi juga simbol kolaborasi lintas sektor.

Genre musik koplo yang populer di kalangan masyarakat jadi jembatan budaya yang menyatukan pelaku UMKM, komunitas kreatif, dan pengguna platform digital.

Dengan menampilkan seniman muda dan pelaku ekonomi rakyat di satu panggung, KOPLING menghadirkan semangat baru bahwa ekonomi kreatif bisa tumbuh beriringan dengan ekonomi digital.

Ekonomi Digital yang Inklusif

Kolaborasi publik-swasta seperti antara Grab dan Kementerian UMKM ini diharapkan bisa memperkuat ketahanan ekonomi nasional dari akar rumput.

Sinergi ini membuktikan bahwa ketika teknologi, pemerintah, dan komunitas berjalan seirama, dampaknya meluas  dari individu, keluarga, hingga masyarakat.

“Ketika setiap mitra berkembang, dampaknya tidak berhenti pada bisnis mereka saja, tetapi turut menggerakkan roda ekonomi masyarakat secara luas,” tutup Neneng.

Dari Musik ke Digital, Semua Bisa Jadi Ruang Tumbuh

Festival Musik KOPLING 2025 membuktikan bahwa kolaborasi bisa jadi kunci pertumbuhan ekonomi rakyat.

Dengan dukungan Grab sebagai mitra strategis digital, para pelaku UMKM kini punya akses lebih besar untuk berkembang, berjejaring, dan berinovasi  tanpa harus meninggalkan akar budaya lokal mereka.

Musik, teknologi, dan semangat gotong royong berpadu menciptakan energi positif bagi perekonomian Indonesia yang inklusif dan berdaya saing tinggi.

Karena pada akhirnya, baik di panggung musik maupun di panggung digital, kebersamaanlah yang membuat kita semua tumbuh lebih kuat.****

  • Penulis: Selviyani Mimie
  • Editor: Dimas Lombardi

✈︎ Random Artikel ✈︎

expand_less