CHANGAN Masuk Indonesia, Siap Hajar Pasar Listrik dan Mobil Pintar
- account_circle dimas
- calendar_month Rab, 19 Nov 2025
- visibility 59

CHANGAN Masuk Indonesia, Siap Hajar Pasar Listrik dan Mobil Pintar
CHANGAN Masuk Indonesia, Siap Hajar Pasar Listrik dan Mobil Pintar
CHANGAN RESMI MASUK KE INDONESIA BERBAGI MASA DEPAN, MENDORONG INOVASI
OTOExpo.com , Jakarta – Indonesia memang selalu menjadi magnet bagi mereka yang percaya pada masa depan mobilitas. Asap knalpot yang dulu menjadi identitas kota kini perlahan digantikan desiran motor listrik yang lebih tenang. Dan di tengah perubahan besar itulah CHANGAN yang merupakan raksasa otomotif asal Tiongkok melangkah masuk. Tidak sekadar mengetuk pintu, tetapi seperti membawa koper penuh inovasi dan mimpi besar.
Kedatangan CHANGAN terasa seperti halaman baru dalam buku panjang otomotif Indonesia. Bukan hanya sebuah debut merek, tetapi sebuah bab yang bicara tentang mobil listrik yang makin terjangkau, mobil pintar yang makin manusiawi, dan teknologi yang akhirnya turun gunung dari laboratorium R&D bernilai ratusan triliun.
“Kami tidak datang hanya untuk menjual mobil. Kami datang untuk berbagi masa depan,” terang Ye Pei, Senior Executive Vice President CHANGAN Automobile.
Dan kalimat itu bukan jargon. CHANGAN datang membawa rekam jejak panjang, riset yang tidak main-main, serta pendekatan produk yang terasa matang dan relevan.
CHANGAN x Indomobil
Jika banyak merek baru datang dengan pendekatan hati-hati, CHANGAN justru menggandeng salah satu grup otomotif paling solid di negara ini: Indomobil Group.
Langkah ini seperti sebuah pernyataan: “Kami bukan tamu musiman.”
Indomobil membawa jaringan purna jual luas, kemampuan perakitan lokal, serta pemahaman mendalam tentang selera pasar Indonesia. Sementara CHANGAN menyuntikkan teknologi cerdas, platform digital, dan portofolio EV yang sudah teruji di lebih dari 100 negara.

CHANGAN Masuk Indonesia, Siap Hajar Pasar Listrik dan Mobil Pintar
Keduanya menjadi kombinasi yang sulit diabaikan. Seolah seperti dua keping puzzle yang pas saling mengisi.
“Kehadiran CHANGAN bukan hanya memperkenalkan merek baru, tetapi menciptakan perspektif baru dalam mobilitas,” ungkap Andrew Nasuri selaku Director of Indomobil Group.
Teknologi yang Tak Datang Kosong
CHANGAN bukan sekadar hype. Mereka datang membawa rumah besar inovasi. Dalam 10 tahun, CHANGAN menggelontorkan lebih dari 110 miliar RMB atau kira-kira sekitar Rp 250 triliun hanya untuk mengembangkan teknologi kendaraan listrik dan smart mobility. Riset itu diwujudkan dalam beberapa teknologi kunci:
1. SDA – Super Digital Architecture
Platform digital yang bisa berkembang sendiri seiring waktu.
-
mendukung pembaruan OTA penuh,
-
kompatibel dengan ADAS tingkat lanjut,
-
memungkinkan modularisasi sasis & komponen,
-
memberikan fondasi mobil cerdas yang mudah beradaptasi.
Singkatnya: mobil tidak hanya dipakai, tapi tumbuh bersama penggunanya.
2. Golden Shield Battery
Teknologi baterai yang lebih aman, stabil, dan tahan suhu ekstrem.
-
proteksi berlapis,
-
efisiensi termal tinggi,
-
umur pakai panjang,
-
cocok untuk iklim tropis Indonesia.
Teknologi ini menjadi “perisai emas” yang menjawab ketakutan konsumen soal baterai EV.
3. Desain Urban Modern
Bahasa desain CHANGAN terasa futuristik namun tetap elegan.
-
garis bodi tegas,
-
lampu LED tipis agresif,
-
kabin ergonomis minimalis,
-
layar infotainment besar dengan UI licin,
-
kualitas material yang naik kelas.
Mobil-mobilnya seperti dirancang untuk generasi yang hidup dengan ponsel, internet, dan efisiensi waktu.
Harga Kompetitif, tapi Tidak Murahan
Belum ada harga resmi. Namun dari pola global mereka, diperkirakan dua model awal yang debut di GJAW 2025 akan bermain di:
- CHANGAN EV Class / Compact SUV EV Kisaran Rp 320–450 jutaan
- CHANGAN Smart Urban Hybrid / EV Sedan Kisaran Rp 400–580 jutaan
Range ini membuat CHANGAN menjadi penantang serius bagi merek Jepang, Korea, hingga sesama pabrikan Tiongkok. Harga seperti ini menjadikannya sweet spot: tidak murahan, tetapi masuk akal untuk teknologi yang dibawa.
Ekosistem Purna Jual
Ini poin penting. Banyak merek baru tumbang karena satu hal: layanan purna jual. CHANGAN lewat Indomobil sudah menyiapkan:
-
jaringan bengkel resmi,
-
ketersediaan spare part cepat,
-
layanan pelanggan digital,
-
pusat pelatihan teknisi EV,
-
rencana produksi lokal jangka menengah.
Pendekatan ini seperti memberi sinyal bahwa CHANGAN ingin “berakar”, bukan sekadar lewat.
Satu Jalur dengan Target Indonesia 2060
Indonesia mengincar Net Zero Emission pada 2060. CHANGAN menempatkan dirinya di jalur yang sama:
-
teknologi baterai aman,
-
efisiensi energi tinggi,
-
penggunaan material ramah lingkungan,
-
elektrifikasi yang realistis untuk pasar berkembang.
Dengan basis di 103 negara, CHANGAN punya pengalaman panjang menyesuaikan teknologi global dengan kebutuhan lokal. Itu membuat peluang mereka di Indonesia semakin besar.
Debut Perdana di GJAW 2025
Semua detail lengkap dan sosok model yang dibawa CHANGAN akan resmi terungkap di:
- 21–30 November 2025
- ICE BSD, Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW)
Dua model pertama akan tampil sekaligus membuka lembaran baru pasar otomotif Indonesia.
CHANGAN Datang Bukan Untuk Menjajal Pasar, Tetapi Menata Ulang Peta Persaingan

CHANGAN Masuk Indonesia, Siap Hajar Pasar Listrik dan Mobil Pintar
Jika melihat caranya masuk, CHANGAN seperti pemain yang paham betul betapa besar potensi Indonesia. Mereka datang dengan:
-
teknologi matang,
-
ekosistem purna jual jelas,
-
kolaborasi kuat,
-
dan sikap percaya diri khas merek besar yang sudah melewati banyak pasar.
Pasar otomotif Indonesia mungkin sedang berubah arah. Dan CHANGAN tampaknya ingin menjadi penunjuk jalan.
Mungkin ini saatnya kita bertanya:
Apakah CHANGAN akan menjadi disruptor besar berikutnya? Atau justru jadi “game changer” yang membuat pasar EV makin dekat untuk semua orang? Waktu yang akan menjawab. Namun satu hal pasti babak baru sudah dimulai.****
@otoexpo Changan Lumin muncul bukan sebagai sekadar EV kompak, tetapi sebagai pernyataan bahwa masa depan mobilitas tidak harus besar untuk mencuri perhatian. angka-angka dimensinya menegaskan bahwa ia tidak dibuat untuk gaya semata. Panjang: ±3.200 mm Lebar: ±1.680 mm Tinggi: ±1.540 mm Wheelbase: ±2.000 mm Dimensi ini menempatkan Lumin di tengah kota seperti ikan kecil yang luwes di antara hiu. Ia dapat selip di celah parkir sempit, bermanuver di jalan kampung hingga kantor pusat, dan tetap memberikan kabin yang terasa lebih lega daripada apa yang dibayangkan dari luar. #changan #changanlumin #sharingthefuture #deepal #avatr https://otoexpo.com/changan-lumin-si-ev-mungil-yang-siap-mengancam-raksasa-kota/
♬ suara asli - Arjun putra - Arjun putra
- Penulis: dimas
- Editor: Dimas Lombardi



