Cek Pajak Motor di STNK Biar Gak Telat Bayar
OTOExpo.com , Jakarta – Sebagai pemilik motor, urusan bayar pajak kendaraan tiap tahun itu wajib hukumnya.
Nah, salah satu cara paling simpel buat tahu berapa duit yang mesti kamu siapin adalah dengan cek pajak motor langsung di STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan). Gak ribet kok, tinggal lihat bagian belakangnya aja!
Di STNK itu, semua info penting soal kendaraanmu ada, termasuk detail pajaknya. Biar gak bingung pas lihat angka-angka dan istilah-istilahnya, yuk kita bahas bareng!
Intip Bagian Belakang STNK Buat Liat Pajak Motor
Caranya gampang banget:
- Siapin STNK Asli: Pastiin STNK motormu yang asli udah di tangan ya. Bentuknya kayak kertas kecil yang dilaminasi gitu.
- Balik STNK-nya: Informasi soal pajak kendaraan biasanya ada di bagian belakang STNK.
- Cari Rincian Pajak: Di bagian belakang itu, kamu bakal nemuin kolom yang nyebutin jenis-jenis pajak yang harus dibayar tiap tahun. Biasanya sih ada PKB, BBN KB (kalau baru balik nama), SWDKLLJ, dan biaya administrasi (ADM).
- Perhatiin Masa Berlaku: Selain jumlah pajaknya, kamu juga bisa lihat masa berlaku STNK dan kapan jatuh tempo pembayaran pajaknya. Jangan sampai kelewatan ya!
Udah deh, gitu aja! Dengan tahu bagian mana yang harus dilihat, kamu jadi gampang kan buat ngecek pajak motor di STNK?
Kenalan Sama Istilah Pajak Motor di STNK, Biar Gak Bingung
Nah, biar makin jago soal pajak motor, ini dia beberapa istilah penting yang sering muncul di STNK:
-
Pajak Kendaraan Bermotor (PKB): Ini nih pajak utama yang wajib kamu bayar tiap tahun. Besarnya tergantung sama harga jual motor kamu (Nilai Jual Kendaraan Bermotor atau NJKB) dan persentase pajak yang ditetapin pemerintah daerah. Biasanya sih sekitar 1,5% dari NJKB buat motor pribadi. Asyiknya, nilai NJKB ini bisa turun tiap tahun karena motor juga mengalami penyusutan, jadi pajaknya juga bisa ikut turun.
-
Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN KB): Kalau kamu baru beli motor bekas atau baru ganti nama kepemilikan, nah ini dia biayanya. Besarnya beda-beda tiap daerah, tapi ada batas maksimalnya juga kok sesuai aturan.
-
Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ): Ini kayak iuran wajib buat dana santunan korban kecelakaan lalu lintas yang dikelola Jasa Raharja. Besarnya juga beda-beda tergantung jenis kendaraan. Kalau motor biasanya sekitar Rp35.000-an.
-
Biaya Administrasi (ADM): Ini biaya buat urusan-urusan kayak perpanjang STNK atau ganti data kendaraan. Biasanya sih gak terlalu besar, tapi tetep harus dihitung.
-
Denda Pajak Kendaraan Bermotor: Nah, ini yang jangan sampai kejadian! Kalau kamu telat bayar PKB, siap-siap kena denda ya. Besarnya denda biasanya dihitung dari persentase tertentu dari PKB dikali berapa lama kamu telat. Lumayan kan kalau bisa dihindari?
Kenapa Ada Pajak Progresif?
Mungkin kamu pernah denger soal tarif progresif pas cek pajak motor di STNK atau dari teman.
Jadi gini, kalau kamu punya lebih dari satu motor (atau mobil) atas nama kamu sendiri, tarif pajaknya bisa beda.
Kendaraan pertama biasanya pajaknya paling rendah, nah kendaraan kedua, ketiga, dan seterusnya tarifnya bakal naik.
Tujuannya sih biar orang gak punya banyak-banyak kendaraan pribadi biar jalanan gak makin macet. Jadi, hati-hati ya kalau punya banyak kendaraan atas nama yang sama!
Gak Cuma di STNK! Ini Cara Lain Buat Cek Pajak Motor
Selain ngandelin STNK, sekarang udah banyak cara gampang buat cek pajak motor secara online:
- Website e-Samsat: Hampir tiap provinsi punya website e-Samsat. Tinggal masukin nomor polisi sama nomor rangka motor kamu, langsung deh kelihatan info pajaknya.
- Aplikasi e-Samsat (SIGNAL): Ada juga aplikasi resmi kayak SIGNAL (Samsat Digital Nasional) yang bisa kamu download di HP. Selain cek pajak, bayarnya juga bisa langsung dari aplikasi!
- Website Polda: Beberapa Kepolisian Daerah (Polda) juga punya layanan cek pajak online di website resminya. Coba deh cek website Polda di provinsi kamu.
- Call Center Samsat: Kalau males online, kamu bisa telepon call center Samsat buat tanya info pajak motor kamu. Siapin aja nomor polisi sama nomor rangka motornya.
- SMS: Nah, ini cara jadul tapi masih ada beberapa daerah yang nyediain. Biasanya ada format SMS khusus yang harus kamu kirim ke nomor tertentu. Contohnya, buat Jakarta bisa kirim METRO[Plat Nomor Kendaraan] ke 1717.
Tuh kan, banyak cara buat cek pajak motor! Jadi, jangan sampai lupa atau telat bayar ya. Dengan kemudahan akses informasi kayak gini, urusan pajak motor jadi makin gampang dan cepat deh! ***