Hankook Tire Gaspol di Jakarta E-Prix 2025
- account_circle Selviyani Mimie
- calendar_month Rab, 2 Jul 2025
- visibility 89

Ban Bukan Sekadar Karet Bulat: Hankook Tire Pacu EV di Asia Pasifik Lewat Jakarta E-Prix
Hankook Tire Gaspol di Jakarta E-Prix 2025
OTOExpo.com , Jakarta – Ajang Sarinah Jakarta E-Prix 2025 bukan hanya seru di lintasan, tapi juga menggairahkan dari sisi bisnis.
Salah satu pemain utama yang ikut “ngebut” di balik layar adalah Hankook Tire, yang tak hanya menjadi tire supplier resmi Formula E, tetapi juga memanfaatkan momen ini untuk membangun fondasi bisnis yang lebih kokoh di kawasan Asia Pasifik.
Hankook menyelenggarakan 2025 Hankook Tire Indonesia Formula E VIP Event, yang mempertemukan 23 distributor dari Indonesia, Australia, Malaysia, Thailand, dan Vietnam.
Pertemuan ini jadi ajang strategis untuk mendiskusikan penguatan kolaborasi, menyambut lonjakan pasar kendaraan listrik di kawasan.
Formula E: Ajang Balap, Ajang Diplomasi Bisnis Ban
Menurut Peter Jung, Asia-Pacific Division Director for Hankook Tire, kehadiran Hankook di Jakarta E-Prix bukan sekadar branding di sisi sirkuit.

Ini adalah langkah taktis membangun sinergi dengan distributor regional dan membahas strategi menyambut masa depan EV, khususnya lewat lini Hankook iON yang memang dikembangkan khusus untuk mobil listrik.
“Indonesia sangat strategis, karena selain punya basis otomotif yang kuat, juga sedang bertransformasi menuju era elektrifikasi.
Permintaannya stabil, bahkan di tengah kondisi ekonomi global yang sulit. Maka, kami melihat potensi besar untuk memperluas kontribusi kami di sini,” ungkap Jung.
Ban EV Naik 300%, Hankook Tidak Mau Ketinggalan Start
Melalui Bartek (Byunghak) Choi, Presiden Direktur PT Hankook Tire Sales Indonesia, disampaikan bahwa permintaan ban kendaraan listrik Hankook meningkat 300% secara tahunan (year-on-year).
Lonjakan ini disebut sebagai indikasi meningkatnya kepercayaan pasar terhadap elektrifikasi mobilitas, serta apresiasi terhadap lini Hankook iON Series, yang dirancang untuk efisiensi energi, daya cengkeram yang mumpuni, serta kenyamanan khusus karakteristik EV.
“Meski Indonesia masih di tahap awal elektrifikasi dibanding negara Asia lain, justru itu peluangnya. Kami ingin jadi pionir dalam ban replacement untuk EV,” ujar Choi.
Ia juga menekankan pentingnya edukasi dan kemitraan, termasuk dengan pemerintah, sebagai jalan mempercepat adopsi EV.
iON Series: Ban Pintar Buat Mobil Masa Depan
Produk Hankook iON Series menjadi pusat perhatian dalam diskusi bisnis ini. Bukan cuma soal desain, tapi juga karena lini ini mengusung teknologi terkini mulai dari rolling resistance rendah, pengurangan kebisingan, hingga kekuatan grip optimal di berbagai medan.
Dengan makin banyaknya EV yang mengaspal di kota-kota besar Asia Tenggara, kebutuhan ban yang kompatibel dengan performa EV pun meningkat.
Ini jadi momen emas bagi Hankook untuk menduduki posisi strategis di sektor ban EV, sebelum kompetitor lain masuk terlalu dalam.
Indonesia Jadi Model? Bisa Jadi. Tapi Ada PR-nya
Dalam pandangan Jung, Indonesia bahkan bisa menjadi pasar percontohan untuk Asia Pasifik, bukan hanya karena jumlah penduduk atau pertumbuhan otomotifnya, tetapi juga kesiapan dalam menyambut transformasi mobilitas ramah lingkungan.
Namun tetap saja, ada PR besar di depan: dari infrastruktur pengisian daya yang belum merata, edukasi pasar yang masih berjalan, hingga tantangan rantai pasok dan logistik.
Apalagi, meski ban EV sudah tersedia, kesadaran konsumen akan kebutuhan khusus ban mobil listrik masih perlu ditingkatkan.
Ban Tak Lagi Dianggap Sepele
Gelaran Jakarta E-Prix 2025 membuka mata banyak pihak: bahwa ban bukan lagi bagian “pelengkap” kendaraan, tapi komponen vital dalam menghadirkan mobilitas masa depan.
Lewat strategi regional yang disatukan dengan momentum lokal, Hankook menunjukkan bahwa mereka tak hanya jualan produk, tapi membangun ekosistem.
Dari jalur balap ke jalur distribusi, dari sirkuit ke showroom, Hankook Tire mengencangkan grip-nya di lintasan kompetisi pasar Asia Pasifik.
Dan Indonesia, dengan semua potensinya, siap menjadi panggung utama.****
.
.
.
.
- Penulis: Selviyani Mimie


