BMW Motorrad Gandeng ZuttoRide untuk Layanan Darurat 24/7
- account_circle dimas
- calendar_month Sen, 23 Jun 2025
- visibility 67

BMW Motorrad Gandeng ZuttoRide untuk Layanan Darurat 24/7
OTOExpo.com , Jakarta – BMW Motorrad Indonesia dan ZuttoRide resmi menjalin kerja sama strategis. Kedengarannya menjanjikan, bukan?
Tapi, sebelum terlalu bergembira, mari kita lihat lebih dalam, apakah layanan darurat ini benar-benar sesuai kebutuhan para pemilik motor premium di Tanah Air.
Kerja Sama Premium
Hari ini, PT. Layur Astiti Bumi Kencana sebagai importir resmi BMW Motorrad di Indonesia resmi menggandeng ZuttoRide, penyedia layanan bantuan darurat otomotif asal Jepang.
Tujuannya simpel: memberi rasa tenang dan nyaman untuk para pemilik sepeda motor BMW.
“Kerja sama ini adalah wujud komitmen kami untuk terus meningkatkan layanan purna jual dan memberikan pengalaman berkendara premium yang sesungguhnya kepada pelanggan kami,” ujar Josep Setiawan, Direktur Sales dan Produk dari BMW Motorrad Indonesia.
“Bersama ZuttoRide, kami ingin memastikan bahwa pelanggan kami merasa aman dan tenang, kapan pun
dan di mana pun mereka berkendara. Baik perjalanan dalam kota, maupun perjalanan jauh antar kota.” ujarnya lebih lanjut.
Kerja sama ini menjamin akses Roadside Assistance 24/7 mulai dari towing darurat, pengantaran bahan bakar, hingga penanganan ban bocor dan masalah teknis ringan.
Semua itu diklaim akan membuat pengalaman berkendara makin premium dan worry-free.
Namun di sisi lain, banyak pemilik motor BMW pasti berpikir dua kali: apakah mereka benar-benar sering membutuhkan layanan ini?
Dengan harga motor BMW yang sudah selangit dan perawatan rutin di bengkel resmi, rasanya pembeli sudah mengharapkan layanan purna jual kelas wahid, bukan sekadar “tambahan bantuan darurat” seperti ini.

Pengalaman Premium, Biaya Premium
Menurut pernyataan Josep Setiawan, Direktur Sales dan Produk BMW Motorrad Indonesia, kerja sama ini adalah bentuk komitmen untuk membuat pelanggan lebih tenang saat berkendara. Ini memang wajar untuk sebuah brand premium.
Namun jangan lupa, layanan premium pasti membawa harga premium. Meskipun detail soal biaya belum sepenuhnya dijabarkan, pengalaman di lapangan menunjukkan bahwa layanan seperti ini apalagi di kendaraan roda dua premium jarang benar-benar gratis.
Bisa jadi layanan ini hanya menjadi bagian dari model-model tertentu, atau harus ditebus sebagai paket tambahan.
Sebagian besar pengendara moge BMW di Indonesia sudah cukup paham soal risiko saat touring jauh dan biasanya sudah mempersiapkan diri, entah membawa kit perbaikan sendiri atau bergabung ke komunitas motor besar yang siap saling bantu.
Ini membuat pertanyaan kembali muncul: benarkah layanan ini begitu mendesak?
ZuttoRide: Nama Besar, Tantangan Lokal
ZuttoRide adalah perusahaan Jepang berpengalaman yang masuk ke Indonesia membawa standar layanan internasional dan jaringan layanan luas.
Tidak ada yang meragukan kemampuan mereka dalam menangani situasi darurat.
Tetapi implementasi di Indonesia kerap punya banyak tantangan. Faktor jalanan, kepadatan lalu lintas, hingga infrastruktur jalan luar kota dan daerah terpencil membuat “bantuan cepat” kadang hanya indah di atas kertas.
Selain itu, harus diingat bahwa layanan darurat motor di sini baru benar-benar bisa diuji efektivitasnya saat banyak kasus nyata terjadi bukan hanya ketika diresmikan secara seremonial.
Purna Jual dan Ketersediaan Suku Cadang
Banyak pemilik motor premium lebih khawatir soal ketersediaan suku cadang, harga perawatan rutin, dan kualitas bengkel resmi dibanding soal layanan darurat. Ini fakta di lapangan.
Bayangkan: Anda punya BMW seri R 1250 GS Adventure, harga lebih dari setengah miliar, dan rusak saat touring jauh.
Selain towing, Anda pasti butuh perbaikan cepat agar bisa melanjutkan perjalanan. Sayangnya, jaringan bengkel resmi BMW Motorrad di luar kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Bali sangat terbatas.
Dengan kondisi ini, apakah layanan darurat benar-benar membuat Anda tenang?
Di sinilah seharusnya BMW Motorrad dan ZuttoRide fokus: memastikan layanan teknisi terampil dan stok suku cadang memadai di daerah-daerah strategis, bukan hanya menawarkan hotline dan mobil derek.
Kolaborasi Menjanjikan, Tapi Tetap Butuh Bukti
Kerja sama BMW Motorrad dan ZuttoRide jelas membawa angin segar. Tidak banyak brand premium roda dua di Indonesia yang menawarkan layanan roadside assistance selengkap ini. Itu nilai plusnya.
Namun jangan terlalu cepat puas. Para pemilik motor premium di Indonesia lebih butuh kehadiran nyata dan respons cepat di jalan, bukan sekadar program menarik saat diluncurkan.
Infrastruktur servis di banyak daerah harus dibereskan agar layanan ini bisa benar-benar dirasakan manfaatnya.
Pada akhirnya, layanan darurat memang penting, tetapi bukan satu-satunya faktor penentu kepuasan pelanggan.

Kalau mau membuat pemilik BMW Motorrad benar-benar nyaman dan loyal, memperkuat layanan purna jual, memperluas jaringan bengkel resmi, dan memastikan ketersediaan suku cadang harusnya tetap menjadi prioritas utama.****
.
.
.
.
- Penulis: dimas


