Buktikan Ketangguhan Baterai Chery Super Hybrid
- account_circle dimas
- calendar_month Rab, 18 Jun 2025
- visibility 80

Buktikan Ketangguhan Baterai Chery Super Hybrid
OTOExpo.com , Jakarta – Chery Super Hybrid (CSH), PT Chery Sales Indonesia (CSI) mengambil langkah berani dan spektakuler dengan menggelar campaign “Extreme Challenge – Chery Battery Test” dengan tema Revolution of Safety yang berlangsung di PIK 2, Jakarta Utara pada (17/06).
Chery secara transparan membuktikan ketangguhan dan keamanan sistem baterai Chery TIGGO 8 CSH melalui uji perendaman air laut yang ketat selama 48 jam penuh.
Pengujian ini menyusul keberhasilan serangkaian tantangan ekstrem di China, termasuk spiral rollovers, dual-vehicle collisions, dan tantangan bertahan selama lebih dari 48 jam dalam uji tekanan tumpukan 7 mobil.
Untuk pengujian ini, Indonesia didapuk sebagai negara pertama dengan skala internasional yang melakukan uji coba baterai secara ekstrem. Pengujian ini pun dihadiri oleh jurnalis dari luar negeri, baik dari Malaysia dan Thailand.

Dalam demonstrasi yang belum pernah dilakukan sebelumnya, baterai direndam sepenuhnya dengan air laut yang dikenal memiliki tingkat korosif sangat tinggi.
Setelah 48 jam pengujian nantinya baterai akan diangkat, dikeringkan, dan langsung dipasang kembali ke unit Tiggo 8 CSH dan di coba test jalan untuk memastikan baterai bisa bekerja sebagaimana fungsinya seperti biasa.
“Chery sangat memahami kekhawatiran konsumen terkait durabilitas dan keamanan baterai pada
kendaraan hybrid, terutama dalam kondisi ekstrem seperti banjir.” tutur Rifkie Setiawan, Head of Brand Department PT Chery Sales Indonesia.
Dengan memilih Indonesia sebagai lokasi pengujian perendaman air laut selama 48 jam tanpa henti, kami ingin menunjukkan secara transparan bahwa teknologi CSH telah dirancang dengan standar keselamatan tertinggi.” ujar Rifkie Setiawan lebih lanjut.
Bertajuk “Uji Ketahanan Baterai di Kelembapan Ekstrem” ini lantas menjadi jawaban tegas Chery, khususnya atas kekhawatiran masyarakat terhadap durabilitas baterai Chery TIGGO 8 CSH.
Berbagai skenario dari ketahanan saat menerjang banjir hingga isu keamanan saat mobil terendam air, semuanya dijawab dengan pengujian ekstrem yang berlangsung selama dua hari penuh.
Tantangan tersebut jauh melampaui penilaian ketahanan air standar, karena konduktivitas dan sifat korosif air laut yang luar biasa dapat mempercepat korosi logam dan degradasi insulasi pada tingkat yang jauh melebihi paparan air hujan biasa.
Adapun pengujian baterai CSH secara ekstrem merupakan bagian dari inisiatif global bertajuk "Mission
Impossible", dimana Chery secara konsisten mendefinisikan ulang batasan teknologi keselamatan.
Berbagai pengujian ekstrem lainnya telah dan akan dilakukan di sejumlah negara, mencakup seluruh
skenario kritis seperti rollover di gurun pasir, mengarungi sungai, hingga tantangan mendaki puncak es.
Hal itu menjadikan Chery sebagai produsen otomotif asal China pertama yang melakukan pengujian
keselamatan komprehensif di luar negeri di enam lingkungan ekstrem, termasuk kondisi sangat dingin,
panas, kering, basah, skenario kecepatan tinggi, dan medan berat.
Langkah yang diambil Chery bukanlah pertaruhan tanpa dasar, melainkan keyakinan pada benteng teknologi yang melindungi baterai tersebut.
Chery TIGGO 8 CSH menggunakan baterai jenis Lithium Iron Phosphate (Li-Po) berkapasitas 18,3 kWh yang telah mengantongi sertifikasi IP68 Waterproof.
Dengan mengantongi sertifikasi ini membuktikan ketahanannya terhadap air dan debu, serta mampu beroperasi normal dalam rentang suhu ekstrem dari -35°C hingga 60°C.
Baterai yang disematkan juga sanggup membuat Chery TIGGO 8 CSH menempuh jarak hingga 90 Km dalam mode full EV.
Untuk pengisian daya, baterai ini mendukung teknologi fast charging melalui port CCS2, yang mampu mengisi daya dari 30% ke 80% hanya dalam waktu 20 menit.
Struktur pelindung baterai inovatif berkonsep Chainmail Battery Safety Structure juga dirancang dengan 14 titik penahan (Safety Anchor Points), mampu meningkatkan kekuatan sasis sebesar 7% dan menahan tekanan ekstrusi hingga 200 KN.
Struktur tersebut juga terdiri dari lapisan proteksi berlapis, diantaranya 10 lapis di bagian bawah, 15 lapis di samping, dan 16 lapis insulasi termal.
Ketangguhan ini telah dibuktikan melalui serangkaian pengujian ekstrem, seperti uji intrusi pada kecepatan 55 km/jam dengan penetrasi 55 mm, uji rendam air selama 72 jam, uji jatuh dari ketinggian 4,9 meter, hingga uji semprotan garam netral selama 720 jam.

Melalui inovasi teknologi yang berkelanjutan dan pengujian yang ketat, Chery berdedikasi untuk menciptakan pengalaman mobilitas yang lebih aman bagi keluarga di seluruh dunia.***
.
.
.
.
.
- Penulis: dimas


