Waspadai Blind Spot Kunci #Cari_aman di Jalan Raya untuk Pengendara Motor

Waspadai Blind Spot Kunci #Cari_aman di Jalan Raya untuk Pengendara Motor

OTOExpo.com , Jakarta –  Kamu mungkin pernah ngerasa udah hati-hati di jalan, tapi tiba-tiba ada kendaraan gede nyalip atau belok tanpa kelihatan sebelumnya.

Nah, bisa jadi kamu lagi berada di blind spot. Ini salah satu penyebab utama kecelakaan, khususnya buat pengendara sepeda motor.

Dan sayangnya, masih banyak banget yang belum sadar seberapa bahayanya posisi ini.

Makanya, PT Wahana Makmur Sejati sebagai Main Dealer sepeda motor Honda wilayah Jakarta-Tangerang, lewat kampanye #Cari_aman, terus mengedukasi masyarakat soal pentingnya mengenali dan menghindari blind spot saat riding.

wapada selalu terutama saat di jalan raya

Apa Itu Blind Spot?

Blind spot itu area di sekitar kendaraan yang nggak keliatan dari kaca spion—baik spion samping maupun tengah.

Buat mobil pribadi aja udah ada blind spot, apalagi buat truk dan bus yang ukurannya besar. Nah, motor yang ukurannya kecil sering kali ‘ngilang’ dari pandangan sopir kendaraan gede ini.

Dan celakanya, banyak rider motor yang nggak sadar mereka udah ada di zona berbahaya.

Menurut Agus Sani, Head of Safety Riding Promotion PT Wahana Makmur Sejati, “Blind spot bisa jadi pembunuh senyap di jalan raya.

Banyak kecelakaan motor terjadi karena pengendara terlalu percaya diri berada di sisi kendaraan besar tanpa menyadari bahwa mereka tidak terlihat.”

Blind Spot Ada di Mana Aja?

Secara umum, titik-titik blind spot kendaraan besar ada di:

• Sisi kiri kendaraan
• Sisi kanan kendaraan
• Tepat di belakang kendaraan (area buntut)
• Kadang juga di depan kendaraan jika jarak terlalu dekat

Jadi kalau kamu riding motor, dan lagi ada di posisi tersebut terhadap kendaraan besar, peluang kamu ‘ngilang’ dari pandangan si pengemudi itu besar banget.

7 Tips Menghindari Blind Spot saat Berkendara Motor

Biar kamu makin aman di jalan, ini dia tujuh tips praktis dari tim Safety Riding Wahana yang bisa langsung kamu praktekkan:

1. Jaga jarak aman dari kendaraan besar.
   Jangan terlalu mepet, terutama dari samping dan belakang. Minimal satu kendaraan penuh jaraknya.

2. Pastikan kamu terlihat di kaca spion kendaraan lain.
   Kalau kamu bisa lihat mata si sopir dari spionnya, berarti dia juga bisa lihat kamu. Simple tapi penting.

3. Gunakan lampu sein lebih awal.
   Jangan buru-buru nyalip tanpa sinyal. Kasih tahu dulu niat kamu biar bisa diantisipasi.

4. Hindari menyalip dari sisi kiri.
   Ini bahaya banget, karena sisi kiri biasanya lebih rawan dan sering jadi zona mati.

5. Waspada di persimpangan dan kemacetan.
   Di situasi padat, kendaraan sering pindah jalur mendadak. Kamu harus lebih siap dan jaga jarak.

6. Gunakan klakson secukupnya.
   Bukan buat marah-marah, tapi buat ngasih tahu bahwa kamu ada di situ.

7. Lakukan kontak mata kalau memungkinkan.
   Kalau kamu bisa bertatapan sejenak dengan pengemudi kendaraan lain, itu jadi bentuk komunikasi visual bahwa kamu “terlihat”.

Blind Spot Bukan Cuma Masalahmu Sendiri

Blind spot nggak cuma berbahaya buat kamu, tapi juga buat pengguna jalan lain. Misalnya kalau kamu tiba-tiba menghindar dan kena kendaraan di jalur sebelah.

Jadi kesadaran soal posisi berkendara yang aman ini harus jadi budaya. Jangan cuman asal buka-tutup gas, tapi juga peka dengan situasi sekitar.

Kalau kamu berada di belakang kendaraan besar, usahakan posisikan motor kamu agak ke kiri atau kanan sehingga terlihat di kaca spion tengah atau samping.

Jangan tepat di tengah-tengah. Dan saat ingin menyalip, lakukan di jalur kanan dengan jarak pandang yang cukup dan sinyal yang jelas.

#Cari_aman Itu Gaya Hidup

Wahana lewat kampanye #Cari_aman nggak cuma ngajarin teknik, tapi juga mindset. Berkendara aman bukan soal siapa paling jago nyalip atau paling cepat sampai tujuan.

Tapi siapa yang bisa menghindari risiko dengan cerdas dan tetap selamat sampai rumah.

Agus Sani menutupnya dengan cukup mengena, “Keselamatan tidak bisa ditawar. Kita harus peka terhadap sekitar dan menghindari posisi rawan kecelakaan seperti blind spot. Berkendara bukan hanya perkara skill tapi juga bagaimana kita bisa menghindari risiko sekecil apapun.”

“Dengan begitu, #Cari_aman bukan sekadar slogan, tapi gaya hidup berkendara demi mewujudkan Safety Indonesia.” ujarnya lebih lanjut.

ilustrasi : pic wahana makmur sejati

Blind spot adalah ancaman nyata, terutama bagi pengendara motor di jalanan yang makin padat. Tapi dengan pemahaman yang tepat, sikap berkendara yang bijak, dan penerapan tips-tips sederhana tadi, kamu bisa menghindari bahaya itu.

Ingat, keselamatan di jalan itu tanggung jawab kita bersama. Jadi, mulai sekarang yuk biasakan #Cari_aman, bukan cuma buat diri sendiri, tapi juga buat orang lain. ****