Viral Video Bengkel ‘Nakal’ , Wahana Ajak Konsumen Ke AHASS
OTOExpo.com –Â Sebuah video menjadi viral terkait mirisnya pengalaman seorang konsumen yang alami sikap semenaâmena dari bengkel tidak resmi dalam memberikan harga perbaikan.Dalam video tersebut, konsumen merasa dirugikan. Niatnya ingin sekdar ganti oli, akan tetapi pihak bengkel malah membongkar seluruh motor tersebut dengan alasan ‘motor harus turun mesin”
Tidak tanggung-tanggung, pihak bengkel ‘nakal’ tersebut meminta bayaran hingga 2 juta rupiah dengan kondisi motor dibiarkan tergeletak. Dan apabila konsumen ingin dirapihkan kembali seperti sediakala, bengkel tersebut mematok Rp. 450ribu untuk biaya ongkos pasang kembali.
Melihat hal tersebut, Wahana ajak konsumen khususnya pemilik motor Honda untuk mendatangi AHASS terdekat guna menghindari pengalaman tidak menyenangkan tersebut.
Tidak bisa dipungkiri, masih banyak bengkel-bengkel lain yang melakukan hal serupa walaupun tidak ‘mematok’ biaya yang terlalu tinggi.
Di AHASS, regulasi standar pelayanan dan penentuan harga merupakan hal penting yang mendapatkan kontrol ketat. Tidak hanya dilakukan Main Dealer sepeda motor Honda Jakarta Tangerang, PT. Wahana Makmur Sejati (WMS) namun juga PT. Astra Honda Motor (AHM) selaku APM resmi Honda di Indonesia.
Pakem dan aturan ini merupakan bentuk totalitas untuk menjaga citra dan kualitas demi berikan layanan terbaik untuk konsumen Honda khususnya layanan after sales berupa perawatan dan perbaikan di bengkel resmi Astra Honda Authorized Service Station (AHASS).
âDemi menjaga kepercayaan konsumen kami berkomitmen untuk mengontrol layanan after sales di 308 AHASS mulai dari jaminan keaslian spare part, kemampuan mekanik, hingga aturan harga,â tegas Head of Technical Service Department, Benedictus F. Maharanto.
Kontrol ketat operation AHASS khususnya Jakarta Tangerang bukan isapan jempol belaka. Main Dealer memiliki tim Supervisor Engineer yang fokus mengawasi performa AHASS, standar layanan, stok spare part, kualitas mekanik, kelengkapan tools, dan lain sebagainya,termasuk pemantauan harga spare part dan biaya jasa mekanik.
Melihat video viral tersebut tampak jelas berbagai perbedaan yang dilakukan AHASS. Adapun secara singkat dapat dijelaskan sebagai berikut. Konsumen masuk ke AHASS dan langsung didata oleh Service Advisor untuk mendengar permintaan konsumen termasuk keluhan seputar unitnya.
Setelah di data, unit akan masuk kedalam pit pengerjaan oleh mekanik dan mengerjakan sesuai catatan yang diberikan SA. Jika ternyata terdapat penanganan atau pergantian diluar list, mekanik akan mengkomunikasikan kepada SA dan SA akan memberitahukan terlebih dahulu kepada konsumen.
Penemuan ini sebelum dikerjakan, SA lebih dulu menjelaskan kepada konsumen adanya pergantian parts lain. Jika disetujui oleh konsumen, maka pengerjaan akan dilanjutkan dan jika tidak disetujui konsumen maka di hentikan. Selain itu konsumen juga berhak menanyakan estimasi biaya perbaikan unit saat penanganan di AHASS.
âTidak hanya keaslian part dan kehandalan mekanik, setiap AHASS juga memberikan garansi pada periode tertentu untuk pengerjaan tertentu sehingga konsumen terhindar dari rasa wasâwas dikerjai oleh mekanik,â tutup Benedictus F. Maharanto atau yang akrab di sapa Beni ini.
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.