VinFast Gaet 181 Bengkel Resmi Demi Layanan EV Kelas Dunia

VinFast Gaet 181 Bengkel Resmi Demi Layanan EV Kelas Dunia

OTOExpo.com , Jakarta – Pasar kendaraan listrik (EV) di Indonesia makin panas, dan VinFast, produsen mobil listrik asal Vietnam yang sudah melantai di Nasdaq, nggak mau kalah tancap gas.

Kali ini, mereka resmi mengumumkan langkah besar: menggandeng total 181 bengkel resmi di seluruh Indonesia.

Bukan Cuma Jual Mobil, Tapi Bangun Ekosistem

Kalau diibaratkan, jual mobil listrik itu cuma “setengah perjalanan”. Sisanya? Layanan purna jual mulai dari perawatan, perbaikan, update software, sampai penanganan garansi yang bikin konsumen betah dan percaya. Nah, VinFast paham betul hal ini.

Mereka nggak mau bikin pemilik EV bingung cari bengkel. Makanya, VinFast langsung menggandeng mitra-mitra besar di bidang perbengkelan. Nama-nama yang masuk daftar kerja sama kali ini antara lain:

• Nawilis (9 bengkel Level 1)

• Warna Warni Ban (5 bengkel Level 1)

• Raperind (2 bengkel Level 1 + 3 bengkel Level 2)

Sebelumnya, VinFast juga udah join bareng:

• Otoklix (41 bengkel Level 1 + 109 bengkel Level 2)

• Bengkel BOS (12 bengkel Level 1)

Hasilnya, sekarang total ada 69 bengkel Level 1 dan 112 bengkel Level 2 yang siap melayani pemilik VinFast di seluruh Indonesia.

Level 1 vs Level 2: Apa Bedanya?

Supaya nggak bingung, VinFast kasih klasifikasi bengkel:

• Bengkel Level 1
  Ini kelas “VIP”-nya. Bisa melakukan semua layanan utama: perawatan rutin, perbaikan, penanganan garansi, update software, sampai pemeriksaan diagnostik komplit untuk mobil listrik VinFast.

• Bengkel Level 2
  Lebih fokus pada perawatan dasar, servis berkala, dan garansi level dasar. Cocok buat kebutuhan ringan dan cepat, tapi tetap dengan standar resmi.

Klasifikasi ini penting karena EV punya teknologi yang beda banget sama mobil konvensional—dari sistem baterai, motor listrik, sampai software manajemen energi.

Standar Tinggi, Bukan Asal Pasang Logo

VinFast nggak asal tempel nama di bengkel mitra. Semua bengkel wajib memenuhi standar fasilitas, peralatan, dan skill teknisi yang ketat.

Peralatan harus siap menangani komponen bertegangan tinggi, software update berbasis cloud, sampai sistem pendingin baterai yang sensitif.

Selain itu, semua suku cadang harus original VinFast untuk menjaga performa dan keamanan kendaraan.

VinFast juga aktif kasih pelatihan teknisi dan konsultasi teknis supaya kualitas layanan konsisten, bahkan kalau nanti jaringan bengkel makin luas.

Suara dari Mitra & Manajemen

Chrisdavin Teng, Direktur Warna Warni Ban, bilang:

“Kami bangga jadi bagian dari jaringan resmi VinFast. Pasar EV di Asia Tenggara punya potensi luar biasa, dan kami siap berikan layanan terbaik buat konsumen.”

Sementara itu, Kariyanto Hardjosoemarto, CEO VinFast Indonesia, menegaskan:

“Perluasan jaringan bengkel ini adalah komitmen kami untuk menghadirkan layanan purna jual yang lengkap, nyaman, dan berkualitas tinggi. Strategi ini sekaligus mempermudah konsumen dan memperkuat ekspansi VinFast di Indonesia.”

Langkah Strategis di Tengah Persaingan EV

Langkah VinFast ini jelas bukan kebetulan. Persaingan EV di Indonesia semakin sengit dengan hadirnya pemain global seperti Tesla, BYD, Wuling, Hyundai, dan pabrikan lokal yang mulai ikut meramaikan pasar.

Keunggulan VinFast adalah pendekatan ekosistem mereka nggak cuma mengandalkan penjualan mobil, tapi juga memastikan setiap pemilik kendaraan punya akses layanan yang cepat dan terstandarisasi.

Portofolio Produk Makin Lengkap

Dalam waktu lebih dari setahun di Indonesia, VinFast udah bawa berbagai model EV:

• VF 3 – Kompak, cocok untuk perkotaan.

• VF 5 & VF 6 – SUV stylish dengan jarak tempuh optimal.

• VF e34 – SUV elektrik serba bisa.

• VF 7 – Model terbaru dengan teknologi terkini dan desain futuristik.

Dengan makin banyaknya model, kebutuhan layanan purna jual juga otomatis meningkat—dan jaringan bengkel resmi ini jadi tulang punggungnya.

VinFast Raih Posisi Puncak Untuk Pasar Otomotif Listrik Di Vietnam

VinFast Main Jangka Panjang

Dari strategi ini, kelihatan banget kalau VinFast nggak mau sekadar “numpang lewat” di pasar EV Indonesia. Mereka membangun pondasi yang solid lewat:

• Jaringan bengkel resmi luas.

• Standar teknis ketat.

• Dukungan pelatihan berkelanjutan.

• Portofolio produk yang terus berkembang.

Buat konsumen, artinya punya VinFast = nggak pusing cari servis. Buat pasar EV, ini bukti kalau kompetisi bakal semakin seru dan menguntungkan pengguna. ***

.

.