OTOExpo.com – Tata Motors akan memperkenalkan Harrier compact SUV edisi hitam-hitam pada bulan Agustus tahun ini. Versi hitam dari Tata Harrier kemungkinan akan datang pada paruh pertama bulan Agustus termasuk skema cat hitam, velg hitam, pelat skid palsu sementara bit krom telah diberi warna abu-abu. Di dalam, perawatan serba hitam akan dilanjutkan dengan jok kursi baru, sementara sisipan kayu telah digantikan oleh elemen gloss hitam dan aksen abu-abu.
Tata Harrier adalah model pabrikan pertama yang didasarkan pada platform OMEGA. Arsitektur ini didasarkan pada arsitektur Land Rover L550. Tata Motors telah mengganti beberapa komponen aluminium platform L550 dengan unit baja tarik tinggi untuk menjaga biaya tetap rendah.
Mesin
Dilansir dari auto.ndtv.com, Tata Harrier ditenagai oleh mesin diesel Multijet II 2.0 liter yang bersumber dari Fiat yang menghasilkan tenaga maksimum 140 PS dan torsi puncak 350 Nm. Motor ini sesuai dengan BSIV dan dikawinkan dengan transmisi manual 6-percepatan. Versi BSVI dari mesin ini ada pada kartu dan cenderung menawarkan output daya yang lebih tinggi.
Tata Harrier, model baru bahkan akan datang dengan interior yang diperbarui dengan pengaturan warna semua-hitam. Selain panel hitam, kabin akan datang dengan jok kulit hitam semua bukan coklat yang terlihat pada versi biasa.
Trim kayu palsu di dasbor akan memberi jalan bagi trim matte-abu-abu. Opsi warna hitam baru kemungkinan akan menjadi bagian dari pilihan cat reguler perusahaan, yang meliputi Calisto Copper, Thermisto Gold, Ariel Silver, Telesto Grey dan Orcus White. TATA akan meluncurkan varian dual-tone Harrier dengan harga awal Rs 16,76 lakh.
TMDI
Sementara ditempat terpisah, PT Tata Motors Distribusi Indonesia (TMDI) untuk saat ini belum tertarik untuk membawa SUV tersebut ke Indonesia. “Sebab, kami meihat kendaraan komersial jauh lebih dibutuhkan oleh Indonesia untuk membangun perekoomian. Pasarnya pun tidak kalah besar, karena Indonesia memiliki berbagai kekayaan alam mulai tambang hingga perkebunan. Kegiatan konsumsi masyarakat juga tinggi,” kata Presiden Direktur TMDI, Biswadev Sengupta.
Meski, Biswadev mengakui pasar kendaraan penumpang di Indonesia saat ini juga terus tumbuh. Termasuk, segmen SUV. “Waktunya belum tepat. Soal Tata Harrier , kami tahu mobil itu menarik dan memiliki banyak keunggulan. akan tetapi kami lebih fokus ke komersial dulu” pungkasnya