Suzuki Smart Hybrid Lebih Cocok Digunakan Di Indonesia

OTOExpo.com – Sebagai salah satu produsen kendaraan otomotif terbesar, Suzuki dituntut untuk terus melakukan berbagai inovasi serta pengembangan berdasarkan tren teknologi terbaru sesuai dengan kebutuhan pasar.

Salah satu inovasi yang dilakukan Suzuki adalah teknologi Smart Hybrid yang telah di perkenalkan di Indonesia secara insentif belakangan ini.

Suzuki Smart Hybrid Lebih Cocok Digunakan Di Indonesia

Teknologi tersebut menjadi langkah nyata Suzuki dalam mendukung perkembangan teknologi di Indonesia sekaligus juga sejalan dengan upaya pemerintah mewujudkan target netralitas karbon pada tahun 2060 dalam menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 29% hingga 41% pada tahun 2030. Komitmen tersebut dilaksanakan dalam ratifikasi Paris Agreement COP26 (UU No.16/2016).

Di dalam teknologi Suzuki Smart Hybrid, terdapat 2 komponen utama sebagai pendamping mesin pembakaran internal yang ada di produk-produk Suzuki. Komponen tersebut adalah :

Integrated Stater Generator (ISG)
Lithium-Ion Battery.

Dengan penggunaan komponen ISG dan Lithium-Ion Battery, mobil Suzuki memiliki berbagai macam keuntungan seperti adanya fitur auto-stop, restart yang lebih halus dan senyap setelah auto-stop aktif, bantuan tenaga untuk akselerasi yang lebih ringan saat stop and go, serta kemudahan regenerasi daya baterai selama pengurangan laju kendaraan.

Penggunaan Integrated Starter Generator (ISG) dapat membuat mobil menjadi lebih hemat bahan bakar. Hal ini dikarenakan saat berhenti atau mesin mati, baterai yang akan berkerja.

Kemudian saat mobil kembali berakselerasi, baterai akan membantu menambahkan tenaga ke mesin. Dan saat restart, ISG lah yang memutarkan mesin untuk menyalakan mesin.

Tidak itu saja, saat pengendara harus melakukan perlambatan kecepatan menggunakan rem, fungsi ISG akan mengubah energi kinetik menjadi energi listrik yang kemu dian akan disimpan dalam Lithium–Ion Battery.

Teknologi canggih ini menyebabkan biaya operasional menjadi relatif lebih murah karena penggunaan bahan bakar yang lebih efisien.

Teknologi Suzuki Smart Hybrid akan lebih terasa manfaatnya saat digunakan dalam kemacetan lalu lintas. Dengan adanya fitur auto –stop dan bantuan akselerasi dari ISG, maka akan memberikan dampak pada efisiensi konsumsi bahan bakar secara akumulatif.

Seperti kita ketahui, kota-kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, dan sebagainya identik dengan kemacetan.

“Kami melakukan pengembangan produk sesuai dengan kebutuhan masyarakat saat ini, termasuk kebutuhan akan teknologi ramah lingkungan yang hemat bahan bakar dan harganya terjangkau. Untuk itulah, kami yakin bahwa Suzuki Smart Hybrid bisa menjadi solusi tepat dan pilihan smart bagi masyarakat,” tutup Yulius Purwanto selaku Head of 4W Product Development PT SIS .