Suspensi Wuling Almaz Terasa Lembut Dan Nyaman
OTOExpo.com – Belum lama OTOExpo.com turut memboyong Wuling Almaz 7 seater ke garasi. Dengan beragam teknologi yang ditawarkan, tepat rasanya apabila membawa Wuling Almaz ke garasi. Saat OTOexpo.com mencoba menjajal langsung hadapi tanjakan, turunan, polisi tidur, hingga kemacetan dengan ditemani “Halo Wuling” dan lantunan musik dari ‘Skid Row’ membuat perjalanan menjadi nyaman.
Akan tetapi, ketika melalui polisi tidur dan jalan yang tidak rata, ‘goncangan’ di dalam kabin terasa lembut. Kenyaman dan handling terasa sekali.
Menurut Danang selaku Product Planning Wuling Motors Indonesia, kenyaman dan handling di Wuling Almaz menjadi fokusnya. Wuling Almaz menggunakan suspensi independen Macpherson strut pada bagian depan. Adapun keunggulan dari suspensi jenis iniadalah memiliki bobot yang ringan dan perawatannya juga tidak terlalu sulit.
Sebelumnya, Limbung mobil adalah masalah yang umum terjadi dan dapat mengganggu kenyamanan serta keselamatan berkendara. Untuk memahami dan mengatasi masalah ini, penting untuk mengetahui penyebabnya serta ciri-ciri yang mengiringi mobil limbung.
Mobil limbung adalah kondisi di mana kendaraan terasa tidak stabil atau bergoyang saat dikendarai, terutama saat menikung atau melaju dengan kecepatan tinggi. Limbung pada mobil dapat menimbulkan rasa tidak nyaman dan berbahaya bagi pengemudi serta penumpang. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh masalah pada sistem suspensi atau komponen lainnya yang mempengaruhi keseimbangan dan stabilitas kendaraan.
Penyebab mobil limbung beragam dan seringkali melibatkan beberapa faktor yang berkaitan dengan suspensi, ban, dan komponen lainnya. Berikut adalah beberapa penyebab umum terjadinya limbung pada mobil:
Selain itu, kelebihan dari suspensi Macpherson strut jenis ini, memiliki bobot yang ringan dan menjadikan Wuling Almaz menjadi SUV yang kompak.
“Dibandingkan suspensi Double Wishbone, Wuling Almaz kan bisa dikatakan SUV yang kompak untuk dipakai harian,” kata Syahroni SA Wuling Cikokol, Tangerang.
Konstruksi Sedehana
Suspensinya sedikit berbeda dengan Almaz RS Pro, khususnya pada bagian belakang. Sebab, Almaz RS Pro menggunakan suspensi belakang Multi-link alias independent.
Perubahan ini disebabkan adanya baterai yang ditempatkan di bagian belakang. Sehingga, memaksa Wuling untuk mengganti jenis suspensi belakang.
“Suspensi Macpherson strut itu kan supensi independen yang kontruksinya sederhana, untuk perawatan juga murah, selain itu mudah dan efisien karena memiliki bobot ringan,” Kata Syahroni, SA Wuling Cikokol, Tangerang.
Sedangkan untuk suspensi belakang, SUV ini menggunakan suspensi independen jenis Trapezoidal multi-link. Dimana kelebihan dari suspensi jenis ini lebih stabil dalam melakukan manuver.
“Suspensi belakang juga independen tapi berjenis multi link, suspensi ini lebih stabil untuk si wuling Almaz bermanuver,” terang Syahroni
Wuling Almaz menggunakan suspensi depan berjenis Macpherson strut, jenis ini merupakan suspensi dengan bobot yang ringan menjadikan SUV Almaz menjadi SUV yang kompak.
Wuling Almaz menggunakan suspensi depan berjenis Macpherson strut, jenis ini merupakan suspensi dengan bobot yang ringan menjadikan SUV Almaz menjadi SUV yang kompak.
Syahroni menjelaskan, walaupun suspensi belakang multi link ini harganya mahal karena komponen yang sangat komplek dibandingkan suspensi depan yang lebih sederhana dan murah, tetapi suspensi multi link mempunyai keunggulan dalam kesetabilan.
“Pengaturan suspensi Almaz tidak perlu diset lembut atau keras, langsung pakai saja suspensi Almaz juga udah enak, karena sudah menyesuaikan buat jalan di Indonesia,” tutup Syahroni, SA Wuling Motors Cikokol, Tangerang.