Subsidi Kendaraan Listrik Berlaku Mulai 20 Maret 2023
OTOExpo.com – Pemerintah secara resmi menerbitkan aturan mengenai pemberian bantuan untuk pembelian Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) per 20 Maret 2023. Pemerintah juga mencatat banyaknya kendaraan yang dapat diberikan bantuan subsidi hingga Desember 2023 ini.
Agus Gumiwang Kartasasmita selaku Menteri Perindustrian mengungkapkan bahwa Subsidi kendaraan listrik untuk mobil listrik yang mendapatkan insentif (subsidi) adalah mobil dengan merek Hyundai dan Wuling. Sedangkan untuk motor listrik-nya antara lain Gesits, Volta, dan Selis.
Adapun subsidi kendaraan listrik akan diberikan terlebih dahulu untuk motor listrik sebesar Rp 7 juta, dan untuk subsidi mobil listrik nantinya akan dikenakan skema pajak. Akan tetapi, pemerintah memberi diskon pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 1 persen dari saat ini 11 persen.
Dilansir dari CNN Indonesia, (07/03/2023), mengungkapkan bahwa Agus Gumiwang juga mengatakan untuk usulan program 2023 ini, pemerintah akan memberikan bantuan subsidi bagi pembelian motor listrik sebanyak 200 ribu unit motor sampai pada Desember 2023. Sementara untuk bantuan subsidi mobil listrik akan diberikan kepada 35.900 unit kendaraan dan 138 unit bus listrik.
“2023 ini, kami usulkan pemberian bantuan pemerintah terhadap sepeda motor EV sebanyak 200 ribu unit, sementara kendaraan roda 4 mobil di mana kita semua tau bahwa sekarang ada produsen Hyundai, Wuling diusulkan untuk sejumlah 35.900 unit kendaraan diberi bantuan pemerintah sampe Desember 2023,” ungkap Agus lebih lanjut, Senin (06/03/2023).
Adapun kendaraan listrik yang mendapatkan subsidi pemerintah merupakan produksi Indonesia dengan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) minimal 40 persen.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan kembali menegaskan bahwa bantuan subsidi KBLBB akan mulai diberlakukan pada 20 Maret 2023.
Seperti diketahui sebelumnya, Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi (Kemenko Marves) telah memboyong langsung 7 unit kendaraan listrik ramah lingkungan berteknologi Battery EV, yaitu Toyota bZ4X, melalui program usership KINTO guna mendukung mobilitas operasionalnya.
Langkah Kemenko Marves tersebut merupakan tindak lanjut dari KTT G20 yang diselenggarakan November 2022 lalu.
Salah satu isu utama yang diusung kala G20 kemarin yaitu transisi energi berkelanjutan, perubahan mobilitas kearah penggunaan teknologi yang lebih ramah lingkungan menjadi salah satu upaya untuk mendukung langkah tersebut.
Pemerintah lewat Instruksi Presiden Republik Indonesia (Inpres) Nomor 7 Tahun 2022 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery EV) sebagai Kendaraan Dinas Operasional dan/atau Kendaraan Perorangan Dinas Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah, yang ditandatangani pada 13 September 2022 lalu yang telah mendukung percepatan pelaksanaan program penggunaan kendaraan bermotor listrik berbasis Battery EV dengan menjadikannya sebagai kendaraan dinas operasional dan/atau kendaraan perorangan dinas instansi pemerintah pusat dan pemerintahan daerah (pemda).
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.