Siapkah Masyarakat Dengan Kendaraan Listrik Di Indonesia ?

Siapkah Masyarakat Dengan Kendaraan Listrik Di Indonesia ?

 

OTOExpo.com –  Kendaraan listrik di beberapa negara telah diterapkan di beberapa tahun belakangan. Beberapa pabrikan mobil ternama saling berlomba untuk membuat kendaraan listrik. Seperti misalnya Toyota, Nissan, Mitsubishi, Honda, Hyundai, DFSK, dan banyak lagi, bahkan ada beberapa merek truk dan bus yang sudah menganut teknologi tersebut.

Sayangnya, mobil listrik dari pabrikan mobil tersebut memberikan harga yang relatif mahal ditambah dengan suku bunga yang memberatkan hingga membuat masyarakat untuk berfikir kembali untuk membeli mobil listrik.

Selain itu untuk infrastrukturnya juga belum memadai. Salah satu hambatannya adalah pemilik mobil listrik wajib memiliki daya listrik yang mumpuni dengan minimal daya sebesar 2.200 watt (mobil listrik).

Walaupun pemerintah telah memberikan insentif yang menggiurkan tetap saja harga mobil listrik masih terbilang tinggi. Seperti misalnya untuk mobil listrik BEV (Baterai Electric Vehicle) untuk PPnBM sudah nol persen, dan untuk warga DKI, Pemprov sudah membebaskan  BNKB untuk mobil full listrik nol persen.

Dalam diskusi Forwot x Forwatim mengenai keberadaan mobil listrik di Indonesia (26/11/2020) Riyanto selaku Senior Researcher LPEM-FEB Universitas Indonesia mengungkapkan bahwa harga kendaraan listrik masih terbilang mahal bagi masyarakat.