Seperti Apa Truk Fuso Terbaru Yang Akan Diluncurkan ?
OTOExpo.com – Dalam ajang Media Gathering yang diadakan di bilangan Cikini, Jakarta Pusat, PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) membeberkan akan meluncurkan amunisi baru saat ajang GIICOMVEC (Gaikindo Indonesia Internasional Commercial Vehicle Expo) 2020 yang berlangsung pada 5-8 maret mendatang di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta.
Dony Hermawan selaku Head Of PR & CSR Departement KTB menjelaskan kembali setelah sebelumnya mengatakan bahwa saat GIICOMVEC nanti, akan ada truk baru yang meluncur.
Adapun truk baru tersebut adalah varian terbaru MDT Fighter FN61FL HD (6×2) dengan mesin berkekuatan 270 PS, Transmisi Eaton 9 percepatan, Final Gear 6.166, serta panjang chassis hingga 9.8 meter, siap menjawab kebutuhan konsumen khususnya di sektor logistik on-road.
Medium Duty Truk
Di tahun 2019, model Fuso dan Fighter mampu menjual 5,161 unit dengan market share di segmen Medium Duty Truck sebesar 23.4%.
Varian Fighter berhasil membukukan penjualan sebanyak 1,581 unit. Sementara Fuso series terjual 3.580 unit dalam setahun.
Sektor Bisnis
Kehadiran Fighter memenuhi kebutuhan bisnis di berbagai sektor mulai dari logistik, infrastruktur, hingga agrikultur.
Fighter berkontribusi terhadap peningkatan market share segmen MDT cukup signifikan di tahun 2019 lalu.
KTB FUSO
PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) merupakan distributor resmi dari Mitsubishi Fuso Truck & Bus Corporation (MFTBC) yang memasarkan kendaraan niaga merk Mitsubishi FUSO diantaranya, Canter, Fighter X dan Tractor Head.
Dibangun sejak tahun 1970, sebagai pionir kendaraan niaga Indonesia Mitsubishi FUSO sukses mempertahankan kepemimpinan pasar secara absolut dengan populasi truk terbesar di Indonesia.
KTB pada awalnya merupakan distributor resmi dari seluruh kendaraan Mitsubishi yang terdiri dari kendaraan niaga, kendaraan niaga ringan, dan kendaraan penumpang.
Dengan perkembangan yang begitu pesat di pasar otomotif Indonesia yang diprediksi akan terus meningkat, maka di tahun 2017 KTB beserta para pemegang saham memutuskan untuk memfokuskan entiti bisnisnya menjadi dua unit bisnis, yaitu:
KTB bertanggung jawab untuk pemasaran kendaraan niaga, sedangkan kendaraan niaga ringan dan kendaraan penumpang berada pada sebuah unit bisnis baru bernama PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia.