OTOExpo.com – Porsche Mobil 1 Supercup tahun ini akan memasuki musim ke-29, termasuk delapan balapan yang dijalankan sebagai dukungan untuk Kejuaraan Dunia Formula 1 FIA.
Untuk pertama kalinya, ca. Mesin naturally aspirated 375 kW (510 hp) empat liter akan menggunakan Esso Renewable Racing Fuel, campuran bahan bakar yang sebagian besar terbuat dari komponen berbasis bio yang dapat diperbarui.
Peralihan ke apa yang disebut eFuel direncanakan selama musim 2022. eFuel didasarkan pada hidrogen yang diproduksi dengan energi listrik terbarukan.
Tujuan kerjasama antara Porsche dan ExxonMobil adalah untuk mendapatkan pengalaman berharga untuk menemukan jalan menuju adopsi konsumen di masa depan.
“Ini pertama kalinya kami menggunakan Bahan Bakar Balap Esso yang Dapat Diperbarui dari mitra kami ExxonMobil. Tim dan pembalap sangat bersemangat. Dalam hal waktu putaran, lapangan sangat dekat, yang ditekankan pada tes di Monza, Italia. Saya pikir kita akan menyaksikan pembuka musim yang paling mendebarkan dalam sejarah Piala Super,” kata Oliver Schwab, Project Manager Porsche Mobil 1 Super-cup.
Pembalap
Larry ten Voorde (Belanda, Team GP Elite) memenangkan babak Monaco sebagai juara bertahan. Saingannya termasuk wakil juara tahun lalu Dylan Pereira (Luksemburg) dan Porsche Junior Ayhancan Güven (Turki, keduanya BWT Lechner Racing) serta pembela gelar kelas rookie dan ProAm, Max van Splunteren (Belanda, Team GP Elite) dan Roar Lindland (Norwegia, Nebulus Racing oleh Huber).
Bergabung dengan pendatang baru adalah Harry King yang berusia 20 tahun (Great Britain, Parker Revs Racing), yang menerima dukungan dari Porsche GB sebagai juara bertahan Porsche Carrera Cup Great Britain.
Strategi
Porsche dan ExxonMobil menerapkan strategi dua tahap dalam pengenalan bahan bakar terbarukan di Porsche Mobil 1 Supercup.
Musim ini, kendaraan balap akan didukung oleh campuran bahan bakar berbasis bio. Biofuel canggih ini diperoleh dari produk sisa makanan.
.……Lanjut Halaman Berikutnya
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.